Terbaru: Fitur Impor Proyek di Easy 6 Build Terbaru
Easy System telah mengeluarkan pembaruan untuk produk software akuntansi desktopnya yaitu Easy 6 versi 6.1.2 build 2142. Selain adanya pembaruan, di build terbaru ini ada beberapa fitur yang ditambahkan. Fitur terbaru tersebut antara lain import kategori barang, import departemen, dan import proyek. Di artikel ini akan dibahas salah satu dari tiga fitur baru di atas, yaitu tutorial import proyek.
Import untuk proyek ini bisa digunakan oleh pengguna yang memiliki varian Easy 6 Project, Platinum, Ultimate, dan Enterprise. Fitur ini berguna untuk menambahkan banyak master proyek ke dalam sistem tanpa menginput secara manual. Jadi, pengguna bisa hemat waktu.Oke, setelah tahu apa fungsinya, mari kita coba langsung langkahnya satu per satu sesuai pedoman di bawah ini.
Tutorial Import Proyek di Easy 6
1. Untuk mengimpor, pertama persiapkan terlebih dulu file Excel untuk master proyeknya, silakan contoh file Excel di bawah ini.
2. Oke, sekarang mulai proses importnya. Klik Import Transaksi lalu ke Master Data dan pilih Import Proyek.
3. Klik tombol Import Data di bagian kiri bawah layar.
4. Pilih format MS Excel 2007, klik gambar folder untuk mencari dan memilih file Excel yang diinginkan setelah itu klik Next.
5. Isi kolom Skip row dengan angka 2 kemudian klik autofill (panah biru), setelah itu klik Execute.
Sebagai tambahan info untuk semua pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa saja tergantung kebutuhan.
6. Tunggu sebentar sampai prosesnya selesai kemudian klik OK.
7. Klik Close kemudian klik Yes.
8. Data yang Anda impor sudah masuk, bisa dilihat di gambar ada 10 proyek yang sukses diimpor yaitu Proyek A sampai Proyek J, jangan lupa untuk klik Simpan dan Keluar.
9. Akan muncul notifikasi bahwa jumlah data yang berhasil disimpan adalah 10, klik Yes untuk keluar.
10. Untuk memastikan bahwa data proyek sudah tersimpan, kita coba lihat di Master Data lalu pilih Proyek. Bisa dilihat di gambar di bawah, Proyek A sampai Proyek J yang tadi kita simpan sudah tersimpan.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas maka tutorial import proyek telah komplet. Yang perlu diingat adalah melakukan langkah di atas dengan teliti. Semoga artikel ini bisa membantu Anda semua dan jangan lupa baca juga tutorial lain di dalam situs ini. Sebab masih banyak artikel yang bisa dibaca tentang Easy Desktop, Easy Mobile, dan Easy Cloud, mulai cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa Anda baca. Cukup sekian artikel dari kami, terima kasih.