,

Nomor Seri Tersedia pada Daftar Persediaan di Easy 6

Easy System kembali akan mengeluarkan fitur barunya pada update selanjutnya untuk terus memenuhi kebutuhan penggunanya. Dan yang terbaru di Easy 6 ini adalah nomor seri tersedia pada daftar persediaan. Fitur ini memungkinkan User untuk dapat mengecek nomor seri yang tersedia, tanggal kadaluarsa barang, hingga menyajikannya ke dalam laporan. Mari kita bahas bersama cara setting hingga contoh pemakaiannya di Easy 6.

Cara Membuat Nomor Seri Tersedia di Easy 6

1. Buat 2 barang lalu dobel klik barang pertama, setelah masuk ke pengaturan barangnya klik tab No. Seri. Untuk barang pertama akan saya ceklis di kolom Pakai No. Seri, Nomor Unik, dan harus memilih nomor seri di transaksi.

nomor seri tersedia Easy 6 - 1

2. Kemudian atur barang kedua, caranya sama dobel klik pada barangnya kemudian klik tab No. Seri. Agak sedikit berbeda dengan barang pertama, ceklis kolom berikut yaitu Pakai No. Seri, Nomor Batch, Pakai Tanggal Kadaluarsa, dan Harus memilih nomor seri di transaksi.

nomor seri tersedia Easy 6 - 2

3. Bisa dilihat berikut adalah perbedaan antara barang yang diaktifkan nomor serinya dan yang tidak diaktifkan.

nomor seri tersedia Easy 6 - 3

nomor seri tersedia Easy 6 - 4

4. Buat satu transaksi misalnya faktur pembelian, gunakan Barang A dan isi detailnya kemudian dobel klik di kolom SN. Isi nomor serial untuk barang tersebut pada kolom Masukkan Nomor Seri untuk Ditambah lalu ceklis Tambah lalu ketikkan angka sesuai dengan jumlah barang yang dipakai yaitu 5 di kolom sebelahnya. Klik Tambahkan dan otomatis 5 barang tersebut akan memiliki nomor seri masing-masing lalu klik Simpan.

5. Tambahkan barang dan gunakan Barang B lalu dobel klik di kolom SN. Isi kolom Masukkan Nomor Batch, Kuantitas, dan Tanggal Kadaluarsa lalu klik Tambahkan, hasilnya akan seperti contoh gambar di bawah. Jangan lupa klik Simpan.

6. Selesaikan transaksi faktur pembelian tersebut dengan klik Simpan dan Keluar. Untuk melihat hasil dari setting nomor seri dan nomor batch tadi, buka Modul Utama lalu klik Persediaan pilih Barang. Sorot Barang A lalu klik kanan dan pilih Nomor Seri Tersedia, hasilnya seperti gambar di bawah ini di mana.

7. Untuk melihat hasil setting nomor batch, sorot Barang B lalu klik kanan dan pilih Nomor Seri Tersedia.

Dengan langkah-langkah mudah di atas proses nomor seri tersedia pada daftar persediaan telah selesai. Sangat mudah bukan? Semua fitur dan modul di EASY 5 memang user friendly. Jadi, mudah digunakan oleh semua orang, bahkan yang masih awam dengan akuntansi.

Selalu ikuti update terbaru solusiEASY dan baca artikel-artikel lain di sini. Ada banyak artikel informatif untuk Anda pengguna software EASY 5. Tutorial instal, impor transaksi dari Excel, recurring, dan multi cabang lengkap tersedia dalam situs ini. Artikel ini juga tersedia dalam bentuk video di YouTube dan akan kami cantumkan pada bagian akhir artikel ini, silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Anda juga bisa meminta tutorial kepada solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, ketikkan permintaan tutorial di kolom komentar. Tim kami akan segera meresponnya dan membuat tutorial tersebut. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel lainnya.

,

Mengubah Font Invoice di Software Akuntansi Easy 6

SolusiEasy kembali mengajak Anda untuk mengulik dan membahas lebih jauh seputar penggunaan software akuntansi Easy 6. Di artikel kali ini akan dibahas sebuah tip mudah yang berguna untuk Anda semua yaitu mengenai cara mengubah font invoice di Easy 6.

Tentu Anda kerap bosan saja bukan melihat font yang standar dan begitu-begitu saja dan ukurannya relatif kecil? Di Easy 6 font dan ukuran di faktur bisa diubah sesuai keinginan Anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya disertai gambar untuk membantu Anda semua mempraktikkannya. Selamat mencoba.

Mengubah Font Invoice Easy 6

1. Masuk ke Easy Accounting System lalu klik Laporan lalu pilih Rancangan Formulir.

2. Kemudian pilih Faktur Penjualan, dobel klik pada nama template invoice kemudian pilih Desain Manual.

mengubah font invoice Easy 6 - 1

3. Jika sudah masuk ke desain manual, drag template sampai full, lalu pilih font beserta size font yang diinginkan, misalnya saya gunakan font Times New Roman dengan ukuran 12 yang saudah cukup terlihat dan terbaca.

mengubah font invoice Easy 6 - 2

4. Berikut hasil pratinjau Invoice yang sudah diubah fontnya, sudah lebih baik dan dapat dengan mudah dibaca bukan?

mengubah font invoice Easy 6 - 3

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa mengubah font pada invoice di Easy System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat mempraktikkannya, pastikan semua langkahnya sudah benar dan sesuai.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy System. Tutorial cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Pembatasan Master Akun pada Pengguna/Username di Easy 6

Easy System telah mengeluarkan produk terbarunya yaitu Easy 6 pada bulan Agustus 2020. Di Easy 6 terdapat beberapa fitur baru yang berguna dan dapat membantu Anda semua. Salah satu fitur baru tersebut adalah pembatasan master akun pada pengguna.

Fungsi dari pembatasan master akun pada pengguna yaitu membatasi master akun berdasarkan pengguna/username. Jadi, saat satu akun sudah disetting untuk digunakan satu pengguna maka pengguna lain tidak akan bisa menggunakan akun tersebut. Berikut ini adalah cara membuat dan pengaplikasian pembatasan master akun pada pengguna di Easy 6.

1. Login ke Easy 6 sebagai Administrator dan pastikan sudah mengaktifkan fitur Easy Branch. Untuk melihat fitur Easy Branch sudah aktif atau belum caranya klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi klik Fitur dan pastikan di kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Atur Master Data akun dengan cara klik Modul Utama lalu Buku Besar, kemudian pilih akun yang ingin dibatasi. Contohnya adalah penggunaan akun Bank BCA – IDR lalu ceklis Semua Pengguna.

pembatasan master akun - 1

3. Kemudian pada kolom pengguna ceklis user pengguna yang bisa menggunakan atau mengakses akun Bank BCA – IDR, misalnya user Jakarta dan user Bandung.

pembatasan master akun - 2

4. Jika sudah diatur penggunaan pembatasan master akunnya, maka berikutnya coba login dengan username pengguna yang kita miliki yaitu user Jakarta, user Bandung, dan User.

USER JAKARTA

Di daftar akun user Jakarta terdapat akun Bank BCA – IDR, karena memiliki akses menggunakan akun tersebut.

pembatasan master akun - 3

USER BANDUNG

Di daftar akun user Bandung terdapat akun Bank BCA – IDR, karena memiliki akses menggunakan akun tersebut.

pembatasan master akun - 4

USER

Di daftar akun User tidak terdapat akun Bank BCA – IDR, karena tidak memiliki akses menggunakan akun tersebut.

Demikianlah cara untuk membuat pembatasan master akun per pengguna di EASY 6. Selain lewat tutorial ini, Anda juga bisa melihat videonya di youtube channel Easy Accounting System. Di sana Anda bisa melihat beragam tutorial dan berita terbaru seputar software akuntansi Easy Accounting System. Pastikan untuk subscribe agar selalu update dengan berita terbaru dari software akuntansi Easy System.

Anda juga bisa mengajukan pertanyaan seputar fitur EASY 6 atau juga meminta sebuah tutorial kepada tim solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, cukup ketikkan pertanyaan atau permintaan tutorial di kolom komentar. Tim solusiEASY akan segera merespon pertanyaan maupun permintaan Anda.

Bagi Anda yang  ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resminya di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut Anda bisa mengetahui varian, harga, dan fitur unggulan Easy Accounting System. Sekian tutorial dari solusiEASY, semoga bisa bermanfaat bagi semua pengguna Easy Accounting System. Sampai jumpa di tutorial berikutnya.

,

Lock Laporan Tersimpan di Easy System 6

Kembali bersama solusiEASY untuk membahas tip dan trik seputar pemakaian Easy System. Di artikel ini akan dibahas sebuah fitur baru di Easy System 6. Fitur tersebut adalah lock laporan yang berfungsi untuk mengunci tampilan laporan atau variabel laporan dilaporan tersimpan yang telah dimodifikasi sebelumnya oleh administrator. Nah, setelah tahu fungsinya mari kita langsung menuju ke cara untuk pemraktikkannya.

1. Masuk ke Easy System 6 lalu klik Laporan dan pilih Semua Laporan. Pilih laporan yang akan dimodifikasi, sebagai contoh saya akan klik Buku Besar lalu pilih dan klik dua kali Buku Besar Rincian.

2. Klik tab Selected Columns & Filters, di Selected Columns ada beberapa variabel, saya akan mengeditnya sesuai kebutuhan misalnya saya unchecklist Status Saldo lalu saya ceklis Nama. Untuk mengunci variabel-variabel yang ingin ditampilkan dan tidak ditampilkan arahkan dan klik kursor ke variabelnya lalu klik tombol lock dengan gambar gembok. Ikuti contoh gambar di bawah ini.

lock laporan tersimpan - 1

4. Misalnya kita ingin memfilter berdasar Nama dan hanya ingin memunculkan akun kas saja, berikut ini caranya. Klik Nama lalu ubah kolom None menjadi Mengandung Kata lalu ketikkan kas pada kolomnya, klik lock lalu klik OK.

lock laporan tersimpan - 2

5. Akan muncul laporannya dan akan hanya muncul kas IDR saja seperti gambar di bawah ini.

lock laporan tersimpan - 3

6. Setelah itu buat laporan tersimpan, caranya klik Customize di kolom User Privilege kita ceklis semuanya lalu klik Save. Akan muncul laporan yang sudah diatur variabelnya tadi dan tidak bisa diubah oleh user lainnya, lihat gambar berikut.

lock laporan tersimpan - 4

 

8. Sekarang kita buka dan masuk ke Easy System sebagai user. Kita buka laporan tersimpannya, klik Laporan pilih Semua Laporan lalu klik Laporan Tersimpan lalu akan muncul laporan yang kita modifikasi tadi yaitu Buku Besar, klik dua kali.

9. Klik tombol Selected Columns & Filters, variabelnya tidak bisa kita ceklis atau unchecklist karena sudah dikunci dari adminnya.

Demikianlah langkah untuk membuat lock laporan tersimpan di Easy System. Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di bagian paling bawah artikel ini atau di channel YouTube resmi Easy Accounting System atau di bagian akhir video ini. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Barang Per Cabang

Solusieasy.co.id adalah situs resmi dari Easy System yang menyediakan tutorial, tip, dan trik pemakaian software akuntansi Easy. Pada kesempatan ini akan dibahas salah satu fitur baru yang ada di dalam Easy 6. Seperti yang telah diketahui di Easy 6 ada beberapa fitur baru, salah satunya adalah yang akan dibahas yaitu fitur pembatasan barang per cabang.

Fungsi dari fitur ini adalah untuk membatasi barang apa saja yang bisa digunakan untuk transaksi oleh suatu cabang. Untuk mengaktifkan dan memakai fitur pembatasan barang ini silakan ikuti langkah-langkah berikut.

1. Pastikan fitur Easy Branch telah aktif, cara ceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi klik Fitur kemudian pastikan kolom Aktifkan Easy Branch.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 1

2. Atur dulu usernya, klik Menu kemudian pilih Pengguna lalu klik Pengguna & Hak Akses. Atur pengguna ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Jakarta dan isi kolom Cabang dengan Jakarta. Setelah itu atur pengguna Bandung, ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Bandung dan isi kolom Cabang dengan Bandung.

3. Langkah selanjutnya atur barang mana yang akan dibatasi untuk user dan cabang tertentu. Caranya klik Modul Utama pilih Persediaan lalu klik Barang. Klik dua kali barang yang diinginkan, setelah masuk di setting barang klik tab Pengguna, hilangkan ceklis di Semua Pengguna, akan muncul kolom Cabang dan Pengguna. Isi Cabang dengan Jakarta, maka barang tersebut hanya muncul dan bisa digunakan oleh cabang Jakarta saja. Ulangi langkah setting tadi, tetapi untuk kolom Cabang diisi dengan Bandung. Lihat contoh di bawah ini.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 2

pembatasan barang per cabang easy 6 - 3

4. Buka dan login ke Easy 6 sebagai User Jakarta dan User Bandung untuk melihat apakah benar bahwa barang yang tadi diatur hanya muncul di cabang yang dimaksud saja. Untuk membuktikan bahwa barang yang diatur sesuai cabang tadi tidak bisa digunakan oleh cabang lain kita buat satu transaksi misalnya faktur pembelian di masing-masing cabang. Pada daftar barang di gambar di bawah bisa kita lihar bahwa barang untuk cabang Bandung tidak muncul di User Jakarta dan begitu pula sebaliknya.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 4

pembatasan barang per cabang easy 6 - 5

5. Lanjutkan dan selesaikan transaksi memakai barang yang telah diatur per cabang tersebut.

Demikianlah tutorial pembatasan barang per cabang, semoga bisa membantu Anda semua. Yang perlu diingat saat mempraktikkan tutorial ini adalah ketelitian, jangan sampai salah saat setting. Anda juga bisa melihat tutorial ini dalam versi video pada bagian akhir artikel ini. Sekian tip dan trik seputar Easy System dari kami, baca terus situs ini dan sampai bertemu di artikel-artikel selanjutnya.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang

Pada kesempatan kali ini solusiEASY akan membahas mengenai salah satu fitur baru Easy 6. Fitur tersebut adalah pembatasan pemasok dan pelanggan per cabang. Seperti biasa, kami akan membahas bagaimana cara memakai fitur ini dilengkapi dengan petunjuk gambar yang bisa langsung Anda contoh. Mari langsung saja

1. Login ke Easy 6 sebagai Administrator dan pastikan sudah mengaktifkan Easy Branch. Untuk melihat fitur Easy Branch sudah aktif atau belum caranya klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi klik Fitur dan pastikan di kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Atur pengguna dari cabang yang dimiliki misalnya cabang Jakarta dan Bandung, caranya klik Menu lalu pilih Pengguna dan klik Pengguna & Hak Akses. Untuk User Jakarta, ubah kolom Masuk Sebagai dan isi dengan User Jakarta kemudian isi kolom Cabang dengan JKT. Untuk User Bandung, ubah kolom Masuk Sebagai dan isi dengan User Bandung lalu isi kolom Cabang dengan BDG.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 1

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 2

3. Atur Pemasok dengan cara klik Master Data lalu klik Pemasok. Klik dua kali pada nama salah satu vendor dan akan muncul form seperti gambar di bawah ini. Klik Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna lalu di kolom Cabang pilih Jakarta kemudian klik Simpan dan Keluar, jadi vendor tersebut hanya bisa digunakan oleh cabang Jakarta saja. Ulangi langkah di atas tetapi pada kolom Cabang pilih Bandung.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 3

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 4

4. Atur Pelanggan, caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Atur dua pelanggan, satu dipakai untuk cabang Jakarta, satu lagi untuk dipakai cabang Bandung. Caranya klik dua kali pada pelanggan yang diinginkan, setelah masuk ke detail pelanggan klik tab Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna lalu isi kolom Cabang pilih Jakarta terakhir Simpan dan Keluar. Ulangi langkah tersebut tetapi pada kolom Cabang pilih Bandung.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 5

5. Buka Easy 6 dan login sebagai User Jakarta dan User Bandung. Untuk membuktikan bahwa pemasok dan pelanggan yang tadi telah diatur tidak bisa muncul dan dipakai antar cabang bisa dilihat di Master Data lalu klik Pemasok atau Pelanggan di tiap user.

6. Buat satu transaksi, pertama yang berhubungan dengan pemasok misalnya Pesanan Pembelian. Di user Jakarta nama pemasok untuk cabang Bandung tidak akan muncul dan di user Bandung nama pemasok untuk cabang Jakarta tidak akan muncul, lihat contoh gambar di bawah ini.

7. Selanjutnya buat transaksi yang berhubungan dengan pelanggan, misalnya Penawaran Penjualan. Bisa dilihat bahwa pada user Jakarta tidak muncul pelanggan milik cabang Bandung dan hal tersebut berlaku sebaliknya di user Bandung. Lihat contoh gambar di bawah ini.

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan pemasok dan pelanggan per cabang. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur baru Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.

,

Cara Migrasi Easy 6 dari Easy 5

Dengan dirilisnya versi terbaru dari Easy System yaitu Easy 6 pada awal bulan Agustus 2020, tentu semua pengguna Easy 5 ingin merasakan versi terbaru tersebut. Untuk beralih ke Easy 6 pengguna perlu melakukan migrasi. Berikut adalah langkah untuk melakukan migrasi Easy 6 dari Easy 5.

1. Klik Migrasi Database akan muncul keterangan seputar migrasi Easy 6. Baca dulu syarat-syarat yang diperlukan untuk migrasi, lalu pastikan semuanya sudah dilakukan dan benar.

migrasi easy 6 - 1

2. Klik tab Migrasi kemudian cari lokasi database Easy 5 dan pilih file databasenya. Isi Pengguna dan Kata Sandi dengan ADMINISTRATOR karena untuk melakukan migrasi hanya bisa dilakukan oleh login level administrator. Setelah itu tentukan lokasi penyimpanan database Easy 6 dan terakhir klik Start Migration.

migrasi easy 6 - 2

3. Tunggu prosesnya sampai selesai.

4. Setelah proses usai akan muncul notifikasi seperti gambar di bawah lalu klik Yes.

migrasi easy 6 - 3

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum melakukan migrasi:

1. Sebelum migrasi lakukan diagnosa database terlebih dahulu.

2. Database asal/sumber yang akan dimigrasi harus database Easy 5 versi 5.2.1.7 build 2093.

3. Jika database Anda di bawah versi pada nomor 2 silakan lakukan update ke build 2093 terlebih dahulu.

4. Migrasi hanya bisa dilakukan untuk komputer lokal, tidak bisa untuk akses jaringan.

5. Pastikan database yang akan dimigrasi tidak sedang dipakai atau diakses oleh pengguna lain.

6. Hanya pengguna dengan level administrator yang bisa melakukan migrasi.

7. Format tipe file untuk database Easy 6 adalah .EASY6.

8. Durasi migrasi antara 1 database dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung dari jumlah transaksi yang ada di dalam database tersebut.

Demikianlah langkah untuk melakukan migrasi Easy 6 dari Easy 5. Terus baca solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Ada banyak video tutorial yang bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Akun Per Cabang & Per User

Pada kesempatan kali ini solusiEASY akan membahas mengenai salah satu fitur baru Easy 6. Fitur tersebut adalah pembatasan akun per cabang dan per user. Seperti biasa, kami akan membahas bagaimana cara memakai fitur ini. Namun, sebelum ke tutorialnya akan dibahas terlebih dahulu tentang fungsinya.

Pembatasan akun biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki cabang dan memiliki akun sendiri-sendiri di dalam satu database yang sama. Fitur ini memudahkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan akun langsung seperti jurnal umum, penerimaan, dan pembayaran kas. Apalagi divisi akuntansi yang langsung bersinggungan dengan chart of account, fitur ini bisa meminimalisir tingkat human error antar cabang yang saling menggunakan akun cabang lain.

1. Pastikan Anda telah mengaktifkan fitur Easy Branch, cara mengeceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi lalu klik Fitur, di situ Anda bisa melihat apakah fitur Easy Branch sudah diceklis atau belum.

2. Atur pengguna di Jakarta dengan cara klik Menu sorot Pengguna lalu pilih Pengguna & Hak Akses. Ubah kolom Masuk Sebagai dan pilih, misalnya User JAKARTA lalu ubah juga kolom Cabang dan pilih JKT lalu Save. Atur pengguna di Bandung dengan cara yang sama, kolom Masuk Sebagai diisi User BANDUNG lalu untuk kolom Cabang pilih BDG dan jangan lupa klik Save. Simak dua gambar di bawah ini.

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 1

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 2

3. Buat akun baru yaitu Kas jakarta kemudian hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna. Setelah itu pilih kolom Cabang dengan Jakarta dan kolom Pengguna dengan User Jakarta. Buat akun baru untuk Kas Bandung dengan langkah yang sama tetapi pilih Cabang Bandung dan User Bandung. Lihat contoh gambar di bawah ini.

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 3

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 4

4. Untuk membuktikan bahwa kas Jakarta tidak bisa dipakai cabang Bandung dan sebaliknya, kita buat sebuah transaksi misalnya di Jurnal Umum.

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan akun per cabang dan per user. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur baru Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.

,

Cara Input Penyesuaian Barang di Easy Accounting System

Bertemu lagi dengan solusieasy.co.id, situs yang menyediakan beragam informasi dan tutorial software akuntansi Easy Accounting System. Pada kesempatan ini, akan dibahas langkah-langkah untuk melakukan sebuah fitur di EASY 5. Dan yang akan diulas dan dibahas adalah mengenai cara input penyesuaian barang.

Selain tutorialnya, kami juga akan memberi gambaran apa fungsi dari penyesuaian barang ini. Tak perlu berlama-lama lagi, silakan baca dan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Tutorial Input Penyesuaian Barang

Sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan secara singkat apa fungsi dari fitur ini. Fitur ini berfungsi untuk melakukan pengurangan atau penambahan stok persediaan bila terjadi selisih antara stok dalam sistem dan stok yang ada di gudang (Penyesuaian). Setelah tahu fungsinya, langsung saja menuju ke tutorialnya di bawah ini.

Penyesuaian untuk Mengurangi Stok

1. Buka software akuntansi EASY 5 kemudian masuk ke Jalan Pintas, setelah itu klik Penyesuaian Barang.

2. Isi No.Penyesuaian, Tanggal Penyesuaian, pilih Akun Penyesuaian, dan isi Deskripsi. Untuk Akun hpp barang rusak, bisa disesuaikan dengan COA yang dimiliki. Pastikan Nilai Penyesuaian tidak diceklis. Lalu, klik 2 kali di tanda panah nomor 3 untuk menentukan barang apa saja yang ingin dikoreksi.  Isi kolom Qty Baru atau di tanda panah nomor 4 untuk nilai saldo qty yang masih tersisa. Sebagai contoh, jika pada Qty saat ini adalah 8 dan barang yang rusak ada 2 maka harus mengisi 6 pada kolom Qty Baru. Setelah itu, kalian bisa tentukan dari gudang yang mana barang tersebut berkurang (jika kalian memiliki lebih dari satu gudang). Lalu klik simpan. Lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini.

input penyesuaian barang easy - 1

Penyesuaian untuk Menambah Stok

Isi No.Penyesuaian, Tanggal Penyesuaian, pilih Akun Penyesuaian, dan isi Deskripsi. Akun HPP lain-lain bisa disesuaikan coa, lalu klik tanda ceklis pada tanda panah nomor 2 Nilai Penyesuaian. Setelah itu klik 2 kali di no.barang atau di tanda panah nomor 3, Kemudian harus mengisi kolom Qty Baru atau di tanda panah nomor 4 untuk mengisi nilai saldo qty yang bertambah. Contohnya, jika pada Qty pada saat ini adalah 2 dan barang yang bertambah 1 maka kita harus mengisi 3 pada kolom Qty Baru. Setelah itu, tentukan ke gudang mana barang itu ditambahkan (jika perusahaan memiliki lebih dari satu gudang). Terakhir klik Simpan.

Demikian tutorial dari solusiEASY, semoga bisa bermanfaat bagi Anda semua. Baca juga tutorial lain dalam artikel ini, di antaranya tentang database, import transaksi dari Excel, dan aktiva tetap. Anda juga bisa melihat video tutorialnya di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Sekian, sampai jumpa di artikel-artikel yang lainnya.

,

Harga Pembelian Per Pemasok di Software Akuntansi Easy Accounting System

Kembali di pembahasan seputar fitur dan tip mengoptimalkan pemakaian software akuntansi Easy Accounting System bersama solusiEASY. Di sini akan dijelaskan lebih jauh mengenai fitur di dalam modul pembelian yaitu tentang harga pembelian per pemasok. Ini adalah sebuah fitur yang berfungsi untuk memunculkan harga pembelian di dalam transaksi agar saat kita input transaksi atau pembelian barang dengan memakai vendor yang telah disetting di barang akan otomatis muncul harga pembelian otomatis sesuai vendornya. Berikut adalah urutan langkah pembuatan dan simulasinya yang bisa langsung Anda ikuti dan praktikkan.

1. Klik Modul Utama lalu sorot Persediaan lalu klik Barang.

2. Klik dua kali barang yang akan disetting harga pembelian vendornya.

3. Klik tab Harga Pembelian lalu klik dua kali di kolom No Pemasok untuk memilih pemasok lalu isi nominal Harga Beli, terakhir klik Simpan dan Keluar.

harga pembelian per pemasok - 1

 

4. Harga pembelian di vendor yang disetting telah tersimpan untuk membuktikannya buat satu transaksi di Faktur Pembelian.

5. Pilih Pemasok yang telah disetting di atas misalnya Fulindo Abadi, otomatis akan muncul harga pembelian 2.000.000.

harga pembelian per pemasok - 2

6. Jika memilih pemasok lain misalnya Jaya Abadi maka harga pembeliannya adalah 2.050.000, seperti yang telah diatur di atas.

harga pembelian per pemasok - 3

Setelah melakukan tahap-tahap tersebut Anda sudah bisa membuat harga pembelian per vendor di software akuntansi Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua input dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Ada banyak video yang bisa dilihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System. Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Jika Anda tertarik atau ingin melakukan trial software silakan kunjungi website resmi kami.