,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Barang Per Cabang

Solusieasy.co.id adalah situs resmi dari Easy System yang menyediakan tutorial, tip, dan trik pemakaian software akuntansi Easy. Pada kesempatan ini akan dibahas salah satu fitur baru yang ada di dalam Easy 6. Seperti yang telah diketahui di Easy 6 ada beberapa fitur baru, salah satunya adalah yang akan dibahas yaitu fitur pembatasan barang per cabang.

Fungsi dari fitur ini adalah untuk membatasi barang apa saja yang bisa digunakan untuk transaksi oleh suatu cabang. Untuk mengaktifkan dan memakai fitur pembatasan barang ini silakan ikuti langkah-langkah berikut.

1. Pastikan fitur Easy Branch telah aktif, cara ceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi klik Fitur kemudian pastikan kolom Aktifkan Easy Branch.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 1

2. Atur dulu usernya, klik Menu kemudian pilih Pengguna lalu klik Pengguna & Hak Akses. Atur pengguna ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Jakarta dan isi kolom Cabang dengan Jakarta. Setelah itu atur pengguna Bandung, ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Bandung dan isi kolom Cabang dengan Bandung.

3. Langkah selanjutnya atur barang mana yang akan dibatasi untuk user dan cabang tertentu. Caranya klik Modul Utama pilih Persediaan lalu klik Barang. Klik dua kali barang yang diinginkan, setelah masuk di setting barang klik tab Pengguna, hilangkan ceklis di Semua Pengguna, akan muncul kolom Cabang dan Pengguna. Isi Cabang dengan Jakarta, maka barang tersebut hanya muncul dan bisa digunakan oleh cabang Jakarta saja. Ulangi langkah setting tadi, tetapi untuk kolom Cabang diisi dengan Bandung. Lihat contoh di bawah ini.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 2

pembatasan barang per cabang easy 6 - 3

4. Buka dan login ke Easy 6 sebagai User Jakarta dan User Bandung untuk melihat apakah benar bahwa barang yang tadi diatur hanya muncul di cabang yang dimaksud saja. Untuk membuktikan bahwa barang yang diatur sesuai cabang tadi tidak bisa digunakan oleh cabang lain kita buat satu transaksi misalnya faktur pembelian di masing-masing cabang. Pada daftar barang di gambar di bawah bisa kita lihar bahwa barang untuk cabang Bandung tidak muncul di User Jakarta dan begitu pula sebaliknya.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 4

pembatasan barang per cabang easy 6 - 5

5. Lanjutkan dan selesaikan transaksi memakai barang yang telah diatur per cabang tersebut.

Demikianlah tutorial pembatasan barang per cabang, semoga bisa membantu Anda semua. Yang perlu diingat saat mempraktikkan tutorial ini adalah ketelitian, jangan sampai salah saat setting. Anda juga bisa melihat tutorial ini dalam versi video pada bagian akhir artikel ini. Sekian tip dan trik seputar Easy System dari kami, baca terus situs ini dan sampai bertemu di artikel-artikel selanjutnya.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang

Pada kesempatan kali ini solusiEASY akan membahas mengenai salah satu fitur baru Easy 6. Fitur tersebut adalah pembatasan pemasok dan pelanggan per cabang. Seperti biasa, kami akan membahas bagaimana cara memakai fitur ini dilengkapi dengan petunjuk gambar yang bisa langsung Anda contoh. Mari langsung saja

1. Login ke Easy 6 sebagai Administrator dan pastikan sudah mengaktifkan Easy Branch. Untuk melihat fitur Easy Branch sudah aktif atau belum caranya klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi klik Fitur dan pastikan di kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Atur pengguna dari cabang yang dimiliki misalnya cabang Jakarta dan Bandung, caranya klik Menu lalu pilih Pengguna dan klik Pengguna & Hak Akses. Untuk User Jakarta, ubah kolom Masuk Sebagai dan isi dengan User Jakarta kemudian isi kolom Cabang dengan JKT. Untuk User Bandung, ubah kolom Masuk Sebagai dan isi dengan User Bandung lalu isi kolom Cabang dengan BDG.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 1

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 2

3. Atur Pemasok dengan cara klik Master Data lalu klik Pemasok. Klik dua kali pada nama salah satu vendor dan akan muncul form seperti gambar di bawah ini. Klik Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna lalu di kolom Cabang pilih Jakarta kemudian klik Simpan dan Keluar, jadi vendor tersebut hanya bisa digunakan oleh cabang Jakarta saja. Ulangi langkah di atas tetapi pada kolom Cabang pilih Bandung.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 3

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 4

4. Atur Pelanggan, caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Atur dua pelanggan, satu dipakai untuk cabang Jakarta, satu lagi untuk dipakai cabang Bandung. Caranya klik dua kali pada pelanggan yang diinginkan, setelah masuk ke detail pelanggan klik tab Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna lalu isi kolom Cabang pilih Jakarta terakhir Simpan dan Keluar. Ulangi langkah tersebut tetapi pada kolom Cabang pilih Bandung.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 5

5. Buka Easy 6 dan login sebagai User Jakarta dan User Bandung. Untuk membuktikan bahwa pemasok dan pelanggan yang tadi telah diatur tidak bisa muncul dan dipakai antar cabang bisa dilihat di Master Data lalu klik Pemasok atau Pelanggan di tiap user.

6. Buat satu transaksi, pertama yang berhubungan dengan pemasok misalnya Pesanan Pembelian. Di user Jakarta nama pemasok untuk cabang Bandung tidak akan muncul dan di user Bandung nama pemasok untuk cabang Jakarta tidak akan muncul, lihat contoh gambar di bawah ini.

7. Selanjutnya buat transaksi yang berhubungan dengan pelanggan, misalnya Penawaran Penjualan. Bisa dilihat bahwa pada user Jakarta tidak muncul pelanggan milik cabang Bandung dan hal tersebut berlaku sebaliknya di user Bandung. Lihat contoh gambar di bawah ini.

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan pemasok dan pelanggan per cabang. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur baru Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.

,

Cara Migrasi Easy 6 dari Easy 5

Dengan dirilisnya versi terbaru dari Easy System yaitu Easy 6 pada awal bulan Agustus 2020, tentu semua pengguna Easy 5 ingin merasakan versi terbaru tersebut. Untuk beralih ke Easy 6 pengguna perlu melakukan migrasi. Berikut adalah langkah untuk melakukan migrasi Easy 6 dari Easy 5.

1. Klik Migrasi Database akan muncul keterangan seputar migrasi Easy 6. Baca dulu syarat-syarat yang diperlukan untuk migrasi, lalu pastikan semuanya sudah dilakukan dan benar.

migrasi easy 6 - 1

2. Klik tab Migrasi kemudian cari lokasi database Easy 5 dan pilih file databasenya. Isi Pengguna dan Kata Sandi dengan ADMINISTRATOR karena untuk melakukan migrasi hanya bisa dilakukan oleh login level administrator. Setelah itu tentukan lokasi penyimpanan database Easy 6 dan terakhir klik Start Migration.

migrasi easy 6 - 2

3. Tunggu prosesnya sampai selesai.

4. Setelah proses usai akan muncul notifikasi seperti gambar di bawah lalu klik Yes.

migrasi easy 6 - 3

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan sebelum melakukan migrasi:

1. Sebelum migrasi lakukan diagnosa database terlebih dahulu.

2. Database asal/sumber yang akan dimigrasi harus database Easy 5 versi 5.2.1.7 build 2093.

3. Jika database Anda di bawah versi pada nomor 2 silakan lakukan update ke build 2093 terlebih dahulu.

4. Migrasi hanya bisa dilakukan untuk komputer lokal, tidak bisa untuk akses jaringan.

5. Pastikan database yang akan dimigrasi tidak sedang dipakai atau diakses oleh pengguna lain.

6. Hanya pengguna dengan level administrator yang bisa melakukan migrasi.

7. Format tipe file untuk database Easy 6 adalah .EASY6.

8. Durasi migrasi antara 1 database dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung dari jumlah transaksi yang ada di dalam database tersebut.

Demikianlah langkah untuk melakukan migrasi Easy 6 dari Easy 5. Terus baca solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Ada banyak video tutorial yang bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Akun Per Cabang & Per User

Pada kesempatan kali ini solusiEASY akan membahas mengenai salah satu fitur baru Easy 6. Fitur tersebut adalah pembatasan akun per cabang dan per user. Seperti biasa, kami akan membahas bagaimana cara memakai fitur ini. Namun, sebelum ke tutorialnya akan dibahas terlebih dahulu tentang fungsinya.

Pembatasan akun biasanya digunakan untuk perusahaan yang memiliki cabang dan memiliki akun sendiri-sendiri di dalam satu database yang sama. Fitur ini memudahkan kegiatan perusahaan yang berkaitan dengan akun langsung seperti jurnal umum, penerimaan, dan pembayaran kas. Apalagi divisi akuntansi yang langsung bersinggungan dengan chart of account, fitur ini bisa meminimalisir tingkat human error antar cabang yang saling menggunakan akun cabang lain.

1. Pastikan Anda telah mengaktifkan fitur Easy Branch, cara mengeceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi lalu klik Fitur, di situ Anda bisa melihat apakah fitur Easy Branch sudah diceklis atau belum.

2. Atur pengguna di Jakarta dengan cara klik Menu sorot Pengguna lalu pilih Pengguna & Hak Akses. Ubah kolom Masuk Sebagai dan pilih, misalnya User JAKARTA lalu ubah juga kolom Cabang dan pilih JKT lalu Save. Atur pengguna di Bandung dengan cara yang sama, kolom Masuk Sebagai diisi User BANDUNG lalu untuk kolom Cabang pilih BDG dan jangan lupa klik Save. Simak dua gambar di bawah ini.

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 1

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 2

3. Buat akun baru yaitu Kas jakarta kemudian hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna. Setelah itu pilih kolom Cabang dengan Jakarta dan kolom Pengguna dengan User Jakarta. Buat akun baru untuk Kas Bandung dengan langkah yang sama tetapi pilih Cabang Bandung dan User Bandung. Lihat contoh gambar di bawah ini.

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 3

fitur baru easy 6 - pembatasan akun per cabang & per user 4

4. Untuk membuktikan bahwa kas Jakarta tidak bisa dipakai cabang Bandung dan sebaliknya, kita buat sebuah transaksi misalnya di Jurnal Umum.

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan akun per cabang dan per user. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur baru Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.