Cara Membuat Pengiriman Barang Easy Cloud

Di artikel ini kami akan menjelaskan sebuah tutorial dari fitur yang ada di dalam aplikasi berbasis online Easy Cloud. Kami akan tunjukkan langkah-langkah untuk membuat pengiriman barang Easy Cloud. Sebelum ke tutorialnya, kita bahas terlebih dulu definisi dan fungsinya.

Definisi pengiriman barang adalah pendistribusian barang dari penjual ke pelanggan. Fungsi dokumen pengiriman barang adalah mencatat barang, harga, dan kuantitas agar sesuai dengan pesanan. Selanjutnya kita langsung menuju ke cara untuk membuatnya.

Tutorial Pengiriman Barang Easy Cloud

1. Pertama kita klik Jalan Pintas untuk ke menu utama Easy Cloud, lalu klik tab Penjualan yang berwarna merah. Akan muncul aktivitas yang ada di modul tersebut, kita klik Pengiriman Barang.

pengiriman barang easy cloud - 1

2. Kita akan masuk ke formnya, klik Pelanggan lalu pilih pelanggan mana yang akan dibuatkan pengiriman, misalnya Popi Sentosa.

pengiriman barang easy cloud - 2

3. Jika pelanggan punya pesanan maka akan muncul notifikasi seperti gambar di bawah ini. Jika ingin menggunakan pesanan klik Ok, jika ingin membuat pengiriman baru klik Tidak. Di contoh ini kita akan memakai pesanan yang telah ada, maka kita klik Ok.

pengiriman barang easy cloud - 3

 

4. Akan muncul pengiriman yang dimiliki oleh pelanggan, ceklis di kolom sebelah kiri untuk memilihnya. Lihat contoh pada gambar di bawah ini.

pengiriman barang easy cloud - 4

 

5. Otomatis akan muncul detail dari pengiriman barang yang dimiliki pelanggan tersebut, kita tinggal periksa dan sesuaikan saja. Jika sudah klik Simpan.

6. Pengiriman yang tadi sudah disimpan akan muncul di daftar dan siap untuk diproses lebih lanjut.

Setelah melakukan 5 langkah mudah di atas proses membuat pengiriman barang Easy Cloud telah komplet. Tidak hanya fitur ini saja yang mudah dibuat, semua fitur dan modul di Easy Cloud memang user friendly. Jadi, mudah digunakan oleh semua orang, bahkan yang masih awam dengan akuntansi.

Selalu ikuti update terbaru dari kami dan baca artikel-artikel lain di sini. Ada banyak artikel informatif untuk Anda pengguna software Easy System. Tutorial instal, impor transaksi dari Excel, recurring, dan multi cabang lengkap tersedia dalam situs ini.

Anda juga bisa meminta suatu tutorial kepada kami. Caranya juga sangat mudah, cukup ketikkan request tutorial di kolom komentar. Tim kami akan segera meresponnya dan membuat tutorial tersebut. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel lainnya.

,
Terbaru: Fitur Impor Proyek di Easy 6 Build Terbaru

Easy System telah mengeluarkan pembaruan untuk produk software akuntansi desktopnya yaitu Easy 6 versi 6.1.2 build 2142. Selain adanya pembaruan, di build terbaru ini ada beberapa fitur yang ditambahkan. Fitur terbaru tersebut antara lain import kategori barang, import departemen, dan import proyek. Di artikel ini akan dibahas salah satu dari tiga fitur baru di atas, yaitu tutorial import proyek.

Import untuk proyek ini bisa digunakan oleh pengguna yang memiliki varian Easy 6 Project, Platinum, Ultimate, dan Enterprise. Fitur ini berguna untuk menambahkan banyak master proyek ke dalam sistem tanpa menginput secara manual. Jadi, pengguna bisa hemat waktu.Oke, setelah tahu apa fungsinya, mari kita coba langsung langkahnya satu per satu sesuai pedoman di bawah ini.

Tutorial Import Proyek di Easy 6

1. Untuk mengimpor, pertama persiapkan terlebih dulu file Excel untuk master proyeknya, silakan contoh file Excel di bawah ini.

tutorial import proyek - format file Excel proyek

2. Oke, sekarang mulai proses importnya. Klik Import Transaksi lalu ke Master Data dan pilih Import Proyek.

tutorial import proyek - langkah 1

3. Klik tombol Import Data di bagian kiri bawah layar.

tutorial import proyek - langkah 2

4. Pilih format MS Excel 2007, klik gambar folder untuk mencari dan memilih file Excel yang diinginkan setelah itu klik Next.

tutorial import proyek - langkah 3

5. Isi kolom Skip row dengan angka 2 kemudian klik autofill (panah biru), setelah itu klik Execute.

Sebagai tambahan info untuk semua pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa saja tergantung kebutuhan.

tutorial import proyek - langkah 4

6. Tunggu sebentar sampai prosesnya selesai kemudian klik OK.

7. Klik Close kemudian klik Yes.

8. Data yang Anda impor sudah masuk, bisa dilihat di gambar ada 10 proyek yang  sukses diimpor yaitu Proyek A sampai Proyek J, jangan lupa untuk klik Simpan dan Keluar.

9. Akan muncul notifikasi bahwa jumlah data yang berhasil disimpan adalah 10, klik Yes untuk keluar.

10. Untuk memastikan bahwa data proyek sudah tersimpan, kita coba lihat di Master Data lalu pilih Proyek. Bisa dilihat di gambar di bawah, Proyek A sampai Proyek J yang tadi kita simpan sudah tersimpan.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas maka tutorial import proyek telah komplet. Yang perlu diingat adalah melakukan langkah di atas dengan teliti. Semoga artikel ini bisa membantu Anda semua dan jangan lupa baca juga tutorial lain di dalam situs ini. Sebab masih banyak artikel yang bisa dibaca tentang Easy Desktop, Easy Mobile, dan Easy Cloud, mulai cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa Anda baca. Cukup sekian artikel dari kami, terima kasih.

,

Import Kategori Barang, Fitur Import Terbaru di Easy 6 Build 2142

Software akuntansi Easy System telah mengeluarkan update untuk versi desktopnya yaitu Easy 6 build 2142. Di Easy 6 build 2142 ini ada beberapa fitur baru di antaranya Import kategori Barang (tersedia di semua varian), Import Departemen (tersedia untuk varian Project sampai Enterprise), dan Import Proyek (tersedia untuk varian Project sampai Enterprise).

Kali ini kita akan membahas langkah-langkah untuk melakukan import kategori barang. Sebelum ke pembahasannya, kita bahas apa fungsi fitur ini. Fungsinya adalah memudahkan pegguna saat ingin memasukkan banyak master kategori barang ke dalam sistem. Jadi, dengan fitur import terbaru ini pengguna Easy tidak perlu lagi input master kategori barang satu per satu.

Tutorial Import Kategori Barang

1. Pertama, siapkan dulu file Excel yang akan diimport. Silakan tiru contoh format Excel untuk kategori barang di bawah ini.

2. Selanjutnya klik menu Import Transaksi, arahkan ke Master Data lalu pilih Import Kategori Barang.

3. Klik tab Import Data yang ada di bagian kiri bawah dan akan muncul Import data wizard. Pilih format MS Excel 2007 lalu klik tombol folder untuk mencari file yang akan diimpor, cari lalu pilih file Excelnya kemudian klik Open.

4. Klik Next.

5. Isi kolom skip row dengan angka 2 karena ada 2 baris yang perlu dihilangkan lalu klik panah biru di sampingnya, terakhir klik Execute.

Sebagai tambahan info, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, atau 3 tergantung kebutuhan.

6. Tunggu prosesnya kemudian kalau sudah selesai klik OK.

7. Klik Close kemudian pilih Yes.

8. Data kategori barang telah masuk, klik Simpan dan Keluar.

9. Akan muncul notifikasi berapa jumlah data yang berhasil disimpan, dalam contoh yag tadi kita impor datanya ada 6. Setelah itu klik Yes.

10. Untuk memastikan bahwa data tersebut telah masuk, klik Modul Utama arahkan ke Persediaan lalu pilih Kategori Barang. Di situ bisa Anda lihat kategori barang yang baru diimpor telah masuk, seperti pada contoh di bawah ini.

Demikianlah cara untuk mengimpor banyak master kategori barang ke dalam Easy System dalam waktu singkat. Pastikan Anda semua teliti dan urut saat mencobanya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda semua dan jangan lupa baca juga tutorial lain di dalam situs ini. Ada artikel tentang Easy Desktop, Easy Mobile, dan Easy Cloud, mulai cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa Anda baca. Cukup sekian artikel dari kami, terima kasih.

,

Tutorial Import Departemen, Fitur Terbaru di Easy 6 Build 2142

Easy System telah mengeluarkan pembaruan untuk produk software akuntansi desktopnya yaitu Easy 6 versi 6.1.2 build 2142. Selain adanya pembaruan, di build terbaru ini ada beberapa fitur yang ditambahkan. Fitur terbaru tersebut antara lain import kategori barang, import departemen, dan import proyek. Pada artikel ini akan dibahas salah satu dari tiga fitur baru di atas yaitu tutorial import departemen.

Import untuk departemen ini bisa digunakan oleh pengguna yang memiliki varian Easy 6 Project, Platinum, Ultimate, dan Enterprise. Fitur ini berguna untuk menambahkan banyak master departemen ke dalam sistem tanpa menginput secara manual. Jadi, pengguna bisa hemat waktu. Setelah sekilas membahas fungsinya, mari kita coba langkahnya satu per satu.

Tutorial Import Departemen di Easy 6

1. Sebelum mengimport, pastikan Anda sudah punya format file Excel untuk import departemen. Berikut adalah contoh gambar yang bisa Anda tiru.

2. Sekarang kita mulai proses impornya, klik menu Import Transaksi arahkan ke Master Data lalu pilih Import Departemen.

3. Selanjutnya klik tab Impor Data di bagian kiri bawah.

4. Akan muncul Import data wizard, pilih format MS Excel 2007 lalu klik tombol file folder untuk mencari file Excel yang akan diimpor. Pilih file yang diinginkan kemudian klik Open.

5. Klik Next.

6. Isi kolom skip row dengan angka 2 lalu klik Auto fill (panah biru), kemudian klik Execute.

Sebagai tambahan info, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, atau 3 tergantung kebutuhan.

7. Tunggu sebentar prosesnya, jika sudah selesai klik OK.

8. Klik Close lalu klik Yes.

9. Berikut ini adalah data-data departemen yang tadi Anda impor dari file Excel.

10. Klik Simpan dan Keluar, akan muncul notifikasi bahwa data yang berhasil disimpan adalah 8 lalu silakan klik Yes.

11. Untuk memastikan bahwa data sudah masuk bisa dilihat di Modul Utama lalu pilih Persediaan kemudian klik Kategori Barang.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas maka tutorial import departemen telah komplet. Yang perlu diingat adalah melakukan langkah di atas dengan teliti. Semoga artikel ini bisa membantu Anda semua dan jangan lupa baca juga tutorial lain di dalam situs ini. Sebab masih banyak artikel yang bisa dibaca tentang Easy Desktop, Easy Mobile, dan Easy Cloud, mulai cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa Anda baca. Cukup sekian artikel dari kami, terima kasih.

,

Tutorial Pengelompokan Barang di Pembiayaan Pesanan

Bulan April 2021 menandai dirilisnya sebuah varian terbaru dari Easy System yaitu Easy Ultimate. Dalam varian terbaru ini ada fitur-fitur unggulan baru untuk pengguna yaitu Proforma Invoice/Faktur Sementara, Grouping Job Costing/Pengelompokan di Pembiayaan Pesanan, dan Dark Mode. Setelah di artikel sebelumnya membahas proforma invoice, kali ini akan kami bahas mengenai tutorial pengelompokan barang di pembiayaan pesanan.

Apa fungsi dari fitur grouping di pembiayaan pesanan? Dengan adanya fitur ini akan sangat memudahkan apabila barang yang diinput di jobcosting banyak dan dilakukan berulang ulang dengan barang yang sama, seperti formula produk atau Bill of Material (BOM).

Langkah Melakukan Pengelompokan Barang di Job Costing

1. Pertama, pastikan Anda sudah punya barang grouping. Jika belum buat dulu dengan cara klik modul persediaan lalu pilih Pengelompokan Barang.

2. Isi Deskripsi terlebih dulu lalu pilih barang apa saja yang akan dimasukkan ke grouping kemudian isi kuantitas dari masing-masing barang.

3. Kembali ke modul persediaan kemudian klik pembiayaan pesanan.

4. Isi terlebih dulu kolom deskripsinya baru klik di no. barang dan akan muncul daftar barang, lalu pilih pengelompokan barang yang tadi dibuat.

5. Setelah itu isi kuantitas contohnya 2, lalu klik Ok.

6. Karena tadi kita mengisi kuantitasnya dengan 2, maka otomatis kuantitas masing-masing barang akan dikalikan dengan 2. Jadi, kuantitas masing-masing barang akan menjadi 4, 6, dan 8 seperti pada contoh gambar di bawah ini. Terakhir jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

Setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka Anda sudah berhasil melakukan grouping di jobcosting. Selain tutorial pengelompokan barang ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, database, hingga impor transaksi dari Excel tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca situs ini.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy Accounting System. Caranya sangat mudah, cukup ketik tutorial yang Anda inginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dari Easy System seperti Easy 6, Easy Mobile, dan Easy Cloud. Jangan ragu untuk memakai Easy Accounting System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial Easy lainnya.

,

Tutorial Proforma Invoice, Fitur Baru di Easy Ultimate

Software akuntansi Easy System kini telah merilis sebuah varian baru bernama Easy Ultimate. Dalam varian ini terdapat beberapa fitur baru seperti Proforma Invoice, Dark Mode, dan barang grouping di pembiayaan pesanan. Dan di kesempatan kali ini akan kami bahas tutorial proforma invoice.

Definisi Proforma Invoice

Pertama, akan kita bahas dulu apa itu proforma invoice atau faktur sementara. Definisi proforma invoice adalah form yang dijadikan oleh customer sebagai bahan acuan atau pertimbangan sebelum dilakukannya pengiriman barang dan juga faktur penjualan. Di faktur sementara ini tidak menghasilkan jurnal dan tidak mengurangi stok kita karena sifatnya masih sementara, sebelum dilakukan pengiriman barang dan faktur penjualan.

Untuk membuat faktur sementara, pengguna Easy System bisa membuka modul penjualan. Faktur sementara letaknya sebelum pengiriman barang dan faktur penjualan.

Tutorial Proforma Invoice

1. Pertama buat Pesanan Penjualan terlebih dulu. Klik Pesanan Penjualan kemudian pilih Pelanggan kemudian tambahkan barang. Isi Kuantitas dan Harga Satuan, terakhir klik Simpan dan Keluar.

2. Klik Faktur Sementara atau Proforma Invoice.

3. Pada form Faktur Sementara, pilih Pelanggan yang tadi digunakan dan akan muncul notifikasi bahwa ‘pelanggan memiliki pesanan penjualan, apakah Anda ingin menggunakan barang tersebut?’, klik Yes.

4. Akan muncul pesanan penjualan yang dimiliki oleh pelanggan tersebut. Ceklis satu pesanan yang akan dibuat faktur sementara lalu klik Ya.

5. Hasilnya akan seperti gambar di bawah ini. Jika ingin mengirim print out ke pelanggan bisa klik Pratinjau.

6. Seperti ini hasil print out-nya.

7. Selanjutnya pastikan Anda menyimpan faktur sementara tersebut dengan klik Simpan dan Keluar.

8. Dari Proforma Invoice tersebut bisa dilanjutkan ke Pengiriman Barang atau Faktur Penjualan. Contoh berikut adalah saat dilanjutkan ke Pengiriman Barang, caranya klik Pengiriman Barang kemudian pilih pelanggan yang tadi dipakai. Selanjutnya klik segitiga kecil di samping kanan kolom pelanggan, akan muncul 2 pilihan yaitu Pesanan dan Proforma, pilih Proforma.

9. Akan muncul notifikasi bahwa pelanggan mempunyai faktur sementara, klik Yes untuk memakai barangnya.

10. Pilih Proforma Invoice yang akan digunakan dengan memberi tanda centang di kolom kemudian klik Ya.

11. Otomatis barangnya akan muncul dengan kuantitas kuantitas dan harga yang sama seperti yang ada di Pesanan Penjualan dan Faktur Sementara tadi, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Demikian tutorial proforma invoice sampai ke pengiriman barang, semoga dapat membantu untuk semua pengguna Easy System. Untuk versi video dari tutorial ini bisa dilihat di bagian paling akhir artikel ini. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang varian Easy Ultimate atau Easy Cloud, silakan langsung hubungi tim marketing kami di nomor (021) 225 451 83 atau 0838 7717 7119.

Mengatasi Internal Firebird Consistency check

 

Cara Uninstall Easy Accounting

Komputer Anda sudah terinstal software Easy 5, tapi anda ingin melakukan uninstal? Berikut adalah langkah-langkah bagaimana meng-uninstall Easy Accounting System:

1. Klik Start > Control Panel

2. Pilih Program

3. Pilih Program Easy 5 – Klik KananUninstal

4. Pilih Kolom UninstalNext

5. Klik Next

6. Klik Finish

Setelah langkah-langkah di atas dilakukan, maka Easy 5 sudah tidak terpasang di komputer Anda.

Demikian langkah Uninstall Easy Accounting System, semoga bermanfaat bagi User Easy sekalian.

Terimakasih.

Menambahkan Template Logo Perusahaan pada Invoice

SolusiEASY adalah situs terlengkap yang menyediakan beragam tip dan trik pemakaian software akuntansi Easy 6, Easy Mobile, dan Easy Cloud. Di artikel ini yang akan kami bahas adalah tutorial di software akuntansi desktop Easy 6. Lebih tepatnya mengenai cara menambahkan template logo perusahaan di invoice.

Seperti yang telah diketahui, rancangan invoice atau laporan di Easy 6 memang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Banyak yang bisa diubah di rancangan tersebut salah satunya menambahkan logo perusahaan. Berikut adalah cara dan langkah untuk membuatnya.

Menambahkan Logo Perusahaan di Invoice

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System kemudian klik laporan lalu pilih Rancangan Formulir.

2. Pilih Faktur Penjualan kemudian klik 2 kali pada formulirnya.

menambahkan template logo perusahaan - 1

3. Klik Desain Manual di tab yang ada di bawah.

menambahkan template logo perusahaan - 2

4. Klik Objek Gambar kemudian drag dan letakan logo sesuai dengan kebutuhan.

menambahkan template logo perusahaan - 3

5. Dobel klik kolom objek gambar kemudian masukkan logo perusahaan yang diinginkan, lalu Simpan dan Keluar.

menambahkan template logo perusahaan - 4

6. Berikut hasil penambahan logo perusahaan pada template invoice.

Demikian 6 langkah yang bisa langsung Anda praktikkan untuk menambahkan template logo perusahaan di invoice. Pastikan untuk teliti dalam melakukan langkah di atas agar tidak terjadi kesalahan. Selain tutorial ini, masih banyak lagi yang bisa Anda baca di dalam situs ini. Anda bisa membaca tutorial tentang departemen, project, impor transaksi, formula produksi, dan banyak tutorial lain yang dapat membantu saat mengoperasikan Easy System di usaha Anda.

Atau jika Anda tipe orang yang lebih suka melihat video, kami juga menyediakan tutorial dalam bentuk video. Anda bisa melihat banyak video tutorial kami di channel YouTube resmi Easy System. Dan jangan lupa untuk like dan share video di dalamnya lalu subscribe channel tersebut agar tidak ketinggalan video terbaru dari kami.

Cukup sekian tip dan trik dari kami, semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda semua pengguna software akuntansi Easy System. Terima kasih dan sampai bertemu di artikel seputar pemakaian software akuntansi Easy System lainnya.