,

Tutorial EASY: Cara Setting Fitur Anggaran Per Departemen & Per Project

Kembali lagi di solusieasy untuk membahas seputar pemakaian software akuntansi Easy Accounting System. Kali ini akan dibahas sebuah fitur yang baru ada di Easy Accounting System. Fitur tersebut adalah fitur anggaran per departemen dan per project.

Sebelum kita melakukan penginputan anggaran per departemen dan per project akan dijelaskan terlebih dahulu fungsi dari kedua fitur tersebut, kedua fitur tersebut memiliki fungsi yang sama untuk mengetahui laporan hasil akhir dari anggaran/budget yang kita telah tentukan. Juga menyediakan perkiraan pendapatan dan biaya, yakni membangun model bagaimana bisnis dapat berjalan secara finansial jika menjalankan strategi dan rencana tertentu.

Nah, setelah mengetahui apa fungsi dari fitur anggaran per project dan departemen, mari langsung ke cara settingnya di bawah ini.

Fitur Anggaran Per Project & Per Department

1. Langkah pertama kita harus membuat master data Department dan Proyek baru, klik tombol + Baru di bagian bawah dan sekaligus menambahkan nilai anggarannya juga. Seperti gambar di bawah ini:

2. Setelah menentukan nama departemen dan proyek lalu klik tombol anggaran di bagian atas, seperti gambar di bawah ini, dan tentukan akun pendapatan akun biaya dan akun bebannya.

3. Tentukan anggaran atau budget per akun dengan mengubahnya sesuai tahun dan nilai yang telah kita tentukan perbulannya. Setelah itu lakukan penginputan transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan biaya-biaya dan masukan nama departemen dan proyek yang kita sudah buat sebelumnya.

4. Setelah menginput transaksi sesuai dengan departemen dan proyeknya masing-masing kalian bisa lihat laporan tersebut di Laporan – semua laporan – laporan departemen/laporan proyek – kalian bisa pilih laporan anggaran seperti gambar di bawah ini.

5. Kalian bisa memilih tiga laporan anggaran yang tersedia di setiap modul departemen dan proyek, berikut laporan-laporan yang tersedia.

Berikut adalah laporan anggaran department – ringkasan:

Laporan anggaran departemen – rincian:

Laporan analisa anggaran departemen:

Langkah-langkah untuk melakukannya di Proyek sama dengan langkah di atas, bedanya hanya pada saat Anda klik Modul Utama lalu pilih Proyek. Pastikan Anda mengikuti semua langkah di atas dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan. Akan kami lampirkan versi video dari tutorial ini untuk mempermudah Anda mencontohnya.

Baca terus situs ini, sebab banyak tutorial lain yang bisa didapatkan seperti cara instal, cara setting Easy Mobile, dan approval. Sekian dari kami dan sampai jumpa di tutorial selanjutnya.

, ,

Tutorial EASY: Flow Lengkap Perusahaan Advertising

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan sebuah tutorial terkait flow sebuah perusahaan. Kali ini yang akan menjadi pembahasan adalah bagaimana operasional transaksi perusahaan advertising dilakukan dengan software EASY. Flow lengkap perusahaan advertising ini akan dilakukan secara berurutan untuk memudahkan Anda semua. Ingin mengetahui langkah-langkahnya? Langsung saja simak tutorialnya di bawah ini.

Flow Lengkap Perusahaan Advertising

Perusahaan advertising biasanya menggunakan transaksi per proyek. Untuk flow lengkap perusahaan advertising bisa menggunakan minimal 4 modul yang ada di program Easy Accounting. Selain itu, bisa juga mengatur dan menambah list Project untuk membedakan laba rugi per project yang dijalankan. Berikut ini adalah langkahnya:

1. Tambah proyek dengan klik menu MASTER DATA lalu pilih PROJECT kemudian klik BARU (deretan menu yang ada di bawah) isi sesuai nama/kode proyek yang sudah diterima.

2. MODUL PERSEDIAAN: Untuk modul persediaan di perusahaan advertising, gunakan menu MODUL UTAMA lalu pilih PERSEDIAAN kemudian klik BARANG, lalu buat barang baru dengan tipe Non Inventory Part. Selain itu, bisa juga menggunakan 3 menu utama, yaitu:

a.  Penyesuaian Barang (fungsinya untuk menyesuaikan jumlah stok dengan hasil stok opname/cek stok riil) jika ada barang-barang stok.

b. Pindah Barang (digunakan jika di perusahaan ada lebih dari 1 gudang, untuk memindahkan dari gudang satu ke gudang yang lain, misalnya dari Gudang Perusahaan ke Gudang Proyek).

c. Pembiayaan Pesanan (untuk memproses barang-barang stock yang nantinya akan dijadikan HPP/ biaya per project).

3. MODUL PEMBELIAN: Untuk modul pembelian, mulai transaksi dari Permintaan Pembelian (biasanya dibuat oleh bagian gudang atau marketing). Pesanan Pembelian (biasanya dibuat oleh bagian purchasing). Penerimaan Barang (dibuat oleh bagian gudang ketika menerima barang dan surat jalan dari supplier/vendor) lalu pilih Faktur dari Penerimaan Barang (dibuat oleh bagian keuangan ketika Faktur/ Nota/ Invoice dari supplier/ vendor sudah diterima) Pembayaran Pembelian (dibuat oleh bagian keuangan ketika sudah melakukan pembayaran kepada supplier/ vendor). Bisa menggunakan Faktur Pembelian (dibuat oleh bagian keuangan ketika Faktur/ Nota/ Invoice dari supplier/ vendor sudah diterima) jika memang pembelian tersebut tidak menggunakan Surat Jalan.

4. MODUL PENJUALAN: Untuk modul penjualan di perusahaan advertising, biasanya hanya perlu menggunakan menu Faktur Penjualan (dibuat oleh kasir/ bagian keuangan) – Pembayaran Pembelian (dibuat oleh bagiak keuangan) – dan Retur Pembelian (jika memang ada retur/barang yang dikembalikan karena tidak sesuai dengan apa yang sudah dibeli).

5. MODUL BUKU BESAR: Untuk modul buku besar di perusahaan advertising, bisa menggunakan 3 menu utamanya, yaitu Jurnal Umum (untuk pencatatan Tarik Tunai dari Bank ke Kas, dan Setor Tunai dari Kas ke Bank), Pembayaran Lainnya (untuk pencatatan pengeluaran harian selain dari transaksi Pembelian), Penerimaan Lainnya (untuk pencatatan penerimaan dana selain dari transaksi penjualan).

Transaksi di Perusahaan Advertising

1. Buat Barang Baru dengan Tipe Non Inventory Part untuk jenis Project yang kita terima. Misalnya kita terima project pembuatan BALIHO. Pertama buat Detail Barang terlebih dulu.

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 1

Lalu buat Detail Akun.

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 2

2. Modul Pembelian: Di Modul Pembelian, dari keterangan yang sudah dijelaskan di awal, bisa input sesuai dengan flow kerja perusahaan, Misalnya, tidak perlu menggunakan Permintaan Pembelian, maka bisa langsung membuat PO di Menu Pesanan Pembelian. Lalu, jika ada surat jalan atau input di Penerimaan Barang, maka fakturnya wajib menggunakan Faktur dari Penerimaan Barang. Jika ada pembelian Cash Langsung ke toko Supplier/ Vendor, maka bisa setelah membuat PO langsung ke menu Faktu Pembelian.

3. Modul Penjualan: Di Modul Penjualan pada perusahaan advertising, biasanya hanya menggunakan menu Pesanan Penjualan (berdasarkan PO dari Customer), Faktur Penjualan dan Penerimaan Penjualan. Perbedaan transaksi pada perusahaan advertising biasanya adalah pada Penagihan yang di bagi menjadi beberapa termin, misalnya sistem penagihan untuk 1 project itu Penagihan pertama sebesar 40% dari nilai kontrak, kedua 30%, ketiga 20%, pelunasan 10%.

Yang pertama input PO dari customer/ pelanggan di Menu Pesanan Penjualan, jangan lupa untuk mengisi kolom Project. Contohnya:

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 3

Setelah input PO dari customer/pelanggan dan pekerjaan sudah mencapai 40%, maka kita hanya perlu mengganti Kts (Qty) dengan nilai persentase secara desimal, cara membuat tagihannya seperti berikut:

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 4

Untuk print/cetak nota/invoice dengan klik Pratinjau di deretan menu bagian bawah. Setelah cetak, saat terima pembayaran, input di Penerimaan Penjualan. Untuk tagihan selanjutnya tinggal sesuaikan pada kolom Kts (Qty) berapa persen yang mau ditagihkan. Seperti itu sampai dengan penagihan pelunasan.

4. Modul Buku Besar: Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Jurnal Umum (untuk pencatatan Tarik Tunai dari Bank ke Kas, dan Setor Tunai dari Kas ke Bank), contohnya:

Tarik Tunai

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 5

Setor Tunai

Pembayaran Lainnya (untuk pencatatan pengeluaran harian selain dari transaksi Pembelian), Contoh Inputnya:

Penerimaan Lainnya (untuk pencatatan penerimaan dana selain dari transaksi penjualan). Contoh inputnya:

5. Modul Persediaan

Penyesuaian Barang (fungsinya untuk menyesuaikan jumlah stok dengan hasil stok opname/cek stok riil), contoh inputnya:

Ketika kuantitas berkurang (nilai penyesuaian tidak dicentang/ceklis).

Ketika kuantitas bertambah (nilai penyesuaian dicentang/ceklis).

 

Pindah Barang (digunakan jika di perusahaan ada lebih dari 1 gudang, untuk memindahkan dari gudang satu ke gudang yang lain). Contoh inputnya:

Pembiayaan Pesanan (untuk memproses barang-barang stock yang nantinya akan dijadikan HPP/biaya per project) contoh inputnya:

Simpan untuk melanjutkan Proses Finishing (bisa dengan Klik tombol Selanjutnya lalu klik lagi tombol Sebelumnya). Kemudian Klik Finishing.

Klik Simpan dan keluar. Lalu Roll Over klik Ya. Maka unit barang yang diproses tadi akan berkurang dari stok sesuai dengan jumlah qty dan nilainya (di contoh sebesar 162.000) dan akan dialokasikan menjadi HPP Lain-lain untuk Project Baliho.

Itulah langkah dan urutan untuk melakukan flow lengkap perusahaan advertising dengan software EASY 5. Semoga tutorial ini bisa membantu Anda semua, khususnya yang punya usaha di bidang periklanan. Terus ikuti situs ini untuk mendapat info dan artikel seputar Easy Accounting System.

Jika Anda ingin melihat video tutorial ini silakan ke bagian paling bawah artikel ini atau kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System. Jangan lupa untuk like dan subscribe video di channel tersebut. Terima kasih dan sampai bertemu di tutorial lainnya.

,

Tutorial EASY: Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek

Software Easy Accounting System adalah software akuntansi yang selalu mengedepankan kemudahan bagi semua penggunanya. Untuk itu, Easy Accounting System selalu membuat fitur-fitur yang mudah digunakan dan ramah pengguna. Selain itu, Easy Accounting melalui solusieasy.co.id menyediakan tutorial-tutorial untuk membantu semua penggunanya. Dan pada kesempatan ini akan membahas sebuah tutorial tentang flow perusahaan kontraktor dengan modul proyek.

Easy Accounting System cocok untuk semua jenis usaha mulai dari skala kecil hingga skala besar. Di samping itu software EASY 5 juga punya banyak fitur yang bisa mendukung beragam usaha tersebut. Dan di tutorial kali ini akan ditunjukkan flow transaksi di usaha kontraktor dengan modul proyek Easy Accounting System.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Pembelian Barang

Bidang kontraktor biasanya menangani beberapa pekerjaan atau proyek. Nah, dengan modul proyek EASY 5 semua transaksi dan pencatatan keuangan suatu proyek akan lebih mudah, rapi, dan terkontrol. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pembelian barang:

1. Buka software Easy accounting System, kemudian lihat apakah Anda sudah mempunyai suatu proyek. Caranya, klik Master Data kemudian Proyek, jika belum ada proyek silakan buat terlebih dulu dengan klik Baru dan isi kolom-kolom di dalamnya. Jika sudah ada proyek di dalamnya maka bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

2. Beli barang atau bahan yang diperlukan untuk proyek, masuk ke Pesanan Pembelian pilih vendor kemudian pilih barang beserta harga dan kuantitasnya. Masukkan barang-barang tersebut ke dalam proyek yang diinginkan, caranya klik dua kali di kolom proyek lalu pilih. Terakhir, Simpan dan Keluar.

3. Masuk ke penerimaan barang dan proses pesanan yang tadi dibuat. Isi No. Penerimaan pilih pemasok kemudian klik Pesanan lalu klik Simpan dan Keluar.

4. Selanjutnya menuju ke Faktur dari Penerimaan Barang, isi No. faktur, pilih Pemasok, klik Penerimaan dan terakhir klik Simpan dan Keluar.

5. setelah itu masuk ke Pembayaran Pembelian, pilih Pemasok lalu tentukan bank dan mata uang di kolom Bank. Cari transaksi yang akan dibayar, beri tanda ceklis atau centang (v) di kolom bayar.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Job Costing

1. Klik Pembiayaan Pesanan, isi Deskripsi lalu pilih barang yang akan dipakai dengan klik dua kali di kolom No. Barang. Jangan lupa untuk memilih proyek dengan klik dua kali di kolom Proyek, lalu klik Finishing.

2. Setelah masuk di finishing, klik kolom Nomor Akun untuk memilih akun yang diinginkan. Di kolom proyek pilih nama proyek yang sedang dilakukan, lalu klik Simpan dan Keluar lalu OK. Klik Simpan dan Keluar.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Pembayaran Lainnya

Di dalam suatu proyek biasanya ada biaya-biaya yang harus dibayar misalnya gaji pekerja atau biaya operasional lainnya. Di Easy accounting System, pengguna bisa memanfaatkan fitur pembayaran lainnya untuk membayar biaya ini. Berikut langkahnya:

1. Klik Jalan Pintas, lalu pilih Pembayaran Pesanan.

2. Klik kolom Dibayar dari, pilih dan mata uang. Pilih biaya apa saja yang akan dibayar dengan cara klik dua kali kolom No. Akun. Klik dua kali kolom Proyek untuk memilih proyek yang diinginkan, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Faktur Penjualan

1. Klik Jalan Pintas lalu pilih Faktur Penjualan.

2. Pilih Nama Pelanggan, klik dua kali kolom No. Barang untuk memilih barang, setelah itu tentukan harganya. Klik dua kali Proyek dan pilih proyek yang diinginkan, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Demikianlah tutorial mengenai flow perusahaan kontraktor memakai software akuntansi Easy Accounting System. Semoga tutorial ini bisa membantu dan memudahkan Anda dalam memakai Easy Accounting System. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video dengan judul yang sama Anda bisa melihatnya di akhir artikel ini atau di channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Sampai bertemu kembali di artikel dan tutorial Easy Accounting System lainnya.

,

Langkah Menggunakan Departemen Project Easy Accounting System

Berjumpa lagi dengan tip dan trik dari Easy Accounting System. Seperti biasa, solusieasy.co.id akan memberikan Anda tutorial seputar Easy Accounting System. Kali ini yang akan dibahas adalah tutorial mengenai departemen project di Easy Accounting System.

Sama seperti di tutorial sebelumnya, tutorial ini juga mudah untuk dipahami dan dipraktikkan. Sebab, Easy Accounting System dengan EASY 5 sebagai produknya mengutamakan kemudahan bagi penggunanya. Untuk membuktikannya, langsung saja simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Tutorial Departemen Project Easy Accounting System

1. Pertama buat terlebih dulu daftar departemen. Silakan buka software EASY 5 lalu klik Master Data lalu pilih Departemen.

Departemen Projek Easy Accounting - Langkah 1

2. Setelah masuk ke Departemen, silakan klik Baru. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian isi No. Departemen dan Nama Departemen lalu klik Simpan dan Keluar.

Departemen Project Easy Accounting - Langkah 2

3. Setelah membuat daftar departemen baru maka setiap transaksi harus mencantumkan nama departemen tersebut. Sebagai contoh akan dilakukan transaksi pembayaran gaji di jurnal umum. Kembali ke Jalan Pintas lalu klik Jurnal Umum. Ketikkan Biaya Gaji di kolom No. Akun, kemudian isi besaran gaji. Lalu klik Kas IDR, jangan lupa untuk mengisi Deskripsi di bagian bawah.

Departemen Project Easy Accounting - Langkah 3

Demikianlah langkah untuk memakai departemen project Easy Accounting System. Selain melakukan transaksi seperti contoh di atas, masih banyak transaksi yang bisa dilakukan dengan departemen project ini, misalnya di penjualan.

Untuk melihat laporan dari departemen project ini caranya juga mudah. Silakan klik Laporan, pilih Semua Laporan lalu pilih Laporan Departemen. Pilih laporan yang Anda inginkan misalnya laporan Laba Rugi per Departemen kemudian pilih nama departemen yang ingin Anda cek laporannya.

Departemen Project Easy Accounting - Cek Laporan

Sekian tutorial dari solusieasy.co.id dan jangan lupa baca artikel lainnya di dalam situs ini. Ada banyak artikel informatif seputar software EASY yang dapat menambah pengetahuan Anda. Jika Anda ingin meminta tutorial seputar Easy Accounting System, caranya sangatlah mudah. Silakan ketikkan tutorial yang Anda minta di kolom komentar dan tim kami akan meresponnya. Sampai jumpa di tutorial-tutorial lainnya.