Posts

,

Fitur Baru Easy Accounting System: Pembulatan Koma/Desimal

Halo semua pengguna Easy Accounting System, kali ini solusiEASY akan memberikan sebuah tutorial seputar fitur di dalam software akuntansi EASY 5. Fitur yang akan dibahas adalah salah satu fitur teranyar yang dimiliki oleh Easy Accounting System. Nama fitur tersebut adalah pembulatan koma/desimal EASY 5.

Silakan simak lebih lanjut fitur ini di pembahasan di bawah ini. Selain tutorial, kami juga akan memberikan fungsi dari fitur pembulatan koma ini. Jadi, pastikan Anda membaca sampai habis artikel ini.

Tutorial Pembulatan Koma/Desimal EASY 5

Sebelum menuju ke tutorial, solusiEASY akan menjelaskan mengenai fungsi dari fitur terbaru ini. Fungsi dari fitur ini adalah untuk membulatkan nilai data. Seringkali di dalam suatu perusahaan, kita cukup direpotkan dengan susunan nilai faktur atau nilai data yang mengandung desimal/koma. Nah, fitur terbaru Easy Accounting System ini berfungsi menyesuaikan dan merapikan data nilai dengan koma/desimal. Data tersebut nantinya akan lebih informatif baik di daftar data maupun di saat input data pada modul Easy Accounting System.

Untuk membulatkan desimal di Easy Accounting System caranya sangat mudah. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System lalu klik Alat Bantu kemudian pilih Preferensi.

2. Setelah masuk menu Preferensi, di opsi Perusahaan kita bisa menemukan field untuk setting format tampilan pada daftar data yang sudah kita input dan format tampilan pada waktu input data pajak, jangan lupa untuk klik Simpan dan Keluar.

Isi kolom Format Tampilan Daftar (nomor 1) untuk mengatur Format Tanggal dan Format Angka. Sedangkan untuk mengatur Penempatan Desimal dan Akun Selisih Koma ada di Format Angka Pajak. Pada contoh, penempatan desimalnya adalah 2 dan Anda bisa mengaturnya sesuai kebutuhan anda misalnya 0, 1, 3, atau 4.

Setelah melakukan pengaturan di atas, maka hasil format tampilan data akan seperti gambar di bawah ini.

Sedangkan hasil format angka pajak akan seperti contoh gambar di bawah ini.

Mudah bukan untuk mengatur pembulatan koma atau desimal di software EASY 5? Jika Anda ingin melihat tutorial ini dalam bentuk video, silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System. Dalam channel tersebut terdapat banyak informasi dan tutorial seputar software akuntansi EASY.

Sebagai penutup, kunjungi juga easyaccountingsystem.co.id untuk mendapatkan berita dan promo menarik terbaru dari software akuntansi paling inovatif ini. Sekian tutorial dari solusiEASY, sampai bertemu lagi di tutorial-tutorial lainnya.

Langkah Melakukan Konsinyasi Easy Accounting System

Bertemu lagi dengan tutorial dari software akuntansi paling inovatif di Indonesia yaitu Easy Accounting System. Seperti biasa, di sini akan dijelaskan sebuah tip yang pastinya mudah dan berguna untuk semua pengguna software EASY 5. Kali ini tutorial yang akan dibahas adalah cara untuk melakukan konsinyasi Easy Accounting System.

Untuk melakukan konsinyasi di software EASY 5 fitur yang digunakan adalah Multi Gudang. Sedangkan menu yang akan digunakan adalah menu Pindah Barang. Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk konsinyasi di Easy Accounting System? Langsung saja baca caranya di bawah ini.

Fitur Konsinyasi Easy Accounting System

Sebelum menuju tutorialnya, akan dijelaskan secara singkat mengenai definisi dari konsinyasi. Secara singkat, pemahaman yang lazim ditemui di Indonesia mengartikan bahwa konsinyasi adalah titip jual. Pemahaman tersebut tidak salah, tetapi ada definisi lain yang lebih tepat.

Definisi konsinyasi adalah suatu kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang dengan pihak penyalur atau toko. Pemilik produk biasanya menitipkan barangnya kepada penyalur untuk dijual di toko milik penyalur. Lalu, bagaimana cara melakukan konsinyasi di software akuntansi Easy Accounting System? Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Pertama, aktifkan dulu fitur Multi Gudang. Caranya: Klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi kemudian klik Fitur, selanjutnya pilih menu Multi Gudang.

2. Setelah itu buat gudang baru, caranya: klik Modul Utama kemudian Persediaan, lalu pilih Gudang lalu klik Baru. Isi dan sesuaikan Nama Gudang, Alamat, Penanggung Jawab, dan Deskripsinya, lalu klik Simpan dan Keluar. Misalnya kita isi nama gudang dengan nama Gudang Konsinyasi.

3. Mulai transaksi dengan menggunakan menu Pindah Barang untuk setiap barang yang kita konsinyasikan. Lakukan seperti gambar di bawah ini.

4.  Lakukan transaksi penjualan seperti biasa. Hanya saja, ketika memilih barang untuk diinput pada Faktur Penjualan, pastikan mengambil barang dari Gudang Konsinyasi yang tadi sudah dibuat.

Dengan melakukan langkah-langkah yang ditunjukkan di atas Anda sudah dapat melakukan konsinyasi di software Easy Accounting System. Selain tutorial ini, masih ada banyak tip dan trik lain yang bisa Anda lihat dan pelajari. Mulai dari cara dispose aktiva hingga cara import transaksi dari Excel tersedia lengkap di situs ini.

Selain berupa artikel, software akuntansi EASY juga punya tutorial video. Silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System untuk melihatnya. Jangan lupa untuk like dan subscribe video dan channel tersebut.

Cara Memisahkan Laporan Aktiva Aktif dengan Aktiva yang Ditutup

Berjumpa lagi dengan solusiEASY, situs resmi dari Easy Accounting System yang menyediakan berbagai tutorial seputar EASY 5. Melanjutkan tip dan trik sebelumnya mengenai Cara Modifikasi Laporan Jurnal Aktiva Berdasarkan Tahun Akuisisi. Kali ini kita akan membahas mengenai cara memisahkan laporan aktiva aktif dengan aktiva yang ditutup.

Fitur ini memudahkan pengguna EASY untuk memilah aktiva yang masih aktif dengan yang sudah ditutup. Cara untuk melakukannya juga mudah. Cukup ikuti langkahnya dalam tutorial di bawah ini.

Tutorial Memisah Laporan Aktiva Aktif dengan Aktiva yang Ditutup/Dispose

Untuk langkah awalnya bisa ikuti tip dan trik dari tautan ini. Kemudian kita lanjutkan dengan memilih Filter Variable Dihentikan. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Pilih variabel Dihentikan dengan memberinya tanda centang (v). Pilih Yes jika hanya ingin menampilkan daftar aktiva yang sudah ditutup, atau pilih No jika hanya ingin menampilkan Daftar aktiva yang masih Aktif. Kemudian klik OK.

Jika memilih Yes, maka akan muncul gambar seperti di bawah ini.

Dan jika memilih No, maka akan muncul laporam seperti gambar di bawah ini.

Demikian langkah untuk memilah laporan aktiva aktif dan aktiva yang sudah ditutup/dispose di EASY 5. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, membuat database, hingga impor transaksi dari Excel tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy Accounting System. Caranya sangat mudah, cukup ketik tutorial yang Anda inginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut. Atau Anda juga bisa melihat video tutorialnya, caranya dengan mengunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy Accounting System dan tertarik mencobanya, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dan varian Easy Accounting. Jangan ragu untuk memakai Easy Accounting System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial Easy lainnya.