Posts

Cara Update Easy 6 ke Build 2142

Software akuntansi Easy 6 baru saja mengeluarkan update terbaru yaitu Easy 6 versi 6.1.2 build 2142. Tentu ada banyak pembaruan dan perbaikan di build teranyar ini. Untuk bisa naik ke build ini, pengguna Easy 6 harus melakukan update yang dilakukan secara online. Berikut akan kami berikan cara update Easy 6 ke versi 6.1.2 build 2142. Mari langsung ikuti dan praktikkan langkah berikut ini.

Langkah Update ke Build 2142

1. Kunjungi situs https://easyaccountingsystem.co.id/download-easy/ untuk mengunduh Easy Updater versi 6.1.2 build 2142. Anda dapat mengunduhnya di tab Download kemudian scroll sedikit ke bawah di bagian Easy Updater lalu tinggal tekan download sesuai bit yang digunakan.

2. Setelah unduhan selesai, buka lokasi file Easy System. Caranya klik kanan pada shortcut Easy System dan pilih Open file location.

3. Copy unduhan installer tadi kemudian paste di folder yang dibuka di langkah nomor 2.

4. Setelah file updater selesai di-copy, klik kanan pada file tersebut dan pilih Run as administrator.

5. Akan muncul pop up dari updater Easy 6, klik menu Pengaturan kemudian pilih varian Anda dan bit-nya lalu klik Save. Anda bisa mengikuti contoh di gambar berikut ini.

6. Selanjutnya klik menu Perbarui dan pilih Online.

7. Silakan login dengan mengisi username dan password sesuai saat login pada registrasi Easy. Setelah memastikan username dan password benar klik Login.

8. Proses update sudah dimulai, silakan tunggu sampai prosesnya selesai. Saat update selesai dan berhasil akan muncul notifikasi seperti gambar di bawah ini dan Anda sudah memakai Easy 6 versi 6.1.2  build 2142.

Demikianlah cara update Easy 6 ke build 6.1.2.2142. Pastikan untuk melakukan langkah-langkah di atas dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan. Di situs ini masih ada banyak tutorial maupun informasi seputar software akuntansi yang bisa dibaca. Jadi, baca dan bookmark situs ini agar makin paham tentang software akuntansi Easy System dan produk-produknya seperti Easy 6, Easy Mobile, dan Easy Cloud. Sekian tutorial dari kami, semoga bisa berguna untuk Anda semua yang menggunakan software akuntansi Easy System. Kita berjumpa lagi di artikel dan tutorial lain dari software akuntansi Easy System, terima kasih.

Cara Cek Nama Proyek & Departemen di Laporan Penerimaan Barang

Halo, semua pengguna software akuntansi Easy System! Kembali lagi di tutorial Easy System, kali ini kami akan kembali memberi Anda tip dan trik seputar Easy System. Kali ini kami akan membahas cara cek nama proyek dan departemen di laporan penerimaan barang.

Sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan secara singkat apa tujuan dari tip ini. Tip ini dilakukan untuk memodifikasi laporan penerimaan barang agar ada nama proyek dan departemen di dalamnya. Oke, langsung saja kita lakukan langkah-langkahnya satu per satu.

1. Kita mulai dengan klik menu Laporan kemudian klik Semua Laporan.

2. Setelah masuk ke Daftar Laporan, langkah selanjutnya adalah klik Laporan Pembelian kemudian klik laporan Histori Barang yang berada di bagian kanan bawah layar Anda.

3. Akan muncul menu Format Laporan, di situ kita klik tab Columns, scroll ke bawah dan cari Proyek. Di Proyek tersebut kita dobel klik kemudian kita klik Nama dan akan muncul Nama Proyek di Used Columns, lihat gambar di bawah agar untuk contohnya.

4. Klik tab Filters & Parameters lalu ceklis Nama Proyek di Selected Columns kemudian klik OK.

5. Setelah melakukan keempat langkah di atas, laporan Histori Penerimaan Barang Anda akan muncul Nama Proyek seperti laporan pada gambar di bawah ini.

Setelah melakukan langkah-langkah simpel dan mudah di atas, proses cek nama proyek dan departemen di laporan penerimaan barang dapat diselesaokan. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, database, hingga impor transaksi dari Excel tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy System, Easy Mobile, dan Easy Cloud. Caranya sangat mudah, cukup ketik tutorial yang Anda inginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy System, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dan varian Easy Accounting. Jangan ragu untuk memakai Easy System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial Easy lainnya.

Mengatasi Error SSL Saat Update ke Easy 6 Build 2142

Halo, semua pengguna software akuntansi Easy System, seperti biasa kami akan berikan sebuah tutorial yang berhubungan dengan pemakaian software Easy System. Kali ini tip yang akan kami berikan adalah tentang cara mengatasi Error SSL saat update ke Easy 6 build. Nah, bagi Anda yang mengalami kendala tersebut tidak usah panik, karena solusinya sangatlah mudah untuk dilakukan. Tanpa berlama-lama lagi mari kita mulai langkahnya.

Cara Mengatasi Error SSL Saat Update Easy 6 Build 2142

1. Langkah pertama, silakan unduh file yang ada di link berikut:

32 bit: https://www.dropbox.com/s/o2cdscydzq0h5r8/openssl-1.0.2u-i386-win32.zip?dl=1

64 bit: https://www.dropbox.com/s/njlepft6um8t6i9/openssl-1.0.2u-x64_86-win64.zip?dl=1

2. Setelah unduhan selesai, extract file tersebut. Pilih file libeay32.dll dan ssleay32.dll lalu copy kedua file tersebut.

3. Buka program Files Easy System. Klik Local Disk (C:) > Program Files > Megasoft Inc > Easy 6 (sesuai varian milik Anda) kemudian paste kedua file yang tadi di-copy ke dalam folder tersebut.

4. Pilih Copy and Replace.

5. Setelah melakukan semua langkah di atas, ulangi langkah melakukan update sebagai Administrasi dan hasilnya akan muncul seperti gambar berikut.

Demikianlah langkah-langkah untuk mengatasi error SSL saat update Easy 6 build 2142. Semoga tutorial ini bisa membantu semua pengguna Easy Accounting System. Terus ikuti situs ini, sebab masih ada banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video dan bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami, jadi Anda bisa langsung terhubung dengan kami. Untuk caranya juga cukup mudah, cukup ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di kolom komentar channel YouTube Easy Accounting System. Tim kami akan segera merespon request tersebut dan membuatnya baik dalam bentuk artikel maupun video. Terima kasih atas perhatian Anda dan sampai berjumpa lagi di artikel-artikel seputar Easy System lainnya.

,

Cara Sinkronisasi Easy Power Cash

Halo, pengguna Easy Accounting System semuanya! Kembali bertemu dengan solusi EASY, kali ini kami akan kembali memberi Anda tip dan trik seputar EASY 6. Kali ini kami akan membahas Cara Sinkronisasi Easy Power Cash. Langsung saja kita bahas satu per satu langkahnya di bawah, ya.

Melakukan Sinkronisasi di Easy Power Cash

1. Untuk melakukan sinkronisasi kita klik Modul Utama di Easy 6 lalu sorot ke Power Cash kemudian pilih Posting Data Kasir POS.

2. Akan muncul daftar faktur POS, Anda bisa memfilternya untuk mencari periode faktur yang diinginkan. Ceklis faktur yang akan disinkronisasi seperti pada gambar di atas, kemudian klik tab Sinkronisasi yang ada di bagian kiri bawah.

3. Anda akan menuju Detail Data Transaksi dan diminta mengisi kolom-kolom yang ada di sana. Isi kolomnya sesuai dengan kebutuhan Anda atau bisa melihat gambar di bawah sebagai contoh. Setelah selesai mengisi kolom klik Sinkronisasi.

4. Akan muncul notifikasi bahwa posting data sudah berhasil dan Anda diminta melakukan Sinkronisasi data melalui fitur import.

5. Oke, sekarang kita lakukan sinkronisasi data dengan cara import. Klik Import Transaksi lalu sorot ke PowerCash dan pilih Import Power Cash.

6. Akan muncul data dari transaksi yang Anda posting tadi, klik Simpan dan Keluar.

7. Akan muncul notifikasi berapa jumlah faktur yang berhasil disimpan, klik Yes untuk keluar halaman.

8. Untuk membuktikan bahwa data tersebut telah tersinkron Anda bisa melihatnya di Daftar Faktur POS dan di kolom Tersinkron sudah ada ceklisnya yang menandakan bahwa faktur tersebut sudah tersinkron.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas, proses sinkronisasi Easy Power Cash telah selesai. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, database, hingga impor transaksi dari Excel tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy Accounting System. Caranya sangat mudah, cukup ketik tutorial yang Anda inginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dan varian Easy Accounting. Jangan ragu untuk memakai Easy Accounting System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial Easy lainnya.

Preferensi Easy POS dan Pengaturan-pengaturan di Dalamnya

Sebelum menggunakan Easy POS ada beberapa setting yang perlu dilakukan agar bisa digunakan sesuai keinginan pegguananya. Berikut akan ditunjukkan beberapa preferensi Easy POS dari awal sampai akhir beserta gambar untuk memudahkan Anda semua. Mari langsung saja ikuti langkah-langkah di bawah ini.

Preferensi Easy Point of Sales (POS)

1. Pertama, klik Alat Bantu kemudian pilih Preferensi.

2. Di preferensi klik tab Easy Power Cash yang ada di paling bawah. Lalu di tab Pengaturan Kasir isi kolom Nomor POS, pilih Printer yang akan digunakan, isi pilihan Cetak jika sudah dibayar, pilih Desain Struk, dan pilih Default Pelanggan. Klik tab Atur Tombol Shortcut.

Akan muncul pop up halaman pengaturan shortcut, Anda bisa mengubah tombol-tombol shortcut yang ada di sana sesuai keinginan dan kebutuhan Anda. Setelah selesai klik OK dan pastikan klik Simpan dan Keluar.

3. Selanjutnya kita ke tab berikutnya yaitu tab perusahaan yang mengatur informasi perusahaan atau toko. Di sini pengguna diminta mengisi informasi dasar seperti Nama, Alamat, Telepon, dan Fax. Setelah mengisi informasi yang dibutuhkan klik Simpan dan Keluar.

4. Kemudian beralih ke tab Pajak, di sini berisi info pajak penjualan yang dibebankan toko kepada pembeli. Misalnya jika toko menerapkan PPN maka tinggal ceklis Pajak Utama, lalu jika tidak ada tambahan unchecklist kolom Pajak Tambahan. Lalu silakan ceklis atau kosongkan kolom Termasuk kena pajak dan Pajak berdasarkan subtotal sebelum diskon. Di situ sudah terdapat keteragannya, jadi silakan sesuaikan dengan kebutuhan toko dan terakhir klik Simpan dan Keluar.

5. Lanjut ke tab Pembayaran, di sini pengguna diminta mengisi metode pembayaran yang dipakai di toko. Ada 3 pilihan yaitu Tunai, Debit, dan Kredit, silakan ceklis atau kosongkan sesuai dengan metode pembayaran yang ingin digunakan di toko Anda.

6. Bagian berikutnya adalah Pembulatan Struk, di sini diatur apakah toko memakai pembulatan atau tidak, jika memakai pembulatan apakah turun atau naik dan mendekati berapa pecahan terdekat. Sebagai contoh, kami memakai pembulatan dan membulatkannya naik mendekati pecahan 100 terdekat. Dan akan muncul simulasinya yaitu 32.156 dibulatkan naik ke pecahan ratusan terdekat menjadi 32.200. Silakan, atur sesuai dengan kebijakan di toko Anda dan jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

7. Di bagian selanjutnya ada pengaturan nomor struk, di sini pengguna diminta membuat format nomor struk mereka sesuai keinginan. Pengguna juga bisa mengatur berapa digit counter, kode toko, dan pilihan reset angka counter. Dari urutan format yang dipilih akan muncul contoh penomoran apakah sudah sesuai atau belum, jika sudah sesuai klik Simpan dan Keluar.

8. Terakhir ada pengaturan Shift Kasir, di sini pengguna mengatur berapa jumlah shift kasir toko beserta waktu operasional tiap shift. Misalnya ada 2 shift dengan shift pertama mulai jam 07.00 sampai jam 12.00 dan shift kedua mulai jam 13.00 sampai 18.00 seperti contoh pada gambar. Setelah mengisi shift dan jadwal klik Simpan dan Keluar.

Sekian tutorial tentang preferensi Easy POS, jangan lupa baca artikel lainnya di dalam situs ini. Ada banyak artikel informatif seputar software EASY yang dapat menambah pengetahuan Anda. Jika Anda ingin meminta tutorial seputar Easy Accounting System, caranya sangatlah mudah. Silakan ketikkan tutorial yang Anda minta di kolom komentar dan tim kami akan meresponnya. Sampai jumpa di tutorial-tutorial lainnya.

Pengaturan Awal Easy POS, Software Kasir Easy System

Easy Point of Sales adalah aplikasi kasir dan merupakan salah satu fitur atau aplikasi yang didapat saat menggunakan software Easy 6. Tentu sebelum menggunakannya ada beberapa hal yang harus dilakukan. Berikut adalah tutorial tentang pengaturan awal Easy POS.

Pengaturan Kartu Bank di Easy POS

Untuk melakukan pengaturan awal di Easy POS, pengguna harus login terlebih dulu ke Easy 6 Desktop.

1. Klik Modul Utama kemudian pilih Power Cash lalu pilih Kartu Bank POS.

2. Untuk menambahkan kartu bank silakan klik tab Baru.

 

3. Isi detail kartu seperti Nama, Tipe, Biaya (jika gratis dikosongkan saja), dan keterangan. Terakhir klik Simpan dan Keluar dan otomatis kartu akan muncul di daftar, ulangi langkah-langkah tersebut untuk menambah kartu lain.

 

Pengaturan Mesin EDC di Easy POS

1. Klik Modul Utama sorot Power Cash lalu pilih Mesin EDC POS.

2. Untuk menambahkan mesin edc baru klik tab Baru di bagian kiri bawah.

3. Baca dulu keterangan yang ada kemudian isi kolom Nama dan Nomor Rekening, lalu jangan lupa klik Simpan dan Keluar. Ulangi langkah-langkah ini dari awal jika ingin menambah mesin EDC lagi.

Pengaturan Promo di Easy POS

1. Klik Modul Utama lalu sorot ke Power Cash dan klik Promo.

2. Untuk menambahkan promo klik tab Baru.

3. Isi detail promo penjualan, pertama isi Nama Promo lalu tetukan Masa Berlaku promo tersebut. Tentukan Diskon/Promonya misalnya diskon 5% berlaku ke semua barang. Selanjutnya tentukan Syarat & Ketentuan promo misalnya nilai penjualan minimal 50.000.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa melakukan pengaturan awal Easy POS software akuntansi Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua data dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti support.easyaccountingsystem.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

Menambahkan Template Logo Perusahaan pada Invoice

SolusiEASY adalah situs terlengkap yang menyediakan beragam tip dan trik pemakaian software akuntansi Easy 6, Easy Mobile, dan Easy Cloud. Di artikel ini yang akan kami bahas adalah tutorial di software akuntansi desktop Easy 6. Lebih tepatnya mengenai cara menambahkan template logo perusahaan di invoice.

Seperti yang telah diketahui, rancangan invoice atau laporan di Easy 6 memang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Banyak yang bisa diubah di rancangan tersebut salah satunya menambahkan logo perusahaan. Berikut adalah cara dan langkah untuk membuatnya.

Menambahkan Logo Perusahaan di Invoice

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System kemudian klik laporan lalu pilih Rancangan Formulir.

2. Pilih Faktur Penjualan kemudian klik 2 kali pada formulirnya.

menambahkan template logo perusahaan - 1

3. Klik Desain Manual di tab yang ada di bawah.

menambahkan template logo perusahaan - 2

4. Klik Objek Gambar kemudian drag dan letakan logo sesuai dengan kebutuhan.

menambahkan template logo perusahaan - 3

5. Dobel klik kolom objek gambar kemudian masukkan logo perusahaan yang diinginkan, lalu Simpan dan Keluar.

menambahkan template logo perusahaan - 4

6. Berikut hasil penambahan logo perusahaan pada template invoice.

Demikian 6 langkah yang bisa langsung Anda praktikkan untuk menambahkan template logo perusahaan di invoice. Pastikan untuk teliti dalam melakukan langkah di atas agar tidak terjadi kesalahan. Selain tutorial ini, masih banyak lagi yang bisa Anda baca di dalam situs ini. Anda bisa membaca tutorial tentang departemen, project, impor transaksi, formula produksi, dan banyak tutorial lain yang dapat membantu saat mengoperasikan Easy System di usaha Anda.

Atau jika Anda tipe orang yang lebih suka melihat video, kami juga menyediakan tutorial dalam bentuk video. Anda bisa melihat banyak video tutorial kami di channel YouTube resmi Easy System. Dan jangan lupa untuk like dan share video di dalamnya lalu subscribe channel tersebut agar tidak ketinggalan video terbaru dari kami.

Cukup sekian tip dan trik dari kami, semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda semua pengguna software akuntansi Easy System. Terima kasih dan sampai bertemu di artikel seputar pemakaian software akuntansi Easy System lainnya.

Recurring di Perusahaan Provider Internet dengan Software Easy 6

SolusiEASY kembali mengajak Anda untuk membahas mengenai tutorial dan tip seputar pemakaian software akuntansi Easy System. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai salah satu fitur unggulan di Easy 6 yaitu recurring. Secara khusus kami akan membahas transaksi berulang/recurring di perusahaan provider internet.

Sebelum menuju pembahasan utama, kita bahas dulu apa definisi transaksi berulang. Transaksi berulang adalah transaksi yang dilakukan secara rutin atau berkala, misalnya tiap minggu, bulan, semester, atau tahun. Transaksi ini memungkinkan Anda melakukan transaksi yang sama persis dan dibuat perulangannya sesuai tempo yang sudah ditetapkan.

Transaksi Berulang di Perusahaan Provider Internet

1. Langkah pertama adalah membuat master transaksi atau transaksi yang akan dibuat perulangannya. Di sini akan dicontohkan yang akan dijadikan transaksi berulang adalah faktur penjualan. Kita langsung ke modul penjualan kemudian pilih ikon faktur penjualan. Buat transaksi seperti biasa, pilih Pelanggan misalnya PT Sumber Jaya lalu isi No. Faktur. Setelah itu pilih barang yang dijual beserta kuantitasnya, terakhir klik Transaksi Berulang.

recurring easy 6 - 1

2. Di sini kita akan buat detail recurring-nya, pilih Periode misalnya bulanan lalu isi Berapa Kali misalnya 12 kali. Setelah itu jangan lupa untuk ceklis kolom Masukkan Nomor Faktur dan klik Simpan dan Keluar.

recurring easy 6 - 2

3. Untuk cek transaksi berulang yang tadi dibuat caranya klik Modul Utama pilih Buku Besar kemudian klik Transaksi Berulang.

recurring easy 6 - 3

4. Akan muncul semua transaksi recurring yang telah dibuat termasuk yang baru saja dibuat. Dobel klik untuk melihatnya.

recurring easy 6 - 4

5. Saat sudah jatuh tempo untuk transaksi berulang di bulan depan buka transaksinya kemudian klik kanan pada transaksi di bulan tersebut kemudian klik Buat Faktur.

recurring easy 6 - 5

6. Akan muncul transaksi faktur penjualan yang sama dengan master transaksi yang tadi telah dibuat, hanya tanggal fakturnya saja yang berbeda. Jadi kita hanya perlu klik Simpan dan Keluar saja. Untuk transaksi di bulan depan juga sama, tinggal klik Simpan dan Keluar saja.

Demikianlah sekilas mengenai recurring di perusahaan provider internet. Anda juga bisa membuat recurring di transaksi lain misalnya di faktur pembelian, jurnal umum, dan pembayaran lainnya. Untuk cara pembuatannya juga hampir sama, membuat masternya dahulu lalu buat periode dan berapa kali pembayaran.

Lalu seumpama kita tidak hafal dengan transaksi berulang yang kita miliki, bagaimana caranya agar kita tidak terlewat membuat transaksi berulang tersebut? Anda tidak perlu khawatir, sebab transaksi berulang tersebut akan masuk dan muncul ke Pengingat di menu Informasi. Jadi sebelum jatuh tempo di bulan depan akan muncul notifikasi, kira-kira seperti gambar di bawah ini tampilannya.

Sekian dulu pembahasan seputar transaksi berulang di perusahaan provider internet. Jika Anda ingin melihat versi video dari artikel ini silakan lihat di bagian akhir artikel ini. Sekian dari kami dan jangan lupa baca artikel lain yang ada di situs ini agar Anda lebih banyak tahu seputar software akuntansi Easy System.