Posts

Fitur Baru Easy 6: Impor Serial Number

Software akuntansi Easy System adalah software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki banyak fitur unggulan. salah satu fitur unggulan Easy System yang tidak dimiliki oleh software akuntansi lain adalah fitur impor dari Excel. Fitur ini terbukti memudahkan para penggunanya untuk menginput banyak data tanpa input secara manual lagi. Dan kini ada satu fitur baru lagi yaitu impor serial number di Easy 6.

Impor serial number memudahkan penginputan nomor seri dari barang tanpa harus menginput manual di form transaksinya hanya dengan menggunakan excel. Perusahaan yang cocok memakai impor serial number adalah perusahaan tipe pabrikasi massal yang menggunakan serial number atau batch number untuk produksinya. Distributor yang pencatatan persediaannya menggunakan serial number atau batch number juga cocok memakai fitur ini. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan fitur ini di Easy 6.

Tutorial Impor Serial Number di Easy 6

1. Untuk mengimpor serial number kita bisa langsung ke transaksi Penerimaan Barang kemudian isi Pemasok, pilih barang dan kuantitasnya kemudian klik kolom SN.

impor serial number easy 6 - 1

2. Klik Import.

impor serial number easy 6 -

3. Cari filenya dengan klik logo search.

impor serial number easy 6 - 3

4. Pilih format MS Excel 2007 kemudian cari dan pilih file Excel SN yang akan diimpor kemudian klik Next.

impor serial number easy 6 - 4

5. Isi kolom skip rows dengan angka 1 kemudian klik panah biru di samping kanannya, setelah itu klik Execute. Tunggu sampai proses selesai dan muncul notifikasi import finished kemudian klik OK kemudian Close.

Sebagai tambahan info untuk pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa pun tergantung kebutuhan.

impor serial number easy 6 - 5

6. Otomatis serial number yang tadi diimpor akan masuk kemudian klik Simpan.

7. Klik Simpan lagi.

8. Impor serial number untuk Barang A sudah tersimpan dan bisa dilihat di daftar barang lalu klik kanan pada Barang A dan pilih Nomor Seri Tersedia.

Demikianlah cara untuk melakukan import serial number di Easy System. Pastikan untuk melakukan langkah-langkah di atas dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan. Anda juga bisa melihat tutorial ini dalam bentuk video yang bisa dilihat di bagian akhir artikel ini. Atau bisa juga dilihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Sekian tutorial dari kami, semoga bisa berguna untuk Anda semua yang menggunakan software akuntansi Easy System. Kita berjumpa lagi di artikel dan tutorial selanjutnya, terima kasih.

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Barang per User

Easy 6 adalah versi terbaru dari Easy System dengan banyak pembaruan dan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ada di Easy 6 adalah pembatasan barang per user. Fitur ini sangat berguna bagi User Easy untuk membatasi akses User terhadap barang. Akses User dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan. Untuk menjalankan dan menerapkan fitur ini caranya juga sangat mudah, silakan ikuti langkah-langkah berikut.

Pembatasan Barang per User

1. Langkah pertama aktifkan fitur Easy Branch dengan cara klik Alat Bantu kemudian pilih Preferensi, lalu klik Fitur dan pastikan kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Pastikan juga Anda sudah membuat beberapa user yang nantinya akan disetting. Cara membuat atau melihatnya klik Menu lalu pilih pengguna kemudian klik Pengguna & Hak Akses.

pembatasan barang per user Easy 6 - 1

3. Setting barang untuk mengatur user mana saja yang bisa memakainya. Caranya klik Modul Utama pilih Persediaan lalu pilih Barang, misalnya pilih Barang A kemudian dobel klik. Setelah masuk di pengaturan barang klik tab Pengguna, hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna, di kolom Pengguna kemudian contohnya kita pilih User A dan User B yang bisa memakai Barang A, jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

pembatasan barang per user Easy 6 - 2

4. Ulangi langkah di atas pada Barang B, bedanya kita pilih User C saja yang bisa memakai Barang B lalu klik Simpan dan keluar.

pembatasan barang per user Easy 6 - 3

5. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User A kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang B di daftar barang User A sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

pembatasan barang per user Easy 6 - 4

6. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User B kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang B di daftar barang User B sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

pembatasan barang per user Easy 6 - 5

7. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User C kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang A di daftar barang User C sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

Demikianlah langkah untuk melakukan pembatasan barang per user di software akuntansi Easy System. Semoga tutorial ini berguna dan menambah pengetahuan Anda semua terutama para pengguna software EASY. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video dan bisa Anda lihat selengkapnya di tautan bagian bawah artikel ini. Dan jangan lupa untuk subscribe channel resmi kami agar tidak ketinggalan video baru dari Easy Accounting System. Sekian dari kami, sampai berjumpa di artikel-artikel lain.

, ,

Mengatasi Kuantitas Barang Berkoma Tidak Muncul Saat Tarik Transaksi di Easy Mobile

Setiap barang memiliki satuan yang berbeda-beda, contohnya seperti satuan kilogram, meter, kuintal, ton, dan lain-lain. Kuantitas tersebut tidak luput dari angka desimal atau koma contohnya 1,5 kg atau 10,2 m. Di Easy System pengguna dapat memakai koma pada barang yang diinput oleh pengguna. Namun, koma pada kuantitas barang berkoma tersebut tidak muncul saat pengguna mengambil data dari Easy 6 desktop ke Easy Mobile melalui tarik transaksi via cloud.

Pengguna sekalian tidak perlu khawatir jika mengalami kendala di atas. Sebab cara untuk mengatasinya sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat kuantitas barang berkoma tidak muncul saat tarik data ke Easy Mobile.

Langkah Mengatasi Kuantitas Barang Berkoma Tidak Muncul

1. Langkah pertama adalah mengubah parameter di Windows, Klik start lalu ketik Control Panel lalu tekan Enter kemudian pilih Clock and Regional.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 1

2. Klik Date and Time.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 2

3. Kemudian Change date and time.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 3

4. Klik Change calendar settings.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 4

5. Klik Additional settings.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 5

6. Ubah kolom Decimal symbol dari koma (,) ke titik (.), lalu ubah juga kolom Digit group symbol menjadi koma (,) kemudian Save.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa mengatasi kendala terkait kuantitas barang berkoma. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua input dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

, ,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna

Easy 6 adalah versi terbaru dari Easy System dengan banyak pembaruan dan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ada di Easy 6 adalah pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Fitur ini sangat berguna bagi User Easy yang mempunyai cabang. Pengaturan cabang, sehingga tiap cabang tidak dapat melakukan transaksi di luar cabangnya. Pembatasan pemasok dan pelanggan ini sangat cocok untuk perusahaan yang punya cabang di beda kota, jadi antar pengguna satu dengan yang lain tidak bisa memakai pelanggan dan pemasok yang telah dibatasi untuk pengguna di cabang-cabang tertentu. Berikut ini adalah langkah untuk membuatnya.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna di Easy 6

1. Masuk ke software Easy 6 dan pastikan sudah mengaktifkan fitur Easy Branch. Cara mengeceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi, klik Fitur ceklis kolom Aktifkan Easy Branch lalu klik Simpan dan Keluar.

2. Atur satu pelanggan yang akan disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Dobel klik satu pelanggan misalnya Abadi Jaya Gemilang. Setelah masuk di pengaturannya klik tab Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan memakai pelanggan ini contohnya User A dan User B.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 1

3. Pilih satu pemasok untuk disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pemasok. Dobel klik pemasok yang akan disetting misalnya PT Global Indonesia. Di pengaturan pemasok klik tab Pengguna kemudian hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan untuk memakai pemasok ini misalnya User dan User A.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 2

4. Buka Easy 6 dan masuk sebagai User, User A, dan User B untuk membuktikan bahwa Pelanggan dan Pemasok yang tadi diatur hanya muncul di pengguna yang dipilih saja. Pertama kita cek pelanggannya dulu, klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah, di User tidak muncul pelanggan dengan nama Abadi Jaya Gemilang. Abadi Jaya Gemilang muncul di daftar pelanggan milik User A dan User B, sama seperti yang tadi telah diatur.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 3

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 4

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 6

5. Selanjutnya buka daftar pemasok, klik Master Data lalu pilih Pemasok. Di daftar pemasok User B tidak muncul pemasok dengan nama Global Indonesia. Global Indonesia muncul di daftar pemasok User dan User A, sama dengan pengaturan yang tadi telah dilakukan.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 7

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 8

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 9

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur-fitur Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.

,

Nomor Seri Tersedia pada Daftar Persediaan di Easy 6

Easy System kembali akan mengeluarkan fitur barunya pada update selanjutnya untuk terus memenuhi kebutuhan penggunanya. Dan yang terbaru di Easy 6 ini adalah nomor seri tersedia pada daftar persediaan. Fitur ini memungkinkan User untuk dapat mengecek nomor seri yang tersedia, tanggal kadaluarsa barang, hingga menyajikannya ke dalam laporan. Mari kita bahas bersama cara setting hingga contoh pemakaiannya di Easy 6.

Cara Membuat Nomor Seri Tersedia di Easy 6

1. Buat 2 barang lalu dobel klik barang pertama, setelah masuk ke pengaturan barangnya klik tab No. Seri. Untuk barang pertama akan saya ceklis di kolom Pakai No. Seri, Nomor Unik, dan harus memilih nomor seri di transaksi.

nomor seri tersedia Easy 6 - 1

2. Kemudian atur barang kedua, caranya sama dobel klik pada barangnya kemudian klik tab No. Seri. Agak sedikit berbeda dengan barang pertama, ceklis kolom berikut yaitu Pakai No. Seri, Nomor Batch, Pakai Tanggal Kadaluarsa, dan Harus memilih nomor seri di transaksi.

nomor seri tersedia Easy 6 - 2

3. Bisa dilihat berikut adalah perbedaan antara barang yang diaktifkan nomor serinya dan yang tidak diaktifkan.

nomor seri tersedia Easy 6 - 3

nomor seri tersedia Easy 6 - 4

4. Buat satu transaksi misalnya faktur pembelian, gunakan Barang A dan isi detailnya kemudian dobel klik di kolom SN. Isi nomor serial untuk barang tersebut pada kolom Masukkan Nomor Seri untuk Ditambah lalu ceklis Tambah lalu ketikkan angka sesuai dengan jumlah barang yang dipakai yaitu 5 di kolom sebelahnya. Klik Tambahkan dan otomatis 5 barang tersebut akan memiliki nomor seri masing-masing lalu klik Simpan.

5. Tambahkan barang dan gunakan Barang B lalu dobel klik di kolom SN. Isi kolom Masukkan Nomor Batch, Kuantitas, dan Tanggal Kadaluarsa lalu klik Tambahkan, hasilnya akan seperti contoh gambar di bawah. Jangan lupa klik Simpan.

6. Selesaikan transaksi faktur pembelian tersebut dengan klik Simpan dan Keluar. Untuk melihat hasil dari setting nomor seri dan nomor batch tadi, buka Modul Utama lalu klik Persediaan pilih Barang. Sorot Barang A lalu klik kanan dan pilih Nomor Seri Tersedia, hasilnya seperti gambar di bawah ini di mana.

7. Untuk melihat hasil setting nomor batch, sorot Barang B lalu klik kanan dan pilih Nomor Seri Tersedia.

Dengan langkah-langkah mudah di atas proses nomor seri tersedia pada daftar persediaan telah selesai. Sangat mudah bukan? Semua fitur dan modul di EASY 5 memang user friendly. Jadi, mudah digunakan oleh semua orang, bahkan yang masih awam dengan akuntansi.

Selalu ikuti update terbaru solusiEASY dan baca artikel-artikel lain di sini. Ada banyak artikel informatif untuk Anda pengguna software EASY 5. Tutorial instal, impor transaksi dari Excel, recurring, dan multi cabang lengkap tersedia dalam situs ini. Artikel ini juga tersedia dalam bentuk video di YouTube dan akan kami cantumkan pada bagian akhir artikel ini, silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Anda juga bisa meminta tutorial kepada solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, ketikkan permintaan tutorial di kolom komentar. Tim kami akan segera meresponnya dan membuat tutorial tersebut. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel lainnya.

,

Mengubah Font Invoice di Software Akuntansi Easy 6

SolusiEasy kembali mengajak Anda untuk mengulik dan membahas lebih jauh seputar penggunaan software akuntansi Easy 6. Di artikel kali ini akan dibahas sebuah tip mudah yang berguna untuk Anda semua yaitu mengenai cara mengubah font invoice di Easy 6.

Tentu Anda kerap bosan saja bukan melihat font yang standar dan begitu-begitu saja dan ukurannya relatif kecil? Di Easy 6 font dan ukuran di faktur bisa diubah sesuai keinginan Anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya disertai gambar untuk membantu Anda semua mempraktikkannya. Selamat mencoba.

Mengubah Font Invoice Easy 6

1. Masuk ke Easy Accounting System lalu klik Laporan lalu pilih Rancangan Formulir.

2. Kemudian pilih Faktur Penjualan, dobel klik pada nama template invoice kemudian pilih Desain Manual.

mengubah font invoice Easy 6 - 1

3. Jika sudah masuk ke desain manual, drag template sampai full, lalu pilih font beserta size font yang diinginkan, misalnya saya gunakan font Times New Roman dengan ukuran 12 yang saudah cukup terlihat dan terbaca.

mengubah font invoice Easy 6 - 2

4. Berikut hasil pratinjau Invoice yang sudah diubah fontnya, sudah lebih baik dan dapat dengan mudah dibaca bukan?

mengubah font invoice Easy 6 - 3

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa mengubah font pada invoice di Easy System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat mempraktikkannya, pastikan semua langkahnya sudah benar dan sesuai.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy System. Tutorial cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Pembatasan Master Akun pada Pengguna/Username di Easy 6

Easy System telah mengeluarkan produk terbarunya yaitu Easy 6 pada bulan Agustus 2020. Di Easy 6 terdapat beberapa fitur baru yang berguna dan dapat membantu Anda semua. Salah satu fitur baru tersebut adalah pembatasan master akun pada pengguna.

Fungsi dari pembatasan master akun pada pengguna yaitu membatasi master akun berdasarkan pengguna/username. Jadi, saat satu akun sudah disetting untuk digunakan satu pengguna maka pengguna lain tidak akan bisa menggunakan akun tersebut. Berikut ini adalah cara membuat dan pengaplikasian pembatasan master akun pada pengguna di Easy 6.

1. Login ke Easy 6 sebagai Administrator dan pastikan sudah mengaktifkan fitur Easy Branch. Untuk melihat fitur Easy Branch sudah aktif atau belum caranya klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi klik Fitur dan pastikan di kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Atur Master Data akun dengan cara klik Modul Utama lalu Buku Besar, kemudian pilih akun yang ingin dibatasi. Contohnya adalah penggunaan akun Bank BCA – IDR lalu ceklis Semua Pengguna.

pembatasan master akun - 1

3. Kemudian pada kolom pengguna ceklis user pengguna yang bisa menggunakan atau mengakses akun Bank BCA – IDR, misalnya user Jakarta dan user Bandung.

pembatasan master akun - 2

4. Jika sudah diatur penggunaan pembatasan master akunnya, maka berikutnya coba login dengan username pengguna yang kita miliki yaitu user Jakarta, user Bandung, dan User.

USER JAKARTA

Di daftar akun user Jakarta terdapat akun Bank BCA – IDR, karena memiliki akses menggunakan akun tersebut.

pembatasan master akun - 3

USER BANDUNG

Di daftar akun user Bandung terdapat akun Bank BCA – IDR, karena memiliki akses menggunakan akun tersebut.

pembatasan master akun - 4

USER

Di daftar akun User tidak terdapat akun Bank BCA – IDR, karena tidak memiliki akses menggunakan akun tersebut.

Demikianlah cara untuk membuat pembatasan master akun per pengguna di EASY 6. Selain lewat tutorial ini, Anda juga bisa melihat videonya di youtube channel Easy Accounting System. Di sana Anda bisa melihat beragam tutorial dan berita terbaru seputar software akuntansi Easy Accounting System. Pastikan untuk subscribe agar selalu update dengan berita terbaru dari software akuntansi Easy System.

Anda juga bisa mengajukan pertanyaan seputar fitur EASY 6 atau juga meminta sebuah tutorial kepada tim solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, cukup ketikkan pertanyaan atau permintaan tutorial di kolom komentar. Tim solusiEASY akan segera merespon pertanyaan maupun permintaan Anda.

Bagi Anda yang  ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resminya di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut Anda bisa mengetahui varian, harga, dan fitur unggulan Easy Accounting System. Sekian tutorial dari solusiEASY, semoga bisa bermanfaat bagi semua pengguna Easy Accounting System. Sampai jumpa di tutorial berikutnya.

,

Lock Laporan Tersimpan di Easy System 6

Kembali bersama solusiEASY untuk membahas tip dan trik seputar pemakaian Easy System. Di artikel ini akan dibahas sebuah fitur baru di Easy System 6. Fitur tersebut adalah lock laporan yang berfungsi untuk mengunci tampilan laporan atau variabel laporan dilaporan tersimpan yang telah dimodifikasi sebelumnya oleh administrator. Nah, setelah tahu fungsinya mari kita langsung menuju ke cara untuk pemraktikkannya.

1. Masuk ke Easy System 6 lalu klik Laporan dan pilih Semua Laporan. Pilih laporan yang akan dimodifikasi, sebagai contoh saya akan klik Buku Besar lalu pilih dan klik dua kali Buku Besar Rincian.

2. Klik tab Selected Columns & Filters, di Selected Columns ada beberapa variabel, saya akan mengeditnya sesuai kebutuhan misalnya saya unchecklist Status Saldo lalu saya ceklis Nama. Untuk mengunci variabel-variabel yang ingin ditampilkan dan tidak ditampilkan arahkan dan klik kursor ke variabelnya lalu klik tombol lock dengan gambar gembok. Ikuti contoh gambar di bawah ini.

lock laporan tersimpan - 1

4. Misalnya kita ingin memfilter berdasar Nama dan hanya ingin memunculkan akun kas saja, berikut ini caranya. Klik Nama lalu ubah kolom None menjadi Mengandung Kata lalu ketikkan kas pada kolomnya, klik lock lalu klik OK.

lock laporan tersimpan - 2

5. Akan muncul laporannya dan akan hanya muncul kas IDR saja seperti gambar di bawah ini.

lock laporan tersimpan - 3

6. Setelah itu buat laporan tersimpan, caranya klik Customize di kolom User Privilege kita ceklis semuanya lalu klik Save. Akan muncul laporan yang sudah diatur variabelnya tadi dan tidak bisa diubah oleh user lainnya, lihat gambar berikut.

lock laporan tersimpan - 4

 

8. Sekarang kita buka dan masuk ke Easy System sebagai user. Kita buka laporan tersimpannya, klik Laporan pilih Semua Laporan lalu klik Laporan Tersimpan lalu akan muncul laporan yang kita modifikasi tadi yaitu Buku Besar, klik dua kali.

9. Klik tombol Selected Columns & Filters, variabelnya tidak bisa kita ceklis atau unchecklist karena sudah dikunci dari adminnya.

Demikianlah langkah untuk membuat lock laporan tersimpan di Easy System. Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di bagian paling bawah artikel ini atau di channel YouTube resmi Easy Accounting System atau di bagian akhir video ini. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Barang Per Cabang

Solusieasy.co.id adalah situs resmi dari Easy System yang menyediakan tutorial, tip, dan trik pemakaian software akuntansi Easy. Pada kesempatan ini akan dibahas salah satu fitur baru yang ada di dalam Easy 6. Seperti yang telah diketahui di Easy 6 ada beberapa fitur baru, salah satunya adalah yang akan dibahas yaitu fitur pembatasan barang per cabang.

Fungsi dari fitur ini adalah untuk membatasi barang apa saja yang bisa digunakan untuk transaksi oleh suatu cabang. Untuk mengaktifkan dan memakai fitur pembatasan barang ini silakan ikuti langkah-langkah berikut.

1. Pastikan fitur Easy Branch telah aktif, cara ceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi klik Fitur kemudian pastikan kolom Aktifkan Easy Branch.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 1

2. Atur dulu usernya, klik Menu kemudian pilih Pengguna lalu klik Pengguna & Hak Akses. Atur pengguna ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Jakarta dan isi kolom Cabang dengan Jakarta. Setelah itu atur pengguna Bandung, ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Bandung dan isi kolom Cabang dengan Bandung.

3. Langkah selanjutnya atur barang mana yang akan dibatasi untuk user dan cabang tertentu. Caranya klik Modul Utama pilih Persediaan lalu klik Barang. Klik dua kali barang yang diinginkan, setelah masuk di setting barang klik tab Pengguna, hilangkan ceklis di Semua Pengguna, akan muncul kolom Cabang dan Pengguna. Isi Cabang dengan Jakarta, maka barang tersebut hanya muncul dan bisa digunakan oleh cabang Jakarta saja. Ulangi langkah setting tadi, tetapi untuk kolom Cabang diisi dengan Bandung. Lihat contoh di bawah ini.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 2

pembatasan barang per cabang easy 6 - 3

4. Buka dan login ke Easy 6 sebagai User Jakarta dan User Bandung untuk melihat apakah benar bahwa barang yang tadi diatur hanya muncul di cabang yang dimaksud saja. Untuk membuktikan bahwa barang yang diatur sesuai cabang tadi tidak bisa digunakan oleh cabang lain kita buat satu transaksi misalnya faktur pembelian di masing-masing cabang. Pada daftar barang di gambar di bawah bisa kita lihar bahwa barang untuk cabang Bandung tidak muncul di User Jakarta dan begitu pula sebaliknya.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 4

pembatasan barang per cabang easy 6 - 5

5. Lanjutkan dan selesaikan transaksi memakai barang yang telah diatur per cabang tersebut.

Demikianlah tutorial pembatasan barang per cabang, semoga bisa membantu Anda semua. Yang perlu diingat saat mempraktikkan tutorial ini adalah ketelitian, jangan sampai salah saat setting. Anda juga bisa melihat tutorial ini dalam versi video pada bagian akhir artikel ini. Sekian tip dan trik seputar Easy System dari kami, baca terus situs ini dan sampai bertemu di artikel-artikel selanjutnya.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang

Pada kesempatan kali ini solusiEASY akan membahas mengenai salah satu fitur baru Easy 6. Fitur tersebut adalah pembatasan pemasok dan pelanggan per cabang. Seperti biasa, kami akan membahas bagaimana cara memakai fitur ini dilengkapi dengan petunjuk gambar yang bisa langsung Anda contoh. Mari langsung saja

1. Login ke Easy 6 sebagai Administrator dan pastikan sudah mengaktifkan Easy Branch. Untuk melihat fitur Easy Branch sudah aktif atau belum caranya klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi klik Fitur dan pastikan di kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Atur pengguna dari cabang yang dimiliki misalnya cabang Jakarta dan Bandung, caranya klik Menu lalu pilih Pengguna dan klik Pengguna & Hak Akses. Untuk User Jakarta, ubah kolom Masuk Sebagai dan isi dengan User Jakarta kemudian isi kolom Cabang dengan JKT. Untuk User Bandung, ubah kolom Masuk Sebagai dan isi dengan User Bandung lalu isi kolom Cabang dengan BDG.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 1

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 2

3. Atur Pemasok dengan cara klik Master Data lalu klik Pemasok. Klik dua kali pada nama salah satu vendor dan akan muncul form seperti gambar di bawah ini. Klik Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna lalu di kolom Cabang pilih Jakarta kemudian klik Simpan dan Keluar, jadi vendor tersebut hanya bisa digunakan oleh cabang Jakarta saja. Ulangi langkah di atas tetapi pada kolom Cabang pilih Bandung.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 3

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 4

4. Atur Pelanggan, caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Atur dua pelanggan, satu dipakai untuk cabang Jakarta, satu lagi untuk dipakai cabang Bandung. Caranya klik dua kali pada pelanggan yang diinginkan, setelah masuk ke detail pelanggan klik tab Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna lalu isi kolom Cabang pilih Jakarta terakhir Simpan dan Keluar. Ulangi langkah tersebut tetapi pada kolom Cabang pilih Bandung.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan Per Cabang Easy 6 - 5

5. Buka Easy 6 dan login sebagai User Jakarta dan User Bandung. Untuk membuktikan bahwa pemasok dan pelanggan yang tadi telah diatur tidak bisa muncul dan dipakai antar cabang bisa dilihat di Master Data lalu klik Pemasok atau Pelanggan di tiap user.

6. Buat satu transaksi, pertama yang berhubungan dengan pemasok misalnya Pesanan Pembelian. Di user Jakarta nama pemasok untuk cabang Bandung tidak akan muncul dan di user Bandung nama pemasok untuk cabang Jakarta tidak akan muncul, lihat contoh gambar di bawah ini.

7. Selanjutnya buat transaksi yang berhubungan dengan pelanggan, misalnya Penawaran Penjualan. Bisa dilihat bahwa pada user Jakarta tidak muncul pelanggan milik cabang Bandung dan hal tersebut berlaku sebaliknya di user Bandung. Lihat contoh gambar di bawah ini.

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan pemasok dan pelanggan per cabang. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur baru Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.