Posts

Cara Mudah & Cepat untuk Registrasi Easy Cloud

Software akuntansi Easy System telah merilis produk terbaru pada akhir bulan Oktober 2020 lalu. Produk terbaru tersebut adalah software akuntansi berbasis cloud atau online yaitu Easy Cloud (Beta Version). Bagi Anda yang sudah tidak sabar untuk mencoba Easy Cloud, berikut akan kami berikan langkah untuk melakukan registrasi Easy Cloud sekaligus cara login.

Tutorial Registrasi Easy Cloud

1. Pertama ketikkan alamat berikut di browser Anda https://easycloud.co.id/. Selanjutnya klik Don’t have account? register now!

registrasi easy cloud - 1

2. Selanjutnya ketikkan email Anda yang masih valid dan berlaku kemudian klik tombol Next.

registrasi easy cloud - 2

3. Isi lagi email valid, user name yang akan digunakan, dan password kemudian klik Register. Untuk user name dan password minimal 6 karakter dan pastikan Anda mengingatnya.

registrasi easy cloud - 3

4. Masuk ke kotak masuk yang tadi dipakai untuk mendaftar dan cari email dari Easy Cloud lalu buka emailnya dan klik Aktifkan Sekarang.

5. Setelah melakukan langkah 4 dan proses daftar berhasil otomatis akan menuju ke halaman di bawah, selanjutnya klik Login Sekarang.

registrasi easy cloud - 4

6. Isi user name dan password Anda kemudian klik Log In.

registrasi easy cloud - 5

7. Jika muncul tampilan seperti pada gambar di bawah, berarti Anda telah berhasil masuk ke Easy Cloud.

Demikianlah cara dan langkah registrasi Easy Cloud, semoga bisa berguna dan membantu Anda semua untuk mencoba software akuntansi online terbaru tersebut. Selain mencoba Easy Cloud, besar harapan kami agar Anda berkenan untuk memberikan tanggapan, masukan, saran, dan kritik yang membangun terkait software akuntansi online tersebut. Sebab, Easy Cloud (Beta Version) masih dan akan terus kami kembangkan dan kritik maupun saran dari semua pengguna akan kami tampung untuk membuat produk dari Easy System jauh lebih baik lagi ke depannya.

Jangan lupa untuk terus membaca artikel di dalam situs ini untuk menambah informasi dan pengetahuan seputar Easy 6, Easy Mobile, dan Easy Cloud. Tonton juga video tutorial dari software akuntansi Easy System di channel YouTube resmi kami. Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, tunggu terus informasi terbaru mengenai Easy Cloud (Beta Version).

Menambahkan Template Logo Perusahaan pada Invoice

SolusiEASY adalah situs terlengkap yang menyediakan beragam tip dan trik pemakaian software akuntansi Easy 6, Easy Mobile, dan Easy Cloud. Di artikel ini yang akan kami bahas adalah tutorial di software akuntansi desktop Easy 6. Lebih tepatnya mengenai cara menambahkan template logo perusahaan di invoice.

Seperti yang telah diketahui, rancangan invoice atau laporan di Easy 6 memang fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Banyak yang bisa diubah di rancangan tersebut salah satunya menambahkan logo perusahaan. Berikut adalah cara dan langkah untuk membuatnya.

Menambahkan Logo Perusahaan di Invoice

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System kemudian klik laporan lalu pilih Rancangan Formulir.

2. Pilih Faktur Penjualan kemudian klik 2 kali pada formulirnya.

menambahkan template logo perusahaan - 1

3. Klik Desain Manual di tab yang ada di bawah.

menambahkan template logo perusahaan - 2

4. Klik Objek Gambar kemudian drag dan letakan logo sesuai dengan kebutuhan.

menambahkan template logo perusahaan - 3

5. Dobel klik kolom objek gambar kemudian masukkan logo perusahaan yang diinginkan, lalu Simpan dan Keluar.

menambahkan template logo perusahaan - 4

6. Berikut hasil penambahan logo perusahaan pada template invoice.

Demikian 6 langkah yang bisa langsung Anda praktikkan untuk menambahkan template logo perusahaan di invoice. Pastikan untuk teliti dalam melakukan langkah di atas agar tidak terjadi kesalahan. Selain tutorial ini, masih banyak lagi yang bisa Anda baca di dalam situs ini. Anda bisa membaca tutorial tentang departemen, project, impor transaksi, formula produksi, dan banyak tutorial lain yang dapat membantu saat mengoperasikan Easy System di usaha Anda.

Atau jika Anda tipe orang yang lebih suka melihat video, kami juga menyediakan tutorial dalam bentuk video. Anda bisa melihat banyak video tutorial kami di channel YouTube resmi Easy System. Dan jangan lupa untuk like dan share video di dalamnya lalu subscribe channel tersebut agar tidak ketinggalan video terbaru dari kami.

Cukup sekian tip dan trik dari kami, semoga tutorial ini bermanfaat bagi Anda semua pengguna software akuntansi Easy System. Terima kasih dan sampai bertemu di artikel seputar pemakaian software akuntansi Easy System lainnya.

Recurring di Perusahaan Provider Internet dengan Software Easy 6

SolusiEASY kembali mengajak Anda untuk membahas mengenai tutorial dan tip seputar pemakaian software akuntansi Easy System. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai salah satu fitur unggulan di Easy 6 yaitu recurring. Secara khusus kami akan membahas transaksi berulang/recurring di perusahaan provider internet.

Sebelum menuju pembahasan utama, kita bahas dulu apa definisi transaksi berulang. Transaksi berulang adalah transaksi yang dilakukan secara rutin atau berkala, misalnya tiap minggu, bulan, semester, atau tahun. Transaksi ini memungkinkan Anda melakukan transaksi yang sama persis dan dibuat perulangannya sesuai tempo yang sudah ditetapkan.

Transaksi Berulang di Perusahaan Provider Internet

1. Langkah pertama adalah membuat master transaksi atau transaksi yang akan dibuat perulangannya. Di sini akan dicontohkan yang akan dijadikan transaksi berulang adalah faktur penjualan. Kita langsung ke modul penjualan kemudian pilih ikon faktur penjualan. Buat transaksi seperti biasa, pilih Pelanggan misalnya PT Sumber Jaya lalu isi No. Faktur. Setelah itu pilih barang yang dijual beserta kuantitasnya, terakhir klik Transaksi Berulang.

recurring easy 6 - 1

2. Di sini kita akan buat detail recurring-nya, pilih Periode misalnya bulanan lalu isi Berapa Kali misalnya 12 kali. Setelah itu jangan lupa untuk ceklis kolom Masukkan Nomor Faktur dan klik Simpan dan Keluar.

recurring easy 6 - 2

3. Untuk cek transaksi berulang yang tadi dibuat caranya klik Modul Utama pilih Buku Besar kemudian klik Transaksi Berulang.

recurring easy 6 - 3

4. Akan muncul semua transaksi recurring yang telah dibuat termasuk yang baru saja dibuat. Dobel klik untuk melihatnya.

recurring easy 6 - 4

5. Saat sudah jatuh tempo untuk transaksi berulang di bulan depan buka transaksinya kemudian klik kanan pada transaksi di bulan tersebut kemudian klik Buat Faktur.

recurring easy 6 - 5

6. Akan muncul transaksi faktur penjualan yang sama dengan master transaksi yang tadi telah dibuat, hanya tanggal fakturnya saja yang berbeda. Jadi kita hanya perlu klik Simpan dan Keluar saja. Untuk transaksi di bulan depan juga sama, tinggal klik Simpan dan Keluar saja.

Demikianlah sekilas mengenai recurring di perusahaan provider internet. Anda juga bisa membuat recurring di transaksi lain misalnya di faktur pembelian, jurnal umum, dan pembayaran lainnya. Untuk cara pembuatannya juga hampir sama, membuat masternya dahulu lalu buat periode dan berapa kali pembayaran.

Lalu seumpama kita tidak hafal dengan transaksi berulang yang kita miliki, bagaimana caranya agar kita tidak terlewat membuat transaksi berulang tersebut? Anda tidak perlu khawatir, sebab transaksi berulang tersebut akan masuk dan muncul ke Pengingat di menu Informasi. Jadi sebelum jatuh tempo di bulan depan akan muncul notifikasi, kira-kira seperti gambar di bawah ini tampilannya.

Sekian dulu pembahasan seputar transaksi berulang di perusahaan provider internet. Jika Anda ingin melihat versi video dari artikel ini silakan lihat di bagian akhir artikel ini. Sekian dari kami dan jangan lupa baca artikel lain yang ada di situs ini agar Anda lebih banyak tahu seputar software akuntansi Easy System.

Fitur Baru Easy 6: Impor Serial Number

Software akuntansi Easy System adalah software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki banyak fitur unggulan. salah satu fitur unggulan Easy System yang tidak dimiliki oleh software akuntansi lain adalah fitur impor dari Excel. Fitur ini terbukti memudahkan para penggunanya untuk menginput banyak data tanpa input secara manual lagi. Dan kini ada satu fitur baru lagi yaitu impor serial number di Easy 6.

Impor serial number memudahkan penginputan nomor seri dari barang tanpa harus menginput manual di form transaksinya hanya dengan menggunakan excel. Perusahaan yang cocok memakai impor serial number adalah perusahaan tipe pabrikasi massal yang menggunakan serial number atau batch number untuk produksinya. Distributor yang pencatatan persediaannya menggunakan serial number atau batch number juga cocok memakai fitur ini. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan fitur ini di Easy 6.

Tutorial Impor Serial Number di Easy 6

1. Untuk mengimpor serial number kita bisa langsung ke transaksi Penerimaan Barang kemudian isi Pemasok, pilih barang dan kuantitasnya kemudian klik kolom SN.

impor serial number easy 6 - 1

2. Klik Import.

impor serial number easy 6 -

3. Cari filenya dengan klik logo search.

impor serial number easy 6 - 3

4. Pilih format MS Excel 2007 kemudian cari dan pilih file Excel SN yang akan diimpor kemudian klik Next.

impor serial number easy 6 - 4

5. Isi kolom skip rows dengan angka 1 kemudian klik panah biru di samping kanannya, setelah itu klik Execute. Tunggu sampai proses selesai dan muncul notifikasi import finished kemudian klik OK kemudian Close.

Sebagai tambahan info untuk pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa pun tergantung kebutuhan.

impor serial number easy 6 - 5

6. Otomatis serial number yang tadi diimpor akan masuk kemudian klik Simpan.

7. Klik Simpan lagi.

8. Impor serial number untuk Barang A sudah tersimpan dan bisa dilihat di daftar barang lalu klik kanan pada Barang A dan pilih Nomor Seri Tersedia.

Demikianlah cara untuk melakukan import serial number di Easy System. Pastikan untuk melakukan langkah-langkah di atas dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan. Anda juga bisa melihat tutorial ini dalam bentuk video yang bisa dilihat di bagian akhir artikel ini. Atau bisa juga dilihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Sekian tutorial dari kami, semoga bisa berguna untuk Anda semua yang menggunakan software akuntansi Easy System. Kita berjumpa lagi di artikel dan tutorial selanjutnya, terima kasih.

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Barang per User

Easy 6 adalah versi terbaru dari Easy System dengan banyak pembaruan dan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ada di Easy 6 adalah pembatasan barang per user. Fitur ini sangat berguna bagi User Easy untuk membatasi akses User terhadap barang. Akses User dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan. Untuk menjalankan dan menerapkan fitur ini caranya juga sangat mudah, silakan ikuti langkah-langkah berikut.

Pembatasan Barang per User

1. Langkah pertama aktifkan fitur Easy Branch dengan cara klik Alat Bantu kemudian pilih Preferensi, lalu klik Fitur dan pastikan kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Pastikan juga Anda sudah membuat beberapa user yang nantinya akan disetting. Cara membuat atau melihatnya klik Menu lalu pilih pengguna kemudian klik Pengguna & Hak Akses.

pembatasan barang per user Easy 6 - 1

3. Setting barang untuk mengatur user mana saja yang bisa memakainya. Caranya klik Modul Utama pilih Persediaan lalu pilih Barang, misalnya pilih Barang A kemudian dobel klik. Setelah masuk di pengaturan barang klik tab Pengguna, hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna, di kolom Pengguna kemudian contohnya kita pilih User A dan User B yang bisa memakai Barang A, jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

pembatasan barang per user Easy 6 - 2

4. Ulangi langkah di atas pada Barang B, bedanya kita pilih User C saja yang bisa memakai Barang B lalu klik Simpan dan keluar.

pembatasan barang per user Easy 6 - 3

5. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User A kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang B di daftar barang User A sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

pembatasan barang per user Easy 6 - 4

6. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User B kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang B di daftar barang User B sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

pembatasan barang per user Easy 6 - 5

7. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User C kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang A di daftar barang User C sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

Demikianlah langkah untuk melakukan pembatasan barang per user di software akuntansi Easy System. Semoga tutorial ini berguna dan menambah pengetahuan Anda semua terutama para pengguna software EASY. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video dan bisa Anda lihat selengkapnya di tautan bagian bawah artikel ini. Dan jangan lupa untuk subscribe channel resmi kami agar tidak ketinggalan video baru dari Easy Accounting System. Sekian dari kami, sampai berjumpa di artikel-artikel lain.

, ,

Mengatasi Kuantitas Barang Berkoma Tidak Muncul Saat Tarik Transaksi di Easy Mobile

Setiap barang memiliki satuan yang berbeda-beda, contohnya seperti satuan kilogram, meter, kuintal, ton, dan lain-lain. Kuantitas tersebut tidak luput dari angka desimal atau koma contohnya 1,5 kg atau 10,2 m. Di Easy System pengguna dapat memakai koma pada barang yang diinput oleh pengguna. Namun, koma pada kuantitas barang berkoma tersebut tidak muncul saat pengguna mengambil data dari Easy 6 desktop ke Easy Mobile melalui tarik transaksi via cloud.

Pengguna sekalian tidak perlu khawatir jika mengalami kendala di atas. Sebab cara untuk mengatasinya sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat kuantitas barang berkoma tidak muncul saat tarik data ke Easy Mobile.

Langkah Mengatasi Kuantitas Barang Berkoma Tidak Muncul

1. Langkah pertama adalah mengubah parameter di Windows, Klik start lalu ketik Control Panel lalu tekan Enter kemudian pilih Clock and Regional.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 1

2. Klik Date and Time.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 2

3. Kemudian Change date and time.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 3

4. Klik Change calendar settings.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 4

5. Klik Additional settings.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 5

6. Ubah kolom Decimal symbol dari koma (,) ke titik (.), lalu ubah juga kolom Digit group symbol menjadi koma (,) kemudian Save.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa mengatasi kendala terkait kuantitas barang berkoma. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua input dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

, ,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna

Easy 6 adalah versi terbaru dari Easy System dengan banyak pembaruan dan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ada di Easy 6 adalah pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Fitur ini sangat berguna bagi User Easy yang mempunyai cabang. Pengaturan cabang, sehingga tiap cabang tidak dapat melakukan transaksi di luar cabangnya. Pembatasan pemasok dan pelanggan ini sangat cocok untuk perusahaan yang punya cabang di beda kota, jadi antar pengguna satu dengan yang lain tidak bisa memakai pelanggan dan pemasok yang telah dibatasi untuk pengguna di cabang-cabang tertentu. Berikut ini adalah langkah untuk membuatnya.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna di Easy 6

1. Masuk ke software Easy 6 dan pastikan sudah mengaktifkan fitur Easy Branch. Cara mengeceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi, klik Fitur ceklis kolom Aktifkan Easy Branch lalu klik Simpan dan Keluar.

2. Atur satu pelanggan yang akan disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Dobel klik satu pelanggan misalnya Abadi Jaya Gemilang. Setelah masuk di pengaturannya klik tab Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan memakai pelanggan ini contohnya User A dan User B.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 1

3. Pilih satu pemasok untuk disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pemasok. Dobel klik pemasok yang akan disetting misalnya PT Global Indonesia. Di pengaturan pemasok klik tab Pengguna kemudian hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan untuk memakai pemasok ini misalnya User dan User A.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 2

4. Buka Easy 6 dan masuk sebagai User, User A, dan User B untuk membuktikan bahwa Pelanggan dan Pemasok yang tadi diatur hanya muncul di pengguna yang dipilih saja. Pertama kita cek pelanggannya dulu, klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah, di User tidak muncul pelanggan dengan nama Abadi Jaya Gemilang. Abadi Jaya Gemilang muncul di daftar pelanggan milik User A dan User B, sama seperti yang tadi telah diatur.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 3

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 4

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 6

5. Selanjutnya buka daftar pemasok, klik Master Data lalu pilih Pemasok. Di daftar pemasok User B tidak muncul pemasok dengan nama Global Indonesia. Global Indonesia muncul di daftar pemasok User dan User A, sama dengan pengaturan yang tadi telah dilakukan.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 7

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 8

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 9

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur-fitur Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.

,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Barang Per Cabang

Solusieasy.co.id adalah situs resmi dari Easy System yang menyediakan tutorial, tip, dan trik pemakaian software akuntansi Easy. Pada kesempatan ini akan dibahas salah satu fitur baru yang ada di dalam Easy 6. Seperti yang telah diketahui di Easy 6 ada beberapa fitur baru, salah satunya adalah yang akan dibahas yaitu fitur pembatasan barang per cabang.

Fungsi dari fitur ini adalah untuk membatasi barang apa saja yang bisa digunakan untuk transaksi oleh suatu cabang. Untuk mengaktifkan dan memakai fitur pembatasan barang ini silakan ikuti langkah-langkah berikut.

1. Pastikan fitur Easy Branch telah aktif, cara ceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi klik Fitur kemudian pastikan kolom Aktifkan Easy Branch.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 1

2. Atur dulu usernya, klik Menu kemudian pilih Pengguna lalu klik Pengguna & Hak Akses. Atur pengguna ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Jakarta dan isi kolom Cabang dengan Jakarta. Setelah itu atur pengguna Bandung, ganti kolom Masuk Sebagai dengan User Bandung dan isi kolom Cabang dengan Bandung.

3. Langkah selanjutnya atur barang mana yang akan dibatasi untuk user dan cabang tertentu. Caranya klik Modul Utama pilih Persediaan lalu klik Barang. Klik dua kali barang yang diinginkan, setelah masuk di setting barang klik tab Pengguna, hilangkan ceklis di Semua Pengguna, akan muncul kolom Cabang dan Pengguna. Isi Cabang dengan Jakarta, maka barang tersebut hanya muncul dan bisa digunakan oleh cabang Jakarta saja. Ulangi langkah setting tadi, tetapi untuk kolom Cabang diisi dengan Bandung. Lihat contoh di bawah ini.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 2

pembatasan barang per cabang easy 6 - 3

4. Buka dan login ke Easy 6 sebagai User Jakarta dan User Bandung untuk melihat apakah benar bahwa barang yang tadi diatur hanya muncul di cabang yang dimaksud saja. Untuk membuktikan bahwa barang yang diatur sesuai cabang tadi tidak bisa digunakan oleh cabang lain kita buat satu transaksi misalnya faktur pembelian di masing-masing cabang. Pada daftar barang di gambar di bawah bisa kita lihar bahwa barang untuk cabang Bandung tidak muncul di User Jakarta dan begitu pula sebaliknya.

pembatasan barang per cabang easy 6 - 4

pembatasan barang per cabang easy 6 - 5

5. Lanjutkan dan selesaikan transaksi memakai barang yang telah diatur per cabang tersebut.

Demikianlah tutorial pembatasan barang per cabang, semoga bisa membantu Anda semua. Yang perlu diingat saat mempraktikkan tutorial ini adalah ketelitian, jangan sampai salah saat setting. Anda juga bisa melihat tutorial ini dalam versi video pada bagian akhir artikel ini. Sekian tip dan trik seputar Easy System dari kami, baca terus situs ini dan sampai bertemu di artikel-artikel selanjutnya.