,

Tutorial EASY: Cara Setting Fitur Anggaran Per Departemen & Per Project

Kembali lagi di solusieasy untuk membahas seputar pemakaian software akuntansi Easy Accounting System. Kali ini akan dibahas sebuah fitur yang baru ada di Easy Accounting System. Fitur tersebut adalah fitur anggaran per departemen dan per project.

Sebelum kita melakukan penginputan anggaran per departemen dan per project akan dijelaskan terlebih dahulu fungsi dari kedua fitur tersebut, kedua fitur tersebut memiliki fungsi yang sama untuk mengetahui laporan hasil akhir dari anggaran/budget yang kita telah tentukan. Juga menyediakan perkiraan pendapatan dan biaya, yakni membangun model bagaimana bisnis dapat berjalan secara finansial jika menjalankan strategi dan rencana tertentu.

Nah, setelah mengetahui apa fungsi dari fitur anggaran per project dan departemen, mari langsung ke cara settingnya di bawah ini.

Fitur Anggaran Per Project & Per Department

1. Langkah pertama kita harus membuat master data Department dan Proyek baru, klik tombol + Baru di bagian bawah dan sekaligus menambahkan nilai anggarannya juga. Seperti gambar di bawah ini:

2. Setelah menentukan nama departemen dan proyek lalu klik tombol anggaran di bagian atas, seperti gambar di bawah ini, dan tentukan akun pendapatan akun biaya dan akun bebannya.

3. Tentukan anggaran atau budget per akun dengan mengubahnya sesuai tahun dan nilai yang telah kita tentukan perbulannya. Setelah itu lakukan penginputan transaksi yang berhubungan dengan penjualan dan biaya-biaya dan masukan nama departemen dan proyek yang kita sudah buat sebelumnya.

4. Setelah menginput transaksi sesuai dengan departemen dan proyeknya masing-masing kalian bisa lihat laporan tersebut di Laporan – semua laporan – laporan departemen/laporan proyek – kalian bisa pilih laporan anggaran seperti gambar di bawah ini.

5. Kalian bisa memilih tiga laporan anggaran yang tersedia di setiap modul departemen dan proyek, berikut laporan-laporan yang tersedia.

Berikut adalah laporan anggaran department – ringkasan:

Laporan anggaran departemen – rincian:

Laporan analisa anggaran departemen:

Langkah-langkah untuk melakukannya di Proyek sama dengan langkah di atas, bedanya hanya pada saat Anda klik Modul Utama lalu pilih Proyek. Pastikan Anda mengikuti semua langkah di atas dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan. Akan kami lampirkan versi video dari tutorial ini untuk mempermudah Anda mencontohnya.

Baca terus situs ini, sebab banyak tutorial lain yang bisa didapatkan seperti cara instal, cara setting Easy Mobile, dan approval. Sekian dari kami dan sampai jumpa di tutorial selanjutnya.

,

Tutorial Proyek Easy Accounting System

Kali ini solusiEASY kembali akan mengajak Anda untuk mempelajari seputar pemakaian software akuntansi Easy Accounting System. Tutorial ini kami tujukan untuk Anda yang baru mulai memakai EASY 5 atau yang sedang melakukan trial. Yang akan kami bahas adalah tutorial proyek Easy Accounting System.

Dalam fitur ini juga akan dijelaskan mengenai proyek beserta fungsinya. Tidak lupa bagaimana cara penerapannya di suatu transaksi dalam perusahaan. Tidak perlu berlama-lama lagi, mari langsung saja baca langkah demi langkahnya di bawah ini.

Membuat Proyek Baru

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System kemudian klik Master Data kemudian pilih Proyek

proyek easy accounting system - 1

2. Untuk membuat proyek, caranya klik Baru di tab bagian bawah.

proyek easy accounting system - 2

3. Isi detail proyek baru, seperti No. Proyek, Nama Proyek, Nama Kontak, dan Deskripsi, lalu klik Simpan dan Keluar.

proyek easy accounting system - 3

Transaksi Memakai Proyek

Setelah membuat proyek baru, pastikan untuk mencantumkan nama proyek tersebut di semua transaksi yang berhubungan. Berikut ini adalah contoh transaksinya, misalnya jika perusahaan ingin membayarkan gaji di sebuah proyek, maka pengguna Easy bisa memakai pembayaran lainnya.

Pembayaran Lainnya

1. Klik menu Pembayaran Lainnya di Jalan Pintas. Setelah masuk, pilih akan diambil dari manakah pembayaran ini dengan klik Dibayar dari, lalu klik dua kali No. Akun dan pilih salah satu misalnya Biaya Gaji lalu klik dua kali di kolom Proyek.

2. Akan muncul kotak pencarian proyek, pilih salah satu proyek yang diinginkan, contohnya adalah proyek yang baru dibuat di atas.

3. Terakhir tinggal klik Simpan dan Keluar.

Contoh berikutnya, jika perusahaan menjual suatu barang. Pengguna Easy bisa membuatnya di faktur penjualan dan proyeknya tetap harus dicantumkan. Jadi, nanti bisa dilihat laporan mengenai laba rugi dari proyek tersebut.

Faktur Penjualan

1. Buka faktur penjualan lalu buat satu transaksi seperti biasa dengan memilih Pelanggan dan barang. Jangan lupa untuk mencantumkan proyeknya, caranya klik dua kali di kolom Proyek.

2. Akan muncul kotak pencarian proyek, lalu pilih salah satu proyek dengan cara klik dua kali nama proyeknya. Misalnya proyek yang tadi telah dibuat.

3. Terakhir jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

Melihat Laporan Proyek

Fungsi dari membuat proyek adalah untuk memilah antara satu proyek dengan proyek lain. Sehingga perusahaan bisa mengetahui laporan-laporan yang berhubungan dengan satu proyek. Dari situ, perusahaan bisa tahu proyek mana yang paling menguntungkan dan proyek mana yang kurang. Berikut adalah cara untuk melihat laporan laba rugi proyek.

1. Klik Laporan lalu pilih Semua Laporan.

2. Pilih Laporan Proyek kemudian klik dua kali Laba Rugi per Proyek.

laporan proyek easy accounting system - 1

3. Filter tanggal, lalu pilih nama proyek lemudian klik OK.

laporan proyek easy accounting system - 2

4. Akan muncul laporan seperti pada gambar di bawah ini.

laporan proyek easy accounting system - 3

Setelah melakukan tahap-tahap tersebut Anda sudah bisa membuat dan menjalankan proyek Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua input dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System. Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Jika Anda tertarik atau ingin melakukan trial software silakan kunjungi website resmi kami.

,

Tutorial EASY: Flow Perusahaan Properti dengan Easy Accounting System

Software Easy Accounting System adalah software akuntansi yang selalu mengedepankan kemudahan bagi semua penggunanya. Untuk itu, Easy Accounting System selalu membuat fitur-fitur yang mudah digunakan dan ramah pengguna. Selain itu, Easy Accounting melalui solusieasy.co.id menyediakan tutorial-tutorial untuk membantu semua penggunanya. Dan pada kesempatan ini akan membahas sebuah tutorial tentang flow perusahaan real estate atau biasa disebut dengan properti.

Flow Perusahaan Properti dengan Modul Proyek

Pembelian

Bidang properti biasanya menangani beberapa pekerjaan atau proyek. Nah, dengan modul proyek EASY 5 semua transaksi dan pencatatan keuangan suatu proyek akan lebih mudah, rapi, dan terkontrol. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pembelian barang:

1. Buka software Easy accounting System, kemudian lihat apakah Anda sudah mempunyai suatu proyek. Caranya, klik Master Data kemudian Proyek, jika belum ada proyek silakan buat terlebih dulu dengan klik Baru dan isi kolom-kolom di dalamnya. Jika sudah ada proyek di dalamnya maka bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

2. Beli barang atau bahan yang diperlukan untuk proyek, masuk ke Pesanan Pembelian pilih vendor kemudian pilih barang beserta harga dan kuantitasnya. Masukkan barang-barang tersebut ke dalam proyek yang diinginkan, caranya klik dua kali di kolom proyek lalu pilih. Terakhir, Simpan dan Keluar.

3. Masuk ke penerimaan barang dan proses pesanan yang tadi dibuat. Isi No. Penerimaan pilih pemasok kemudian klik Pesanan lalu klik Simpan dan Keluar.

4. Selanjutnya menuju ke Faktur dari Penerimaan Barang, isi No. faktur, pilih Pemasok, klik Penerimaan dan terakhir klik Simpan dan Keluar.

5. Setelah itu, masuk ke Pembayaran Pembelian, pilih Pemasok lalu tentukan bank dan mata uang di kolom Bank. Cari transaksi yang akan dibayar, beri tanda ceklis atau centang (v) di kolom bayar.

Job Costing

1. Klik Pembiayaan Pesanan, isi Deskripsi lalu pilih barang yang akan dipakai dengan klik dua kali di kolom No. Barang. Jangan lupa untuk memilih proyek dengan klik dua kali di kolom Proyek, lalu klik Finishing.

2. Setelah masuk di finishing, klik kolom Nomor Akun untuk memilih akun yang diinginkan. Di kolom proyek pilih nama proyek yang sedang dilakukan, lalu klik Simpan dan Keluar lalu OK. Klik Simpan dan Keluar.

Pembayaran Lainnya

Di dalam suatu proyek biasanya ada biaya-biaya yang harus dibayar misalnya gaji pekerja atau biaya operasional lainnya. Di Easy Accounting System, pengguna bisa memanfaatkan fitur pembayaran lainnya untuk membayar biaya ini. Berikut langkahnya:

1. Klik Jalan Pintas, lalu pilih Pembayaran Pesanan.

2. Klik kolom Dibayar dari, pilih dan mata uang. Pilih biaya apa saja yang akan dibayar dengan cara klik dua kali kolom No. Akun. Klik dua kali kolom Proyek untuk memilih proyek yang diinginkan, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Faktur Penjualan

1. Klik Jalan Pintas lalu pilih Faktur Penjualan., Pilih Nama Pelanggan, klik dua kali kolom No. Barang untuk memilih barang, setelah itu tentukan harganya. Klik dua kali Proyek dan pilih proyek yang diinginkan, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Laporan

1. Untuk melihat laporan klik Laporan lalu pilih Semua Laporan, kemudian klik Laporan Proyek terakhir klik Laporan Multi Proyek.

2. Jangan lupa pilih Proyek mana yang akan kita tampilkan laporannya , lalu pilih juga periodenya.

3. Berikut laporan laba/rugi per proyeknya:

 

4. Informasi Piutang di bagian tab informasi: klik tab Informasi, lalu klik pengingat, pilihlah Piutang Dagang, lalu pilih Piutang IDR.

Demikianlah tutorial mengenai flow perusahaan properti memakai software akuntansi Easy Accounting System. Semoga tutorial ini bisa membantu dan memudahkan Anda dalam memakai Easy Accounting System. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel dan tutorial lainnya.

, ,

Tutorial EASY: Flow Lengkap Perusahaan Advertising

Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan sebuah tutorial terkait flow sebuah perusahaan. Kali ini yang akan menjadi pembahasan adalah bagaimana operasional transaksi perusahaan advertising dilakukan dengan software EASY. Flow lengkap perusahaan advertising ini akan dilakukan secara berurutan untuk memudahkan Anda semua. Ingin mengetahui langkah-langkahnya? Langsung saja simak tutorialnya di bawah ini.

Flow Lengkap Perusahaan Advertising

Perusahaan advertising biasanya menggunakan transaksi per proyek. Untuk flow lengkap perusahaan advertising bisa menggunakan minimal 4 modul yang ada di program Easy Accounting. Selain itu, bisa juga mengatur dan menambah list Project untuk membedakan laba rugi per project yang dijalankan. Berikut ini adalah langkahnya:

1. Tambah proyek dengan klik menu MASTER DATA lalu pilih PROJECT kemudian klik BARU (deretan menu yang ada di bawah) isi sesuai nama/kode proyek yang sudah diterima.

2. MODUL PERSEDIAAN: Untuk modul persediaan di perusahaan advertising, gunakan menu MODUL UTAMA lalu pilih PERSEDIAAN kemudian klik BARANG, lalu buat barang baru dengan tipe Non Inventory Part. Selain itu, bisa juga menggunakan 3 menu utama, yaitu:

a.  Penyesuaian Barang (fungsinya untuk menyesuaikan jumlah stok dengan hasil stok opname/cek stok riil) jika ada barang-barang stok.

b. Pindah Barang (digunakan jika di perusahaan ada lebih dari 1 gudang, untuk memindahkan dari gudang satu ke gudang yang lain, misalnya dari Gudang Perusahaan ke Gudang Proyek).

c. Pembiayaan Pesanan (untuk memproses barang-barang stock yang nantinya akan dijadikan HPP/ biaya per project).

3. MODUL PEMBELIAN: Untuk modul pembelian, mulai transaksi dari Permintaan Pembelian (biasanya dibuat oleh bagian gudang atau marketing). Pesanan Pembelian (biasanya dibuat oleh bagian purchasing). Penerimaan Barang (dibuat oleh bagian gudang ketika menerima barang dan surat jalan dari supplier/vendor) lalu pilih Faktur dari Penerimaan Barang (dibuat oleh bagian keuangan ketika Faktur/ Nota/ Invoice dari supplier/ vendor sudah diterima) Pembayaran Pembelian (dibuat oleh bagian keuangan ketika sudah melakukan pembayaran kepada supplier/ vendor). Bisa menggunakan Faktur Pembelian (dibuat oleh bagian keuangan ketika Faktur/ Nota/ Invoice dari supplier/ vendor sudah diterima) jika memang pembelian tersebut tidak menggunakan Surat Jalan.

4. MODUL PENJUALAN: Untuk modul penjualan di perusahaan advertising, biasanya hanya perlu menggunakan menu Faktur Penjualan (dibuat oleh kasir/ bagian keuangan) – Pembayaran Pembelian (dibuat oleh bagiak keuangan) – dan Retur Pembelian (jika memang ada retur/barang yang dikembalikan karena tidak sesuai dengan apa yang sudah dibeli).

5. MODUL BUKU BESAR: Untuk modul buku besar di perusahaan advertising, bisa menggunakan 3 menu utamanya, yaitu Jurnal Umum (untuk pencatatan Tarik Tunai dari Bank ke Kas, dan Setor Tunai dari Kas ke Bank), Pembayaran Lainnya (untuk pencatatan pengeluaran harian selain dari transaksi Pembelian), Penerimaan Lainnya (untuk pencatatan penerimaan dana selain dari transaksi penjualan).

Transaksi di Perusahaan Advertising

1. Buat Barang Baru dengan Tipe Non Inventory Part untuk jenis Project yang kita terima. Misalnya kita terima project pembuatan BALIHO. Pertama buat Detail Barang terlebih dulu.

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 1

Lalu buat Detail Akun.

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 2

2. Modul Pembelian: Di Modul Pembelian, dari keterangan yang sudah dijelaskan di awal, bisa input sesuai dengan flow kerja perusahaan, Misalnya, tidak perlu menggunakan Permintaan Pembelian, maka bisa langsung membuat PO di Menu Pesanan Pembelian. Lalu, jika ada surat jalan atau input di Penerimaan Barang, maka fakturnya wajib menggunakan Faktur dari Penerimaan Barang. Jika ada pembelian Cash Langsung ke toko Supplier/ Vendor, maka bisa setelah membuat PO langsung ke menu Faktu Pembelian.

3. Modul Penjualan: Di Modul Penjualan pada perusahaan advertising, biasanya hanya menggunakan menu Pesanan Penjualan (berdasarkan PO dari Customer), Faktur Penjualan dan Penerimaan Penjualan. Perbedaan transaksi pada perusahaan advertising biasanya adalah pada Penagihan yang di bagi menjadi beberapa termin, misalnya sistem penagihan untuk 1 project itu Penagihan pertama sebesar 40% dari nilai kontrak, kedua 30%, ketiga 20%, pelunasan 10%.

Yang pertama input PO dari customer/ pelanggan di Menu Pesanan Penjualan, jangan lupa untuk mengisi kolom Project. Contohnya:

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 3

Setelah input PO dari customer/pelanggan dan pekerjaan sudah mencapai 40%, maka kita hanya perlu mengganti Kts (Qty) dengan nilai persentase secara desimal, cara membuat tagihannya seperti berikut:

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 4

Untuk print/cetak nota/invoice dengan klik Pratinjau di deretan menu bagian bawah. Setelah cetak, saat terima pembayaran, input di Penerimaan Penjualan. Untuk tagihan selanjutnya tinggal sesuaikan pada kolom Kts (Qty) berapa persen yang mau ditagihkan. Seperti itu sampai dengan penagihan pelunasan.

4. Modul Buku Besar: Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Jurnal Umum (untuk pencatatan Tarik Tunai dari Bank ke Kas, dan Setor Tunai dari Kas ke Bank), contohnya:

Tarik Tunai

flow lengkap perusahaan advertising - langkah 5

Setor Tunai

Pembayaran Lainnya (untuk pencatatan pengeluaran harian selain dari transaksi Pembelian), Contoh Inputnya:

Penerimaan Lainnya (untuk pencatatan penerimaan dana selain dari transaksi penjualan). Contoh inputnya:

5. Modul Persediaan

Penyesuaian Barang (fungsinya untuk menyesuaikan jumlah stok dengan hasil stok opname/cek stok riil), contoh inputnya:

Ketika kuantitas berkurang (nilai penyesuaian tidak dicentang/ceklis).

Ketika kuantitas bertambah (nilai penyesuaian dicentang/ceklis).

 

Pindah Barang (digunakan jika di perusahaan ada lebih dari 1 gudang, untuk memindahkan dari gudang satu ke gudang yang lain). Contoh inputnya:

Pembiayaan Pesanan (untuk memproses barang-barang stock yang nantinya akan dijadikan HPP/biaya per project) contoh inputnya:

Simpan untuk melanjutkan Proses Finishing (bisa dengan Klik tombol Selanjutnya lalu klik lagi tombol Sebelumnya). Kemudian Klik Finishing.

Klik Simpan dan keluar. Lalu Roll Over klik Ya. Maka unit barang yang diproses tadi akan berkurang dari stok sesuai dengan jumlah qty dan nilainya (di contoh sebesar 162.000) dan akan dialokasikan menjadi HPP Lain-lain untuk Project Baliho.

Itulah langkah dan urutan untuk melakukan flow lengkap perusahaan advertising dengan software EASY 5. Semoga tutorial ini bisa membantu Anda semua, khususnya yang punya usaha di bidang periklanan. Terus ikuti situs ini untuk mendapat info dan artikel seputar Easy Accounting System.

Jika Anda ingin melihat video tutorial ini silakan ke bagian paling bawah artikel ini atau kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System. Jangan lupa untuk like dan subscribe video di channel tersebut. Terima kasih dan sampai bertemu di tutorial lainnya.

,

Tutorial EASY: Flow Perusahaan Forwarding dengan EASY 5

Easy Accounting System adalah software akuntansi yang penuh inovasi. Selain inovasi, software EASY juga cocok digunakan untuk berbagai jenis dan skala usaha. Di dalam tutorial ini akan ditunjukkan penggunaan software akuntansi EASY di sebuah perusahaan. Secara spesifik, tutorial kali ini akan menunjukkan flow perusahaan forwarding dengan EASY 5.

Dengan tutorial ini solusiEASY ingin menunjukkan bagaimana penggunaan fitur-fitur di dalam Easy Accounting dipakai dalam transaksi perusahaan forwarding. Selain itu akan ditunjukkan juga output dari flow ini dan laporan-laporan apa saja yang penting untuk perusahaan forwarding. Kami berharap tutorial ini bisa membantu Anda yang mempunyai perusahaan di bidang forwarding. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari simak tip dan triknya di bawah ini.

Flow Perusahaan Forwarding dengan EASY 5

Flow kali ini akan memakai kasus di mana perusahaan A mendapatkan permintaan pengiriman barang dari konsumen X untuk mengeluarkan barangnya dari Pelabuhan Tanjung Priok dan mengirimkannya ke pergudangan di Cikarang.

Membuat Project

Project dibuat untuk mengetahui laba atau rugi dari transaksi pengiriman ini, untuk membuatnya berikut ini tahapannya:

1. Klik Master Data kemudian pilih Proyek.

2. Setelah masuk ke proyek, klik Baru. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian isi No. Proyek dan Nama Proyek lalu klik Simpan dan Keluar.

Membayar Biaya dengan Pembayaran Lainnya

Setelah membuat proyek, catatlah biaya-biaya yang ada di dalam pengiriman barang tersebut, jangan lupa pilihlah proyek yang berkaitan dengan transaksi tersebut. Lihat contoh di bawah ini.

1. Klik Jalan Pintas kemudian pilih Pembayaran Lainnya.

2. Lalu isilah sesuai dengan transaksi yang ada sebagai contoh biaya yang terkait di dalam pengiriman tersebut adalah biaya gaji pengiriman, biaya bahan bakar, parkir, tol pengiriman, dan biaya tak terduga (lain-lain). Sedangkan biaya untuk pengurusan pengeluaran barang itu sendiri terdiri dari biaya broker, biaya surat-surat kelengkapan.

Caranya, pilihlah biaya tersebut dibayar dengan bank apa, lalu isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran. Isi akun-akun biaya dengan nilai yang tertera, jangan lupa isi proyek masing-masing dan berilah keterangan di deskripsi jika menurut pengguna EASY itu perlu, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Faktur Penjualan Perusahaan Forwarding

Setelah barang dalam pengiriman, perusahaan A akan menagihkan jasanya terhadap konsumen X, maka buatlah invoice penjualan atas transaksi tersebut.

1. Caranya klik Jalan Pintas lalu pilih Faktur Penjualan.

2. Input transaksi yang diperlukan dengan mengisi: Nama Pelanggan, No Faktur dan Tanggal Faktur. Lalu isi jasa yang dihasilkan, klik 2x di Nomor Barang kemudian isi Nilai Pengiriman dan Pengeluaran Barang. Jangan lupa pilihlah projectnya, isi deskripsi jika perlu. Terakhir klik Simpan dan Keluar.

Penerimaan Penjualan Perusahaan Forwarding

1. Masuk ke Jalan Pintas lalu Penerimaan Penjualan, kemudian isi Nama Pelanggan, Nomor Formulir, Tanggal Penerimaan, Tanggal Cek, Bank dan No Invoice yang dibayarkan.

Dengan melakukan rangkaian penginputan di atas transaksi-transaksi yang ada di perusahaan forwarding telah selesai. Tahap selanjutnya adalah melihat laporan laba dan ruginya.

Laporan Laba Rugi Perusahaan Forwarding

Untuk melihat laporan laba rugi caranya sangat mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Klik Laporan pilih Semua Laporan setelah itu Laporan Keuangan, terakhir klik Laba Rugi (Standar).

2. Pilih periode laporan yang diinginkan.

Berikut adalah bentuk laporan laba rugi standar.

Jika Anda ingin mengetahui laba rugi per project berdasarkan transaksi yang tadi dibuat, caranya pilih Laporan lalu klik Semua Laporan kemudian Laporan Project terakhir pilih Laporan Multi Project (NEW).

Pilih periode laporan yang ingin dilihat dengan cara mengatur tanggal.

Berikut hasil dari laba/rugi multi proyek, dan dapat dilihat bahwa proyek Pengiriman Tj. Priok – Cikarang lebih menguntungkan daripada pengeluaran barang Tj. Priok.

Dari laporan di atas dapat dianalisa proyek-proyek mana saja kah yang menguntungkan untuk perusahaan dan proyek mana yang menghasilkan laba yang rendah atau menyebabkan sebuah kerugian.

Demikianlah flow transaksi perusahaan forwarding sekaligus laporannya pada software akuntansi Easy Accounting System. Tutorial ini juga tersedia dalam versi video, untuk melihatnya silakan kunjungi channel Easy Accounting System di YouTube.