Recurring di Perusahaan Provider Internet dengan Software Easy 6

SolusiEASY kembali mengajak Anda untuk membahas mengenai tutorial dan tip seputar pemakaian software akuntansi Easy System. Pada artikel kali ini kami akan membahas mengenai salah satu fitur unggulan di Easy 6 yaitu recurring. Secara khusus kami akan membahas transaksi berulang/recurring di perusahaan provider internet.

Sebelum menuju pembahasan utama, kita bahas dulu apa definisi transaksi berulang. Transaksi berulang adalah transaksi yang dilakukan secara rutin atau berkala, misalnya tiap minggu, bulan, semester, atau tahun. Transaksi ini memungkinkan Anda melakukan transaksi yang sama persis dan dibuat perulangannya sesuai tempo yang sudah ditetapkan.

Transaksi Berulang di Perusahaan Provider Internet

1. Langkah pertama adalah membuat master transaksi atau transaksi yang akan dibuat perulangannya. Di sini akan dicontohkan yang akan dijadikan transaksi berulang adalah faktur penjualan. Kita langsung ke modul penjualan kemudian pilih ikon faktur penjualan. Buat transaksi seperti biasa, pilih Pelanggan misalnya PT Sumber Jaya lalu isi No. Faktur. Setelah itu pilih barang yang dijual beserta kuantitasnya, terakhir klik Transaksi Berulang.

recurring easy 6 - 1

2. Di sini kita akan buat detail recurring-nya, pilih Periode misalnya bulanan lalu isi Berapa Kali misalnya 12 kali. Setelah itu jangan lupa untuk ceklis kolom Masukkan Nomor Faktur dan klik Simpan dan Keluar.

recurring easy 6 - 2

3. Untuk cek transaksi berulang yang tadi dibuat caranya klik Modul Utama pilih Buku Besar kemudian klik Transaksi Berulang.

recurring easy 6 - 3

4. Akan muncul semua transaksi recurring yang telah dibuat termasuk yang baru saja dibuat. Dobel klik untuk melihatnya.

recurring easy 6 - 4

5. Saat sudah jatuh tempo untuk transaksi berulang di bulan depan buka transaksinya kemudian klik kanan pada transaksi di bulan tersebut kemudian klik Buat Faktur.

recurring easy 6 - 5

6. Akan muncul transaksi faktur penjualan yang sama dengan master transaksi yang tadi telah dibuat, hanya tanggal fakturnya saja yang berbeda. Jadi kita hanya perlu klik Simpan dan Keluar saja. Untuk transaksi di bulan depan juga sama, tinggal klik Simpan dan Keluar saja.

Demikianlah sekilas mengenai recurring di perusahaan provider internet. Anda juga bisa membuat recurring di transaksi lain misalnya di faktur pembelian, jurnal umum, dan pembayaran lainnya. Untuk cara pembuatannya juga hampir sama, membuat masternya dahulu lalu buat periode dan berapa kali pembayaran.

Lalu seumpama kita tidak hafal dengan transaksi berulang yang kita miliki, bagaimana caranya agar kita tidak terlewat membuat transaksi berulang tersebut? Anda tidak perlu khawatir, sebab transaksi berulang tersebut akan masuk dan muncul ke Pengingat di menu Informasi. Jadi sebelum jatuh tempo di bulan depan akan muncul notifikasi, kira-kira seperti gambar di bawah ini tampilannya.

Sekian dulu pembahasan seputar transaksi berulang di perusahaan provider internet. Jika Anda ingin melihat versi video dari artikel ini silakan lihat di bagian akhir artikel ini. Sekian dari kami dan jangan lupa baca artikel lain yang ada di situs ini agar Anda lebih banyak tahu seputar software akuntansi Easy System.

Fitur Baru Easy 6: Impor Serial Number

Software akuntansi Easy System adalah software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki banyak fitur unggulan. salah satu fitur unggulan Easy System yang tidak dimiliki oleh software akuntansi lain adalah fitur impor dari Excel. Fitur ini terbukti memudahkan para penggunanya untuk menginput banyak data tanpa input secara manual lagi. Dan kini ada satu fitur baru lagi yaitu impor serial number di Easy 6.

Impor serial number memudahkan penginputan nomor seri dari barang tanpa harus menginput manual di form transaksinya hanya dengan menggunakan excel. Perusahaan yang cocok memakai impor serial number adalah perusahaan tipe pabrikasi massal yang menggunakan serial number atau batch number untuk produksinya. Distributor yang pencatatan persediaannya menggunakan serial number atau batch number juga cocok memakai fitur ini. Berikut adalah langkah-langkah untuk menjalankan fitur ini di Easy 6.

Tutorial Impor Serial Number di Easy 6

1. Untuk mengimpor serial number kita bisa langsung ke transaksi Penerimaan Barang kemudian isi Pemasok, pilih barang dan kuantitasnya kemudian klik kolom SN.

impor serial number easy 6 - 1

2. Klik Import.

impor serial number easy 6 -

3. Cari filenya dengan klik logo search.

impor serial number easy 6 - 3

4. Pilih format MS Excel 2007 kemudian cari dan pilih file Excel SN yang akan diimpor kemudian klik Next.

impor serial number easy 6 - 4

5. Isi kolom skip rows dengan angka 1 kemudian klik panah biru di samping kanannya, setelah itu klik Execute. Tunggu sampai proses selesai dan muncul notifikasi import finished kemudian klik OK kemudian Close.

Sebagai tambahan info untuk pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa pun tergantung kebutuhan.

impor serial number easy 6 - 5

6. Otomatis serial number yang tadi diimpor akan masuk kemudian klik Simpan.

7. Klik Simpan lagi.

8. Impor serial number untuk Barang A sudah tersimpan dan bisa dilihat di daftar barang lalu klik kanan pada Barang A dan pilih Nomor Seri Tersedia.

Demikianlah cara untuk melakukan import serial number di Easy System. Pastikan untuk melakukan langkah-langkah di atas dengan seksama agar tidak terjadi kesalahan. Anda juga bisa melihat tutorial ini dalam bentuk video yang bisa dilihat di bagian akhir artikel ini. Atau bisa juga dilihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Sekian tutorial dari kami, semoga bisa berguna untuk Anda semua yang menggunakan software akuntansi Easy System. Kita berjumpa lagi di artikel dan tutorial selanjutnya, terima kasih.

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Barang per User

Easy 6 adalah versi terbaru dari Easy System dengan banyak pembaruan dan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ada di Easy 6 adalah pembatasan barang per user. Fitur ini sangat berguna bagi User Easy untuk membatasi akses User terhadap barang. Akses User dapat diatur sesuai kebutuhan perusahaan. Untuk menjalankan dan menerapkan fitur ini caranya juga sangat mudah, silakan ikuti langkah-langkah berikut.

Pembatasan Barang per User

1. Langkah pertama aktifkan fitur Easy Branch dengan cara klik Alat Bantu kemudian pilih Preferensi, lalu klik Fitur dan pastikan kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Pastikan juga Anda sudah membuat beberapa user yang nantinya akan disetting. Cara membuat atau melihatnya klik Menu lalu pilih pengguna kemudian klik Pengguna & Hak Akses.

pembatasan barang per user Easy 6 - 1

3. Setting barang untuk mengatur user mana saja yang bisa memakainya. Caranya klik Modul Utama pilih Persediaan lalu pilih Barang, misalnya pilih Barang A kemudian dobel klik. Setelah masuk di pengaturan barang klik tab Pengguna, hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna, di kolom Pengguna kemudian contohnya kita pilih User A dan User B yang bisa memakai Barang A, jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

pembatasan barang per user Easy 6 - 2

4. Ulangi langkah di atas pada Barang B, bedanya kita pilih User C saja yang bisa memakai Barang B lalu klik Simpan dan keluar.

pembatasan barang per user Easy 6 - 3

5. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User A kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang B di daftar barang User A sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

pembatasan barang per user Easy 6 - 4

6. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User B kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang B di daftar barang User B sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

pembatasan barang per user Easy 6 - 5

7. Buka Easy 6 kemudian login sebagai User C kemudian buka daftar barang dengan cara klik Master Data pilih Persediaan kemudian klik Daftar Barang. Bisa dilihat bahwa tidak ada Barang A di daftar barang User C sebab tadi sudah diatur sedemikian rupa.

Demikianlah langkah untuk melakukan pembatasan barang per user di software akuntansi Easy System. Semoga tutorial ini berguna dan menambah pengetahuan Anda semua terutama para pengguna software EASY. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video dan bisa Anda lihat selengkapnya di tautan bagian bawah artikel ini. Dan jangan lupa untuk subscribe channel resmi kami agar tidak ketinggalan video baru dari Easy Accounting System. Sekian dari kami, sampai berjumpa di artikel-artikel lain.

, ,

Cara Simpan Laporan Easy System Sesuai Format Easy Mobile

SolusiEasy kembali mengajak Anda semua untuk mengulas seputar pemakaian software akuntansi Easy System. Di artikel ini akan dibahas sebuah tip terkait Easy Mobile. Tutorial tersebut mengenai cara simpan laporan Easy System agar sesuai format Easy Mobile.

Mungkin bagi Anda pengguna Easy Mobile di  versi terbaru yaitu Easy Mobile Gen 2 versi build 2093 dan Easy Mobile Gen 3 mungkin merasa bingung kenapa laporan keuangan di Easy Mobile, walaupun sudah berhasil disinkronkan, tetap tidak muncul dan hanya muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini?

cara simpan laporan format mobile - 3

Hal tersebut dikarenakan metode penarikan laporan pada Easy Mobile versi terbaru Anda wajib menyimpan (Save) laporan yang ada di Easy Accounting Desktop ke format laporan Easy Mobile terlebih dahulu. Berikut ini adalah langkah untuk menyimpan laporan Easy Desktop agar sesuai dan dapat muncul di Easy Mobile.

Cara Simpan Laporan Sesuai Format Mobile

1. Langkah pertama buka lalu login ke Easy System kemudian buka laporan, caranya klik Laporan kemudian pilih Semua Laporan.

2. Pilih satu laporan yang ingin dibuka dengan cara dobel klik di laporan yang ingin dibuka, misalnya laporan Neraca (Standar).

3. Setelah laporan terbuka klik tanda panah di tab Customize kemudian pilih Easy Mobile lalu klik Save.

cara simpan laporan format mobile - 1

4. Nah, laporan yang Anda pilih sudah dapat diakses di Easy Mobile, jangan lupa memakai filter yang sama dengan di Easy Desktop. Agar apa pun yang Anda tampilkan pada Easy Accounting Desktop akan sama dengan yang ditampilkan di Easy Mobile. Berikut ini adalah tampilan laporan di Easy Mobile.

cara simpan laporan format mobile - 2

 

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa simpan laporan Easy System sesuai format Easy Mobile. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat mempraktikkannya, pastikan semua langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Berbagai video mengenai Easy System desktop dan Easy Mobile Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

, ,

Mengatasi Kuantitas Barang Berkoma Tidak Muncul Saat Tarik Transaksi di Easy Mobile

Setiap barang memiliki satuan yang berbeda-beda, contohnya seperti satuan kilogram, meter, kuintal, ton, dan lain-lain. Kuantitas tersebut tidak luput dari angka desimal atau koma contohnya 1,5 kg atau 10,2 m. Di Easy System pengguna dapat memakai koma pada barang yang diinput oleh pengguna. Namun, koma pada kuantitas barang berkoma tersebut tidak muncul saat pengguna mengambil data dari Easy 6 desktop ke Easy Mobile melalui tarik transaksi via cloud.

Pengguna sekalian tidak perlu khawatir jika mengalami kendala di atas. Sebab cara untuk mengatasinya sangatlah mudah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan saat kuantitas barang berkoma tidak muncul saat tarik data ke Easy Mobile.

Langkah Mengatasi Kuantitas Barang Berkoma Tidak Muncul

1. Langkah pertama adalah mengubah parameter di Windows, Klik start lalu ketik Control Panel lalu tekan Enter kemudian pilih Clock and Regional.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 1

2. Klik Date and Time.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 2

3. Kemudian Change date and time.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 3

4. Klik Change calendar settings.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 4

5. Klik Additional settings.

pengaturan kuantitas barang berkoma di Easy Mobile - 5

6. Ubah kolom Decimal symbol dari koma (,) ke titik (.), lalu ubah juga kolom Digit group symbol menjadi koma (,) kemudian Save.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa mengatasi kendala terkait kuantitas barang berkoma. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua input dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

, ,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna

Easy 6 adalah versi terbaru dari Easy System dengan banyak pembaruan dan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ada di Easy 6 adalah pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Fitur ini sangat berguna bagi User Easy yang mempunyai cabang. Pengaturan cabang, sehingga tiap cabang tidak dapat melakukan transaksi di luar cabangnya. Pembatasan pemasok dan pelanggan ini sangat cocok untuk perusahaan yang punya cabang di beda kota, jadi antar pengguna satu dengan yang lain tidak bisa memakai pelanggan dan pemasok yang telah dibatasi untuk pengguna di cabang-cabang tertentu. Berikut ini adalah langkah untuk membuatnya.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna di Easy 6

1. Masuk ke software Easy 6 dan pastikan sudah mengaktifkan fitur Easy Branch. Cara mengeceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi, klik Fitur ceklis kolom Aktifkan Easy Branch lalu klik Simpan dan Keluar.

2. Atur satu pelanggan yang akan disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Dobel klik satu pelanggan misalnya Abadi Jaya Gemilang. Setelah masuk di pengaturannya klik tab Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan memakai pelanggan ini contohnya User A dan User B.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 1

3. Pilih satu pemasok untuk disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pemasok. Dobel klik pemasok yang akan disetting misalnya PT Global Indonesia. Di pengaturan pemasok klik tab Pengguna kemudian hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan untuk memakai pemasok ini misalnya User dan User A.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 2

4. Buka Easy 6 dan masuk sebagai User, User A, dan User B untuk membuktikan bahwa Pelanggan dan Pemasok yang tadi diatur hanya muncul di pengguna yang dipilih saja. Pertama kita cek pelanggannya dulu, klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah, di User tidak muncul pelanggan dengan nama Abadi Jaya Gemilang. Abadi Jaya Gemilang muncul di daftar pelanggan milik User A dan User B, sama seperti yang tadi telah diatur.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 3

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 4

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 6

5. Selanjutnya buka daftar pemasok, klik Master Data lalu pilih Pemasok. Di daftar pemasok User B tidak muncul pemasok dengan nama Global Indonesia. Global Indonesia muncul di daftar pemasok User dan User A, sama dengan pengaturan yang tadi telah dilakukan.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 7

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 8

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 9

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur-fitur Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.

,

Nomor Seri Tersedia pada Daftar Persediaan di Easy 6

Easy System kembali akan mengeluarkan fitur barunya pada update selanjutnya untuk terus memenuhi kebutuhan penggunanya. Dan yang terbaru di Easy 6 ini adalah nomor seri tersedia pada daftar persediaan. Fitur ini memungkinkan User untuk dapat mengecek nomor seri yang tersedia, tanggal kadaluarsa barang, hingga menyajikannya ke dalam laporan. Mari kita bahas bersama cara setting hingga contoh pemakaiannya di Easy 6.

Cara Membuat Nomor Seri Tersedia di Easy 6

1. Buat 2 barang lalu dobel klik barang pertama, setelah masuk ke pengaturan barangnya klik tab No. Seri. Untuk barang pertama akan saya ceklis di kolom Pakai No. Seri, Nomor Unik, dan harus memilih nomor seri di transaksi.

nomor seri tersedia Easy 6 - 1

2. Kemudian atur barang kedua, caranya sama dobel klik pada barangnya kemudian klik tab No. Seri. Agak sedikit berbeda dengan barang pertama, ceklis kolom berikut yaitu Pakai No. Seri, Nomor Batch, Pakai Tanggal Kadaluarsa, dan Harus memilih nomor seri di transaksi.

nomor seri tersedia Easy 6 - 2

3. Bisa dilihat berikut adalah perbedaan antara barang yang diaktifkan nomor serinya dan yang tidak diaktifkan.

nomor seri tersedia Easy 6 - 3

nomor seri tersedia Easy 6 - 4

4. Buat satu transaksi misalnya faktur pembelian, gunakan Barang A dan isi detailnya kemudian dobel klik di kolom SN. Isi nomor serial untuk barang tersebut pada kolom Masukkan Nomor Seri untuk Ditambah lalu ceklis Tambah lalu ketikkan angka sesuai dengan jumlah barang yang dipakai yaitu 5 di kolom sebelahnya. Klik Tambahkan dan otomatis 5 barang tersebut akan memiliki nomor seri masing-masing lalu klik Simpan.

5. Tambahkan barang dan gunakan Barang B lalu dobel klik di kolom SN. Isi kolom Masukkan Nomor Batch, Kuantitas, dan Tanggal Kadaluarsa lalu klik Tambahkan, hasilnya akan seperti contoh gambar di bawah. Jangan lupa klik Simpan.

6. Selesaikan transaksi faktur pembelian tersebut dengan klik Simpan dan Keluar. Untuk melihat hasil dari setting nomor seri dan nomor batch tadi, buka Modul Utama lalu klik Persediaan pilih Barang. Sorot Barang A lalu klik kanan dan pilih Nomor Seri Tersedia, hasilnya seperti gambar di bawah ini di mana.

7. Untuk melihat hasil setting nomor batch, sorot Barang B lalu klik kanan dan pilih Nomor Seri Tersedia.

Dengan langkah-langkah mudah di atas proses nomor seri tersedia pada daftar persediaan telah selesai. Sangat mudah bukan? Semua fitur dan modul di EASY 5 memang user friendly. Jadi, mudah digunakan oleh semua orang, bahkan yang masih awam dengan akuntansi.

Selalu ikuti update terbaru solusiEASY dan baca artikel-artikel lain di sini. Ada banyak artikel informatif untuk Anda pengguna software EASY 5. Tutorial instal, impor transaksi dari Excel, recurring, dan multi cabang lengkap tersedia dalam situs ini. Artikel ini juga tersedia dalam bentuk video di YouTube dan akan kami cantumkan pada bagian akhir artikel ini, silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Anda juga bisa meminta tutorial kepada solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, ketikkan permintaan tutorial di kolom komentar. Tim kami akan segera meresponnya dan membuat tutorial tersebut. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel lainnya.

,

Mengubah Font Invoice di Software Akuntansi Easy 6

SolusiEasy kembali mengajak Anda untuk mengulik dan membahas lebih jauh seputar penggunaan software akuntansi Easy 6. Di artikel kali ini akan dibahas sebuah tip mudah yang berguna untuk Anda semua yaitu mengenai cara mengubah font invoice di Easy 6.

Tentu Anda kerap bosan saja bukan melihat font yang standar dan begitu-begitu saja dan ukurannya relatif kecil? Di Easy 6 font dan ukuran di faktur bisa diubah sesuai keinginan Anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya disertai gambar untuk membantu Anda semua mempraktikkannya. Selamat mencoba.

Mengubah Font Invoice Easy 6

1. Masuk ke Easy Accounting System lalu klik Laporan lalu pilih Rancangan Formulir.

2. Kemudian pilih Faktur Penjualan, dobel klik pada nama template invoice kemudian pilih Desain Manual.

mengubah font invoice Easy 6 - 1

3. Jika sudah masuk ke desain manual, drag template sampai full, lalu pilih font beserta size font yang diinginkan, misalnya saya gunakan font Times New Roman dengan ukuran 12 yang saudah cukup terlihat dan terbaca.

mengubah font invoice Easy 6 - 2

4. Berikut hasil pratinjau Invoice yang sudah diubah fontnya, sudah lebih baik dan dapat dengan mudah dibaca bukan?

mengubah font invoice Easy 6 - 3

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa mengubah font pada invoice di Easy System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat mempraktikkannya, pastikan semua langkahnya sudah benar dan sesuai.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy System. Tutorial cara instal hingga cara membuat flow transaksi beragam perusahaan bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Pembatasan Master Akun pada Pengguna/Username di Easy 6

Easy System telah mengeluarkan produk terbarunya yaitu Easy 6 pada bulan Agustus 2020. Di Easy 6 terdapat beberapa fitur baru yang berguna dan dapat membantu Anda semua. Salah satu fitur baru tersebut adalah pembatasan master akun pada pengguna.

Fungsi dari pembatasan master akun pada pengguna yaitu membatasi master akun berdasarkan pengguna/username. Jadi, saat satu akun sudah disetting untuk digunakan satu pengguna maka pengguna lain tidak akan bisa menggunakan akun tersebut. Berikut ini adalah cara membuat dan pengaplikasian pembatasan master akun pada pengguna di Easy 6.

1. Login ke Easy 6 sebagai Administrator dan pastikan sudah mengaktifkan fitur Easy Branch. Untuk melihat fitur Easy Branch sudah aktif atau belum caranya klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi klik Fitur dan pastikan di kolom Aktifkan Easy Branch sudah diceklis.

2. Atur Master Data akun dengan cara klik Modul Utama lalu Buku Besar, kemudian pilih akun yang ingin dibatasi. Contohnya adalah penggunaan akun Bank BCA – IDR lalu ceklis Semua Pengguna.

pembatasan master akun - 1

3. Kemudian pada kolom pengguna ceklis user pengguna yang bisa menggunakan atau mengakses akun Bank BCA – IDR, misalnya user Jakarta dan user Bandung.

pembatasan master akun - 2

4. Jika sudah diatur penggunaan pembatasan master akunnya, maka berikutnya coba login dengan username pengguna yang kita miliki yaitu user Jakarta, user Bandung, dan User.

USER JAKARTA

Di daftar akun user Jakarta terdapat akun Bank BCA – IDR, karena memiliki akses menggunakan akun tersebut.

pembatasan master akun - 3

USER BANDUNG

Di daftar akun user Bandung terdapat akun Bank BCA – IDR, karena memiliki akses menggunakan akun tersebut.

pembatasan master akun - 4

USER

Di daftar akun User tidak terdapat akun Bank BCA – IDR, karena tidak memiliki akses menggunakan akun tersebut.

Demikianlah cara untuk membuat pembatasan master akun per pengguna di EASY 6. Selain lewat tutorial ini, Anda juga bisa melihat videonya di youtube channel Easy Accounting System. Di sana Anda bisa melihat beragam tutorial dan berita terbaru seputar software akuntansi Easy Accounting System. Pastikan untuk subscribe agar selalu update dengan berita terbaru dari software akuntansi Easy System.

Anda juga bisa mengajukan pertanyaan seputar fitur EASY 6 atau juga meminta sebuah tutorial kepada tim solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, cukup ketikkan pertanyaan atau permintaan tutorial di kolom komentar. Tim solusiEASY akan segera merespon pertanyaan maupun permintaan Anda.

Bagi Anda yang  ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resminya di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut Anda bisa mengetahui varian, harga, dan fitur unggulan Easy Accounting System. Sekian tutorial dari solusiEASY, semoga bisa bermanfaat bagi semua pengguna Easy Accounting System. Sampai jumpa di tutorial berikutnya.

,

Lock Laporan Tersimpan di Easy System 6

Kembali bersama solusiEASY untuk membahas tip dan trik seputar pemakaian Easy System. Di artikel ini akan dibahas sebuah fitur baru di Easy System 6. Fitur tersebut adalah lock laporan yang berfungsi untuk mengunci tampilan laporan atau variabel laporan dilaporan tersimpan yang telah dimodifikasi sebelumnya oleh administrator. Nah, setelah tahu fungsinya mari kita langsung menuju ke cara untuk pemraktikkannya.

1. Masuk ke Easy System 6 lalu klik Laporan dan pilih Semua Laporan. Pilih laporan yang akan dimodifikasi, sebagai contoh saya akan klik Buku Besar lalu pilih dan klik dua kali Buku Besar Rincian.

2. Klik tab Selected Columns & Filters, di Selected Columns ada beberapa variabel, saya akan mengeditnya sesuai kebutuhan misalnya saya unchecklist Status Saldo lalu saya ceklis Nama. Untuk mengunci variabel-variabel yang ingin ditampilkan dan tidak ditampilkan arahkan dan klik kursor ke variabelnya lalu klik tombol lock dengan gambar gembok. Ikuti contoh gambar di bawah ini.

lock laporan tersimpan - 1

4. Misalnya kita ingin memfilter berdasar Nama dan hanya ingin memunculkan akun kas saja, berikut ini caranya. Klik Nama lalu ubah kolom None menjadi Mengandung Kata lalu ketikkan kas pada kolomnya, klik lock lalu klik OK.

lock laporan tersimpan - 2

5. Akan muncul laporannya dan akan hanya muncul kas IDR saja seperti gambar di bawah ini.

lock laporan tersimpan - 3

6. Setelah itu buat laporan tersimpan, caranya klik Customize di kolom User Privilege kita ceklis semuanya lalu klik Save. Akan muncul laporan yang sudah diatur variabelnya tadi dan tidak bisa diubah oleh user lainnya, lihat gambar berikut.

lock laporan tersimpan - 4

 

8. Sekarang kita buka dan masuk ke Easy System sebagai user. Kita buka laporan tersimpannya, klik Laporan pilih Semua Laporan lalu klik Laporan Tersimpan lalu akan muncul laporan yang kita modifikasi tadi yaitu Buku Besar, klik dua kali.

9. Klik tombol Selected Columns & Filters, variabelnya tidak bisa kita ceklis atau unchecklist karena sudah dikunci dari adminnya.

Demikianlah langkah untuk membuat lock laporan tersimpan di Easy System. Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di bagian paling bawah artikel ini atau di channel YouTube resmi Easy Accounting System atau di bagian akhir video ini. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.