Panduan Lengkap Update Offline Easy 6 Desktop

Easy Accounting System adalah software akuntansi user friendly dan berorientasi pada kenyamanan penggunanya. Salah satu layanan yang disediakan adalah dengan memberikan tip dan trik seputar pemakaian modul, fitur, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan software Easy Accounting Software. Dalam artikel ini akan membahas mengenai cara melakukan update offline di Easy 6 Desktop. Seperti biasa, artikel ini akan dilengkapi panduan berupa gambar untuk mempermudah semua pengguna software akuntansi Easy Accounting System.  

Cara Update Offline Easy 6

  1. Kunjungi situs https://easyaccountingsystem.co.id/download-easy/ untuk mengunduh Easy Updater versi 6.1.6 Build 2257. Anda dapat mengunduhnya di tab Download kemudian scroll sedikit ke bawah di bagian Easy Updater lalu tinggal tekan download sesuai bit yang digunakan.

2. Setelah unduhan selesai, buka lokasi file Easy System. Caranya klik kanan pada shortcut Easy System dan pilih Open file location.

3. Copy unduhan installer tadi kemudian paste di folder yang dibuka di langkah nomor 2.

4. Setelah file updater selesai di-copy, klik kanan pada file tersebut dan pilih Run as administrator.

5. Jika unduhan sudah selesai, klik dua kali untuk membuka updaternya. Jika sudah muncul updaternya klik Pengaturan agar kolom Varian, Bit, dan Bahasa otomatis terisi (lihat gambar di bawah).

6. Selanjutnya klik Pembaruan lalu sorot ke bawah dan pilih Offline dari file.

7. Kita akan menuju direktori di mana file update-nya berada, klik file yang akan dipakai dan pastikan jangan sampai salah. Diinfokan file zip/rar ini bisa diambil di pc lain yang sudah terupdate yang ada di folder easy 6 “C:\Program Files\Megasoft Inc\Easy 6” disesuaikan dengan bit 32 atau 64-nya.

8. Akan muncul notifikasi “Easy Accounting System Platinum (64 Bit) versi terbaru ditemukan. Perbahuri sekarang?”, klik Yes untuk melanjutkan.

9. Jika sudah selesai proses update-nya maka akan muncul notifikasi bahwa “Pembaruan Sukses” yang menunjukkan bahwa Easy 6 sudah menjadi build terbaru.

Demikianlah langkah untuk melakukan update offline Easy 6. Semoga dengan tutorial ini Anda semua bisa terbantu dan bertambah ilmu mengenai pemakaian fitur seputar Easy Accounting System dan Easy Cloud. Selalu ikuti situs ini untuk mengetahui beragam info terbaru dari kami.

Jika Anda memiliki request tutorial seputar Easy Accounting System silakan sampaikan kepada kami. Caranya sangat mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini dan di YouTube. Tim kami akan merespon permintaan tutorial Anda. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.

Tutorial Lengkap Impor Jurnal Umum Easy Cloud

Teman-teman semua pasti sudah tahu ya tentang aplikasi akuntansi berbasis web/online Easy Cloud. Nah, di dalam Easy Cloud ini terdapat banyak fitur unggulan sama seperti di versi desktopnya yaitu Easy 6. Salah satu dari fitur andalan tersebut adalah impor transaksi dari Excel. Ada banyak impor transaksi di aplikasi akuntansi online ini salah satunya adalah yang akan kita bahas di sini yaitu impor jurnal umum Easy Cloud.

Fitur ini berfungsi untuk memindahkan transaksi jurnal umum yang jumlahnya banyak dari Excel ke dalam Easy Cloud secara cepat tanpa perlu input secara manual. Jadi, pengguna Easy Cloud tidak perlu input satu per satu dan butuh waktu lama. Baik, mari kita mulai saja tutorialnya.

Cara Buat Impor Jurnal Umum

  1. Untuk mengawali proses impornya, kita harus pastikan terlebih dulu bahwa kita telah punya add on impor jurnal umum. Caranya klik Alat Bantu kemudian pilih Plugin.

2. Kita akan masuk ke halaman daftar add on yang dimiliki oleh Easy Cloud. Cari plug in Impor Jurnal Umum dengan scroll ke bawah, jika sudah ketemu bisa klik tombol Pasang seperti petunjuk gambar di bawah ini.

3. Selanjutnya kita akan menuju ke halaman detail dari add on tersebut, klik tombol pasang untuk mengaktifkan pluginnya.

4. Untuk memastikan bahwa add on sudah terpasang kita log out lalu log in ulang, lalu cek dengan klik Import Transaksi sorot kursor ke Buku Besar. Nah, ternyata sudah ada Import Jurnal Umum yang bisa kita klik.

5. Langkah berikutnya adalah kita klik Import Data kemudian mencari lokasi dan file Excel yang akan diimpor ke Easy Cloud. Jika file sudah ditemukan maka klik filenya lalu klik tombol Open.

6. File tersebut akan muncul di dalam Easy Cloud, tetapi perlu diingat bahwa data tersebut belum sepenuhnya tersimpan. Teman-teman perlu klik tombol Simpan & Keluar untuk memproses data dalam file Excel tersebut.

7. Dalam waktu singkat akan muncul notifikasi yang menunjukkan bahwa import jurnal umum Easy Cloud telah selesai dan ada 45 data yang sukses tersimpan tanpa ada yang gagal sama sekali. Untuk diperhatikan oleh teman-teman, jika ada data yang gagal tidak perlu panik. Bisa geser ke sebelah kiri untuk menemukan apa penyebabnya lalu diperbaiki di file Excel-nya kemudian mengulang proses impornya.

Dengan melakukan langkah mudah di atas proses membuat impor jurnal umum Easy Cloud telah selesai. Tidak hanya fitur ini saja yang mudah dibuat, semua fitur dan modul di Easy Cloud pastinya user friendly. Jadi, mudah digunakan oleh semua orang, bahkan yang masih awam dengan akuntansi.

Selalu ikuti update terbaru dari kami dan baca artikel-artikel lain di sini. Ada banyak artikel informatif untuk Anda pengguna software Easy System. Tutorial instal, impor transaksi dari Excel, recurring, dan multi cabang lengkap tersedia dalam situs ini.

Teman-teman juga bisa meminta suatu tutorial kepada kami. Caranya juga sangat mudah, cukup ketikkan request tutorial di kolom komentar. Tim kami akan segera meresponnya dan membuat tutorial tersebut. Jika ingin info lengkap tentang aplikasi ini silakan langsung kunjungi www.easycloud.co.id. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel lainnya.

,

Tutorial Impor Pesanan Penjualan Easy Cloud

Aplikasi akuntansi berbasis online dari Easy System yaitu Easy Cloud terus menambahkan fitur-fitur unggulan. Salah satunya adalah fitur yang telah menjadi andalan di software akuntansi Easy System. Tentu teman-teman semua sudah tahu ya fitur andalan tersebut. Benar sekali jawabannya adalah fitur impor transaksi dari Excel, yang terbaru adalah impor pesanan penjualan Easy Cloud. Bagi teman-teman yang ingin tahu, di dalam fitur ini akan kita pelajari bersama tentang tutorial impor pesanan penjualan Easy Cloud.

Sebelum ke langkah pembuatannya kita bahas sedikit dulu kegunaannya. Jika teman-teman punya banyak data pesanan penjualan di Excel dan ingin dimasukkan ke dalam Easy Cloud? Tenang, sebab ada fitur impor pesanan penjualan dari data Excel tersebut. Jadi akan lebih efektif tidak perlu input satu-satu lagi ke dalam Easy Cloud hanya perlu mengikuti format Excel yang telah disediakan.

Cara Membuat Impor Pesanan Penjualan Easy Cloud

  1. Langkah paling awal adalah memasang plugin dari fitur ini terlebih dahulu, kita klik tab Alat Bantu kemudian pilih Plugin.
impor pesanan penjualan easy cloud - 1

2. Teman-teman akan masuk ke daftar plugin yang dimiliki oleh Easy Cloud, kita cari plugin Import Pesanan Penjualan dengan scroll ke paling bawah kemudian klik Pasang.

impor pesanan penjualan easy cloud - 2

3. Kita akan dibawa masuk ke halaman detail dari impornya, di situ kita klik tombol Pasang.

impor pesanan penjualan easy cloud - 3

4. Kita log out lalu log in lagi dan teman-teman semua bisa lihat dengan klik Impor Transaksi bahwa plugin Impor Pesanan Penjualan.

impor pesanan penjualan easy cloud - 4

5. Klik tab Import Data kemudian kita cari ada di mana lokasi file Excel yang akan dimasukkan, jika sudah ketemu filenya kita klik lalu tekan tombol Open.

6. Akan muncul data-data dari file Excel yang tadi teman-teman pilih, data ini belum tersimpan sepenuhnya di Easy Cloud, ya. Agar data ini dapat tersimpan kita harus klik Simpan & Keluar terlebih dulu.

7. Dalam sekejap akan muncul notifikasi seperti pada gambar di bawah ini, bisa dilihat bahwa ada 24 data yang telah sukses dimasukkan ke Easy Cloud dari Excel tanpa ada data yang gagal. Jika ada data yang gagal teman-teman bisa melihatnya dengan menggeser filenya ke kiri dan akan muncul penyebab gagalnya sehingga bisa langsung temen-teman koreksi.

Setelah melakukan langkah-langkah pada tutorial di atas Anda sudah bisa membuat impor pesanan Easy Cloud. Masih banyak artikel dan tutorial seputar software akuntansi yang bisa dibaca di dalam situs ini. Jadi, kami sarankan teman-teman untuk selalu mengikuti situs ini untuk mendapatkan info terbaru seputar Easy Cloud.

Anda juga bisa melihat video tutorial di channel YouTube resmi Easy System. Jangan lupa untuk subscribe channel tersebut agar tidak ketinggalan video-video terbaru. Teman-teman juga bisa meminta video tutorial tertentu seputar Easy Cloud. Caranya mudah, cukup ketikkan request di kolom komentar.

Sebagai penutup, jangan lupa untuk mengunjungi www.easycloud.co.id, di sana terdapat beragam info mengenai aplikasi akuntansi Easy Cloud. Mulai informasi harga, fitur, hingga promosi bisa dibaca di dalam website tersebut. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel dan tutorial lainnya.

Tutorial Import Transaksi Penjualan dari Tokopedia ke Easy System

Easy System menambahkan impor transaksi terbaru yaitu Import Transaksi Penjualan dari Tokopedia ke Easy System. Dengan fitur paling baru ini, user Easy bisa memangkas waktu penginputan untuk transaksi-transaksi dari E-Commerce khususnya Tokopedia. Jadi, pengguna Easy tidak perlu input manual data penjualan dari E-Commerce. Data penjualan tersebut cukup dimasukkan dan disesuaikan dengan format Excel Easy untuk kemudian diimpor ke dalam sistem dengan hitungan detik saja.

1. Klik menu Import Transaksi kemudian pilih Power Cash lalu klik Import Power Cash.

2. Selanjutnya klik Import Data.

3. Pilih format MS Excel 2007 kemudian pilih file Excel yang sudah disesuaikan dengan format Easy lalu klik Next.

4. Setelah muncul tampilan seperti gambar di bawah isi kolom Skip row dengan 1 kemudian klik panah biru di sampingnya lalu klik Execute. Setelah prosesnya selesai klik OK.

Sebagai tambahan informasi, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau berapa saja tergantung kebutuhan.

5. Hasil dari proses importnya kurang lebih seperti gambar di bawah ini, untuk menyimpannya klik Simpan dan Keluar.

6. Akan muncul berapa jumlah faktur yang berhasil disimpan, selanjutnya klik Yes untuk keluar.

7. Untuk memastikan bahwa data yang diimpor sudah masuk ke Easy, bisa dilihat di Penerimaan Penjualan.

8. Bisa juga dilihat di Faktur Penjualan dengan mencentang status Lunas.

Demikianlah langkah untuk membuat Tutorial Import Transaksi Penjualan dari Tokopedia ke Easy System . Terus ikuti situs ini, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 6 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Tidak hanya artikel saja, Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Grafik dan Dashboard Easy Mobile

Kembali lagi di solusiEasy untuk membahas seputar pemakaian software akuntansi Easy Accounting System. Kali ini akan dibahas sebuah fitur yang ada di aplikasi akuntansi berbasis Android dari Easy System yaitu Easy Mobile. Fitur tersebut adalah grafik dan dashboard Easy Mobile.

Di Easy Mobile kita bisa melihat grafik-grafik dari keuangan kita. Jadi, kita bisa lebih mudah membacanya melalui grafik tersebut. Nah, setelah mengetahui apa fungsi grafik dan dashboard, mari langsung ke cara membuatnya di bawah ini.

Cara Melihat Grafik dan Dashboard dan Grafik di Easy Mobile

1. Di menu utama klik menu Grafik yang ada di tengah.

2. Setelah masuk menu Grafik, pilih yang Anda ingin Anda lihat misalnya Grafik Piutang Teratas.

3. Untuk melihat grafik lainnya misalnya hutang teratas ulangi langkah nomor 2 dan pilih Grafik Hutang Teratas.

4. Untuk melihat diagram barang terlaris ulangi langkah nomor 2 dan pilih Diagram Barang Terlaris, hasilnya seperti contoh gambar di bawah.

Dengan langkah-langkah mudah Anda bisa melihat grafik yang diiginkan. Sangat mudah bukan? Memang semua fitur dan modul di EASY 6 dan Easy Mobile memang user friendly. Jadi, mudah digunakan oleh semua orang, bahkan yang masih awam dengan akuntansi.

Selalu ikuti update terbaru solusiEASY dan baca artikel-artikel lain di sini. Ada banyak artikel informatif untuk Anda pengguna software EASY 5. Tutorial instal, impor transaksi dari Excel, recurring, dan multi cabang lengkap tersedia dalam situs ini. Artikel ini juga tersedia dalam bentuk video di YouTube, silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Anda juga bisa meminta tutorial kepada solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, ketikkan permintaan tutorial di kolom komentar. Tim kami akan segera meresponnya dan membuat tutorial tersebut. Sekian dari kami, sampai jumpa di artikel lainnya.

,

Cara Sinkronisasi Easy Power Cash

Halo, pengguna Easy Accounting System semuanya! Kembali bertemu dengan solusi EASY, kali ini kami akan kembali memberi Anda tip dan trik seputar EASY 6. Kali ini kami akan membahas Cara Sinkronisasi Easy Power Cash. Langsung saja kita bahas satu per satu langkahnya di bawah, ya.

Melakukan Sinkronisasi di Easy Power Cash

1. Untuk melakukan sinkronisasi kita klik Modul Utama di Easy 6 lalu sorot ke Power Cash kemudian pilih Posting Data Kasir POS.

2. Akan muncul daftar faktur POS, Anda bisa memfilternya untuk mencari periode faktur yang diinginkan. Ceklis faktur yang akan disinkronisasi seperti pada gambar di atas, kemudian klik tab Sinkronisasi yang ada di bagian kiri bawah.

3. Anda akan menuju Detail Data Transaksi dan diminta mengisi kolom-kolom yang ada di sana. Isi kolomnya sesuai dengan kebutuhan Anda atau bisa melihat gambar di bawah sebagai contoh. Setelah selesai mengisi kolom klik Sinkronisasi.

4. Akan muncul notifikasi bahwa posting data sudah berhasil dan Anda diminta melakukan Sinkronisasi data melalui fitur import.

5. Oke, sekarang kita lakukan sinkronisasi data dengan cara import. Klik Import Transaksi lalu sorot ke PowerCash dan pilih Import Power Cash.

6. Akan muncul data dari transaksi yang Anda posting tadi, klik Simpan dan Keluar.

7. Akan muncul notifikasi berapa jumlah faktur yang berhasil disimpan, klik Yes untuk keluar halaman.

8. Untuk membuktikan bahwa data tersebut telah tersinkron Anda bisa melihatnya di Daftar Faktur POS dan di kolom Tersinkron sudah ada ceklisnya yang menandakan bahwa faktur tersebut sudah tersinkron.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas, proses sinkronisasi Easy Power Cash telah selesai. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, database, hingga impor transaksi dari Excel tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy Accounting System. Caranya sangat mudah, cukup ketik tutorial yang Anda inginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dan varian Easy Accounting. Jangan ragu untuk memakai Easy Accounting System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial Easy lainnya.

, ,

Fitur Baru Easy 6: Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna

Easy 6 adalah versi terbaru dari Easy System dengan banyak pembaruan dan fitur baru. Salah satu fitur baru yang ada di Easy 6 adalah pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Fitur ini sangat berguna bagi User Easy yang mempunyai cabang. Pengaturan cabang, sehingga tiap cabang tidak dapat melakukan transaksi di luar cabangnya. Pembatasan pemasok dan pelanggan ini sangat cocok untuk perusahaan yang punya cabang di beda kota, jadi antar pengguna satu dengan yang lain tidak bisa memakai pelanggan dan pemasok yang telah dibatasi untuk pengguna di cabang-cabang tertentu. Berikut ini adalah langkah untuk membuatnya.

Pembatasan Pemasok dan Pelanggan per Pengguna di Easy 6

1. Masuk ke software Easy 6 dan pastikan sudah mengaktifkan fitur Easy Branch. Cara mengeceknya klik Alat Bantu pilih Preferensi, klik Fitur ceklis kolom Aktifkan Easy Branch lalu klik Simpan dan Keluar.

2. Atur satu pelanggan yang akan disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Dobel klik satu pelanggan misalnya Abadi Jaya Gemilang. Setelah masuk di pengaturannya klik tab Pengguna lalu hilangkan ceklis di Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan memakai pelanggan ini contohnya User A dan User B.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 1

3. Pilih satu pemasok untuk disetting, caranya klik Master Data lalu pilih Pemasok. Dobel klik pemasok yang akan disetting misalnya PT Global Indonesia. Di pengaturan pemasok klik tab Pengguna kemudian hilangkan ceklis di kolom Semua Pengguna, di kolom Pengguna ceklis yang diizinkan untuk memakai pemasok ini misalnya User dan User A.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 2

4. Buka Easy 6 dan masuk sebagai User, User A, dan User B untuk membuktikan bahwa Pelanggan dan Pemasok yang tadi diatur hanya muncul di pengguna yang dipilih saja. Pertama kita cek pelanggannya dulu, klik Master Data lalu pilih Pelanggan. Seperti yang bisa dilihat pada gambar di bawah, di User tidak muncul pelanggan dengan nama Abadi Jaya Gemilang. Abadi Jaya Gemilang muncul di daftar pelanggan milik User A dan User B, sama seperti yang tadi telah diatur.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 3

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 4

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 6

5. Selanjutnya buka daftar pemasok, klik Master Data lalu pilih Pemasok. Di daftar pemasok User B tidak muncul pemasok dengan nama Global Indonesia. Global Indonesia muncul di daftar pemasok User dan User A, sama dengan pengaturan yang tadi telah dilakukan.

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 7

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 8

pembatasan pemasok dan pelanggan Easy 6 - 9

Demikianlah pembahasan salah satu fitur baru Easy Accounting System versi 6 yaitu pembatasan pemasok dan pelanggan per pengguna. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video yang akan kami lampirkan di bagian bawah artikel ini. Nantikan pembahasan lain terkait fitur-fitur Easy 6 lainnya hanya di solusiEASY.

Langkah Melakukan Konsinyasi Easy Accounting System

Bertemu lagi dengan tutorial dari software akuntansi paling inovatif di Indonesia yaitu Easy Accounting System. Seperti biasa, di sini akan dijelaskan sebuah tip yang pastinya mudah dan berguna untuk semua pengguna software EASY 5. Kali ini tutorial yang akan dibahas adalah cara untuk melakukan konsinyasi Easy Accounting System.

Untuk melakukan konsinyasi di software EASY 5 fitur yang digunakan adalah Multi Gudang. Sedangkan menu yang akan digunakan adalah menu Pindah Barang. Apa saja langkah yang harus dilakukan untuk konsinyasi di Easy Accounting System? Langsung saja baca caranya di bawah ini.

Fitur Konsinyasi Easy Accounting System

Sebelum menuju tutorialnya, akan dijelaskan secara singkat mengenai definisi dari konsinyasi. Secara singkat, pemahaman yang lazim ditemui di Indonesia mengartikan bahwa konsinyasi adalah titip jual. Pemahaman tersebut tidak salah, tetapi ada definisi lain yang lebih tepat.

Definisi konsinyasi adalah suatu kerjasama penjualan yang dilakukan oleh pemilik barang dengan pihak penyalur atau toko. Pemilik produk biasanya menitipkan barangnya kepada penyalur untuk dijual di toko milik penyalur. Lalu, bagaimana cara melakukan konsinyasi di software akuntansi Easy Accounting System? Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Pertama, aktifkan dulu fitur Multi Gudang. Caranya: Klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi kemudian klik Fitur, selanjutnya pilih menu Multi Gudang.

2. Setelah itu buat gudang baru, caranya: klik Modul Utama kemudian Persediaan, lalu pilih Gudang lalu klik Baru. Isi dan sesuaikan Nama Gudang, Alamat, Penanggung Jawab, dan Deskripsinya, lalu klik Simpan dan Keluar. Misalnya kita isi nama gudang dengan nama Gudang Konsinyasi.

3. Mulai transaksi dengan menggunakan menu Pindah Barang untuk setiap barang yang kita konsinyasikan. Lakukan seperti gambar di bawah ini.

4.  Lakukan transaksi penjualan seperti biasa. Hanya saja, ketika memilih barang untuk diinput pada Faktur Penjualan, pastikan mengambil barang dari Gudang Konsinyasi yang tadi sudah dibuat.

Dengan melakukan langkah-langkah yang ditunjukkan di atas Anda sudah dapat melakukan konsinyasi di software Easy Accounting System. Selain tutorial ini, masih ada banyak tip dan trik lain yang bisa Anda lihat dan pelajari. Mulai dari cara dispose aktiva hingga cara import transaksi dari Excel tersedia lengkap di situs ini.

Selain berupa artikel, software akuntansi EASY juga punya tutorial video. Silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System untuk melihatnya. Jangan lupa untuk like dan subscribe video dan channel tersebut.

Cara Membuat Kolom Tambahan di Easy Accounting System

Hallo, semua pengguna Easy Accounting System, bertemu lagi dengan tutorial dari solusiEASY. Kali ini kami akan memberikan sebuah tutorial yang simpel dan mudah dari Easy Accounting System. SolusiEASY akan membahas bagaimana cara membuat kolom tambahan Easy Accounting System.

Dengan fitur ini pengguna Easy Accounting System bisa memberi kolom tambahan sesuai keinginan dan kebutuhannya. Misalnya saja, ingin membuat kolom tambahan tentang asal barang dan lain-lainnya. Untuk mengetahui caranya, simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Membuat Kolom Tambahan Easy Accounting System

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System, lalu klik menu Modul Utama di bagian atas. Pilih Persediaan kemudian pilih Barang.

Kolom Tambahan Easy Accounting System - langkah 1

2. Klik 2 kali barang yang akan diberi tambahan kolom.

Kolom Tambahan Easy Accounting System - langkah 2

3. Di dalam faktur barang, silakan klik Kolom Tambahan lalu klik Kolom Tambahan Baru.

Kolom Tambahan Easy Accounting System - langkah 3

4. Anda bisa menambahkan hingga 20 kolom keterangan barang, sebagai contoh akan kami tambahkan 1 kolom keterangan. Isi Fields dengan keterangan yang diinginkan, misalnya saja Negara Asal Barang, lalu klik OK kemudian isi kolom keterangan baru tersebut.

Kolom Tambahan Easy Accounting System - langkah 4

Demikianlah cara untuk menambahkan kolom barang di EASY 5. Dengan melakukan 4 langkah di atas pengguna EASY 5 bisa menambahkan kolom sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

Selain lewat tutorial ini, Anda juga bisa melihat videonya di youtube channel Easy Accounting System. Di sana Anda bisa melihat beragam tutorial dan berita terbaru seputar software akuntansi Easy Accounting System. Pastikan untuk subscribe agar selalu update dengan berita terbaru dari software akuntansi EASY.

Anda juga bisa mengajukan pertanyaan seputar fitur EASY 5 atau juga meminta sebuah tutorial kepada tim solusiEASY. Caranya juga sangat mudah, cukup ketikkan pertanyaan atau permintaan tutorial di kolom komentar. Tim solusiEASY akan segera merespon pertanyaan maupun permintaan Anda.

Bagi Anda yang  ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai produk Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resminya di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut Anda bisa mengetahui varian, harga, dan fitur unggulan Easy Accounting System.

Sekian tutorial dari solusiEASY, semoga bisa bermanfaat bagi semua pengguna Easy Accounting System. Sampai jumpa di tutorial berikutnya.