Cara Akses Easy Accounting System dengan Remote Desktop

Pada kesempatan kali ini, solusiEASY akan menjelaskan sebuah tutorial. Tutorial tersebut adalah cara akses Easy Accounting System yang beda jaringan dengan bantuan aplikasi Remote Desktop yang ada pada Windows. Penasaran bagaimana caranya? Simak pembahasannya di artikel ini.

Sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan fungsi dari tutorial ini. Dengan Remote Desktop ini pengguna Easy Accounting System bisa selalu mengakses database. Cara ini sangat memudahkan bagi perusahaan yang memiliki beberapa cabang di berbagai kota.

Mengakses database Easy Accounting System melalui Remote Desktop punya beberapa kelebihan, di antaranya:

1. Langkah ini tidak membutuhkan bandwidth internet yang besar.

2. Lebih cepat saat mengakses Easy Accounting System dan database pusat.

3. Jika koneksi terputus pengguna tidak perlu khawatir, tinggal login ulang dan dapat kembali melanjutkan aktivitas yang sempat tertunda.

4. Data input langsung secara real time, karena cara ini benar-benar membuat Anda mengakses komputer server secara langsung.

Sebelum ke langkah-langkahnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pengguna:

1. Harus berada dalam 1 jaringan yang sama atau IP Server telah teropen secara public (IP Public).

2. Akses Remote Desktop di server wajib diaktifkan.

3. Harus mengetahui user dan password yang ada di server.

Akses Easy Accounting System dengan Remote Desktop

1. Aktifkan remote desktop di Windows, caranya:

a. Masuk Settings lalu di kolom search ketikkan remote lalu pilih Remote Desktop settings (untuk Windows 10).

b. Klik Start lalu sorot This PC/Computer kemudian klik kanan lalu pilih Properties, setelah itu pilih Remote Settings (untuk Windows 7).

remote desktop settings Windows 10

2. Pada kolom Remote Desktop geser tombol Enable ke kanan, lalu klik Confirm (Windows 10).

3. Setelah melakukan langkah-langkah di atas, pengguna EASY harus mengetahui IP yang tertanam di server yang baru saja  disetting tadi. Caranya: Klik tombol start > lalu ketikkan “CMD” > lalu enter.

4. Ketikkan “ipconfig” seperti gambar di bawah ini, lalu perhatikan dan catat yang angka yang ada di IPv4 Address. Sampai di tahap ini cara untu setting Remote Desktop pada komputer server telah selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah remote desktop melalui client dengan menggunakan jaringan yang sama.

Langkah-langkah di Komputer Client

Pada computer Client tahap pertama yang harus dilakukan untuk melakukan remote desktop ke server adalah sebagai berikut:

1. Klik Tombol Start/Windows yang ada di bagian pojok kiri bawah, lalu ketikkan kata “Remote Desktop Connection” lalu enter.

 

 

2. Klik Show Options.

3. Lalu masukkan IP Server, dan User name ketika login di komputer server tersebut.

4. Setelah memasukkan password, akan muncul tampilan seperti di bawah ini, lalu klik Yes untuk mengakhiri proses ini.

Begitulah cara untuk mengaktifkan remote desktop, semoga bisa berguna untuk Anda semua. Selalu simak dan ikuti website ini untuk mendapatkan tip dan trik seputar Easy Accounting System. Sebab, di dalam website ini terdapat beragam artikel, mulai dari cara instal hingga flow transaksi di perusahaan.

Selain dalam bentuk artikel, Easy Accounting juga menyediakan tutorial dalam bentuk video. Silakan kunjungi dan subscribe channel resmi Easy Accounting System di YouTube. Di channel tersebut Anda juga bisa request video tutorial dengan mengetikkan request di kolom komentar.

Tutorial EASY: Flow Transaksi Rumah Sakit Swasta dengan EASY 5

Berjumpa lagi dengan tutorial dari solusieasy.co.id dan kali ini akan kembali diberikan sebuah artikel yang akan berguna untuk Anda semua. Pada artikel terdahulu telah dijelaskan mengenai flow transaksi di rumah sakit (negeri). Kali ini akan diberikan kasus yang sedikit berbeda yaitu flow transaksi di rumah sakit swasta.

Apa yang membedakan antara flow transaksi rumah sakit negeri dengan swasta? Perbedaannya terletak di sistem deposit yang diterapkan pada rumah sakit swasta. Lalu bagaimanakah flow transaksinya, simak tutorialnya di bawah ini.

Flow Transaksi Rumah Sakit Swasta dengan Deposit

Faktur Penjualan

Persiapan awal masih sama dengan transaksi rumah sakit sebelumnya yaitu data barang dan data departemen. Yang berbeda adalah sistem deposit. Dan di dalam program Easy Accounting System terdapat satu fitur yang memungkinkan pasien/ keluarga pasien membayar deposit dahulu sebelum pasien dirawat. Berikut adalah langkah-langkahnya: Klik Faktur Penjualan lalu isi Kolom Pelanggan  kemudian isi No. Faktur. Setelah itu masukkan Item Barang yaitu Dana Deposit dan isi nominalnya. Lalu klik Pratinjau untuk lihat Nota/ Fakturnya. Terakhir klik Terima Pembayaran jika Dana Deposit sudah diterima.

Setelah selesai proses perawatan, pada saat pelunasan lakukan input kembali dengan customer yang sama dan input Item Barang/Jasa yang sejauh ini sudah digunakan. Urutan langkahnya masih sama seperti di atas, seperti ini contohnya:

Dana deposit senilai Rp. 7.000.000,- dengan total keseluruhan biaya adalah Rp. 10.426.000,-, jadi ada kekurangan Rp. 3.426.000,-. Proses Inputnya agar Dana Deposit tersebut bisa masuk ke dalam tagihan adalah sebagai berikut:

Klik kolom Uang Muka kemudian klik tanda panah pada tombol Pesanan lalu pilih Uang Muka. Pilih dan beri tanda centang (v) Dana Deposit yang sebelumnya sudah pernah dibuat dan dibayarkan.

Langkah-langkah di atas dilakukan ketika ada nilai kekurangan yang harus dibayarkan. Jika kasusnya ada kelebihan bayar, misalnya Dana Deposit Transaksi di atas bukan Rp. 7.000.000,- tapi Rp. 12.000.000,- , maka akan ada sisa dari Dana Deposit yang sudah dibayarkan harus dikembalikan kepada Customer.

Langkahnya sama persis dengan langkah di atas sampai dengan langkah Terima Pembayaran ketika tagihan keseluruhan keluar:

Hasil akhir nilai pada jumlah pembayarannya akan minus (-), artinya nilai dari Dana Deposit yang harus dikembalikan kepada Pasien/Keluarga Pasien adalah sebesar hasil akhir tersebut.

Demikianlah flow transaksi RS swasta dengan sistem deposit yang dilakukan dengan software Easy Accounting System. Semoga artikel ini dapat membantu Anda para pengguna EASY. Artikel ini juga tersedia dalam versi video, kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System untuk melihatnya.

Anda juga bisa request kepada tim solusiEASY, caranya cukup ketikkan request Anda di kolom komentar website ini atau di channel YouTube. Sekian tutorial dari solusiEASY, sampai jumpa di tutorial lainnya.

Tutorial EASY: Flow Transaksi Rumah Sakit dengan EASY 5

Easy Accounting System merupakan sebuah software akuntansi yang cocok digunakan oleh semua jenis usaha dan perusahaan di Indonesia. Mulai dari level UKM hingga pabrik transaksi keuangannya bisa disupport secara maksimal oleh Easy Accounting System. Hal ini dibuktikan dengan konsumen-konsumen EASY yang berasal dari beragam level dan jenis usaha. Dan kali ini solusiEASY akan memberikan tutorial flow transaksi rumah sakit dengan EASY 5.

Penasaran bagaimana flow transaksi rumah sakit digarap dengan software akuntansi EASY 5? Baca pembahasannya di tutorial di bawah ini.

Flow Transaksi Rumah Sakit Memakai EASY 5

Persiapan Awal

Sebelum mulai membuat transaksi ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu data barang dan departemen. Data barang tersebut terdiri dari 2 tipe yaitu yaitu tipe barang Inventory untuk obat-obatan, perban, atau barang-barang yang berhubungan dengan stok dan tipe barang Service untuk jasa-jasa yang tersedia di rumah sakit.

Yang kedua adalah data departemen yang berguna untuk mengetahui dan mengelompokkan biaya dan pendapatan sehingga bisa diketahui laporan laba rugi per departemen.

Data terakhir yang perlu dipersiapkan adalah data pasien, di bawah ini adalah contohnya.

Faktur Penjualan

Langkah-langkah untuk membuat faktur penjualan yaitu: Kik Modul Penjualan lalu pilih Faktur Penjualan, kemudian isi kolom Pelanggan, No. Faktur dan Item Barang/Jasa apa saja yang akan dibayar oleh pelanggan tersebut. Isi Harga lalu isi kolom Departemen. Klik Pratinjau (untuk Print Nota/Faktur) lalu klik Terima Pembayaran (ketika sudah menerima pembayaran).

Pembayaran Lainnya

Untuk mencatat biaya yang keluar dari rumah sakit dapat diinput di Pembayaran Lainnya. Contohnya seperti gambar di bawah ini:

Laporan per Departemen

Untuk mengetahui laporan per Departemennya caranya adalah: klik Laporan pilih Semua Laporan kemudian Laporan Departemen terakhir klik Laba Rugi Multi Departemen.

Dan laporannya akan muncul seperti gambar di bawah ini:

Demikianlah flow transaksi di rumah sakit dengan memakai software akuntansi Easy Accounting System. Semoga tutorial ini dapat membantu Anda semua.  Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY: Menggunakan Laporan Penjualan per Salesman

Halo, pengguna Easy Accounting System semuanya! Kembali bertemu dengan solusi EASY, kali ini kami akan kembali memberi Anda tip dan trik seputar EASY 5. Di dalam artikel ini akan dibahas cara menggunakan laporan penjualan  per sales.

sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan secara singkat apa fungsi dari flow membuat laporan penjualan  per sales ini. Flow ini akan sangat berguna jika perusahaan menggunakan beberapa sales/penjual dan sebagai owner ingin mengetahui berapa jumlah penjualan yang dilakukan para sales tersebut.  Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.

Menggunakan Laporan Penjualan per Salesman

1. Langkah pertama klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi, setelah itu pilih Fitur lalu Ceklis Gunakan Penjual, terakhir Simpan & Keluar untuk mengaktifkan fitur salesnya.

2. Selanjutnya buat nama salesnya dengan cara klik Master Data lalu Penjual kemudian klik Tambah Baru. Lengkapi detail-detail mengenai sales baru tersebut kemudian klik Simpan dan Keluar.

3. Lakukan transaksi penjualan dengan mencantumkan nama salesnya pada menu Informasi lainnya lalu pilih nama salesnya pada kolom Penjual kemudian klik Simpan dan Keluar.

Catatan: Pada setiap transaksi di modul penjualan kalian bisa langsung mencantumkan nama salesnya, misalnya dari modul penawaran penjualan. Namun, yang tercatat pada laporan penjualan hanya transaksi yang mempunyai proses sampai faktur penjualan.

4. Proses selanjutnya buka laporan penjualan, sebelum membuka laporan tersebut pengguna EASY harus memodifikasinya terlebih dahulu. Caranya klik Laporan pilih Semua  Laporan Penjualan lalu bisa pilih Penjualan Per Barang Rincian atau Ringkasan.

Setelah memilih laporan mana yang ingin dipakai, silakan klik Columns lalu pilih Variable Penjual kemudian klik (+) pada variable penjualnya. Klik dua kali Nama Depan agar berpindah ke kotak sebelahnya (nomor 4).  Kemudian klik Filters & Parameters.

Setelah masuk ke Filters & Parameters, ceklis (v) variabel apa saja yang ingin ditampilkan. Anda bisa mengikuti contoh seperti gambar di bawah. Jika variabel Nama Pelanggan ada di posisi paling bawah Anda bisa geser variabelnya dengan memilih variabel yang ingin dipindahkan lalu pilih tanda panah pada angka nomor 2 untuk memindahkannya.

Selanjutnya klik kolom Group untuk mengkategorikan laporannya per nama salesnya. Hapus semua variabel yang ada terlebih dahulu, untuk menghapusnya bisa klik sesuai dengan kotak nomor 1 lalu klik tanda (x) pada kotak nomor 2.

Selanjutnya ganti dengan variabel nama depan penjual seperti pada gambar. Pilih Add Group pada kotak nomor 1 lalu klik tanda (+) pada kotak nomor 2 lalu klik kotak nomor 3 dan ceklis sesuai dengan kotak nomor 4 dan 5. Lalu kembali ke Filters & Parameters.

Tentukan periode tanggal yang kita lihat.

Buka laporannya  lalu klik Customize agar tampilan dari laporan tersebut tidak berubah, kemudian ganti semua  judulnya seperti gambar berikut:

Anda juga bisa membuka kembali laporan tersebut di  Laporan – Semua Laporan – Laporan Tersimpan.

Demikianlah cara untuk membuat laporan penjualan per salesman di software akuntansi. Selain artikel ini masih ada banyak artikel lain yang bisa Anda simak, contohnya flow transaksi perusahaan kelapa sawit memakai Easy Accounting System. Jadi, pastikan Anda selalu membaca dan mengikuti artikel-artikel di solusieasy.co.id.

Easy Accounting System juga menyediakan tutorial dalam bentuk video. Pengguna EASY semua dapat melihat video tersebut di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Dan pastikan untuk subscribe channel tersebut. Sekian, sampai bertemu di artikel berikutnya.

Tutorial EASY: Flow Perusahaan Pariwisata

Software akuntansi Easy Accounting System cocok digunakan untuk semua perusahaan. Beragam level dan jenis perusahaan dapat didukung dengan 4 varian yang dimiliki oleh EASY (Trading, Project, Platinum, dan Enterprise). Pada tutorial sebelumnya telah dibahas flow transaksi di perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor dan kelapa sawit. Kali ini solusiEASY akan memberikan sebuah tutorial tentang flow perusahaan pariwisata.

Di dalam tutorial ini akan ditunjukkan mengenai bagaimana cara mengolah transaksi-transaksi perusahaan bidang pariwisata dengan Easy Accounting System. Jadi, Anda bisa melihat bagaimana mudah dan simpelnya melakukan flow transaksi perusahaan pariwisata dengan software EASY. Untuk itu, langsung saja simak tutorialnya di bawah ini.

Flow Lengkap Perusahaan Pariwisata

Membuat Department

Pertama-tama yang diperlukan dalam Perusahaan Pariwisata adalah membuat department. Nama Department pada kasus kali ini adalah Nama Tour Guide. Tujuannya adalah untuk mengetahui laba atau rugi tiap tour guide. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Buat master data seperti biasa, klik Master Data kemudian Departemen. Isi detail-detail di dalamnya, hasilnya seperti gambar di bawah ini.

Faktur Penjualan

Jika ada konsumen yang ingin mengambil paket wisata selama 3 hari, pengguna EASY bisa memakai Faktur Penjualan. Ikuti langkah-langkahnya di bawah ini:

1. Pilih Jalan Pintas lalu klik Faktur Penjualan.

2. Input transaksi yang diperlukan dengan mengisi: Nama Pelanggan, No Faktur, Tgl Faktur. Lalu klik 2 kali di Nomor Barang, isi paket wisata yang diinginkan, setelah itu isi Harga Satuan Paket Wisata. Jangan lupa isi department dengan memilih nama Tour Guide, lalu isi deskripsi jika perlu. Terakhir klik Simpan dan Keluar.

Penerimaan Penjualan

Setelah itu konsumen yang memesan paket wisata tersebut pasti akan membayarnya. Untuk transaksi ini gunakan Penerimaan Penjualan, klik Jalan Pintas kemudian pilih Penerimaan Penjualan. Setelah masuk ke Penerimaan Penjualan, lalu isilah Nama Pelanggan, Nomor Formulir, Tgl Penerimaan, Tgl Cek, Bank. Kemudian klik Simpan dan Keluar. Lihat gambar di bawah ini.

Pembayaran Lainnya

Selama proses wisata berlangsung, terdapat biaya-biaya yang dikeluarkan untuk wisata tersebut. Anda wajib mencatatnya sebagai biaya atas department tersebut, caranya klik Jalan Pintas lalu pilih Pembayaran Lainnya. Pilih dibayar dari Bank/Kas mana, isi Nomor Pembayaran dan Tanggal, klik 2 kali di Nomor Akun. Lalu pilihlah akun biaya yang sesuai dengan biaya dalam proses wisata. Berikut ini adalah contoh biaya-biaya yang ada selama proses wisata.

Laporan Laba Rugi

Setelah menginput semua transaksi yang berkaitan dengan operasional wisata, Anda dapat melihat laporan laba ruginya. Berikut ini adalah caranya:

1. klik Laporan lalu Semua Laporan, kemudian pilih Laporan Department dan terakhir klik Laporan Laba/Rugi per Department.

2. Lalu pilih Periode dan Department yang ingin dimunculkan laporan laba ruginya.

Berikut ini adalah laporan laba ruginya:

Jurnal Umum

Jika terdapat biaya operasional harian kantor yang tidak terkait dengan operasional wisata, Anda tetap dapat mengisi biaya tersebut melalui pembayaran lainnya seperti cara di atas. Selain cara di atas bisa juga diinput melalui jurnal umum.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya: Pilih Jalan Pintas klik Jurnal Umum, kemudian isi No jurnal, Tgl Jurnal, klik dua kali di nomor akun lalu pilihlah akun yang terkait dan terakhir klik Simpan dan Keluar.

Laporan Laba Rugi Keseluruhan

Jika pengguna EASY sekalian ingin melihat hasil laporan dari Laba/Rugi Keseluruhan atas operasional perusahaan dapat memakai cara ini:

1. Klik Laporan lalu pilih Semua Laporan setelah itu klik Laporan Laba/Rugi (Standar).

2. Tentukan periode yang ingin dilihat lalu klik OK.

3. Hasil laporan akan muncul seperti gambar di bawah ini.

Demikianlah seluruh flow transaksi di perusahaan yang bergerak di bidang pariwisata memakai software akuntansi Easy Accounting System. Mulai dari membuat departemen hingga melihat laporan laba rugi dari keseluruhan transaksi dapat dilakukan dengan mudah di software EASY 5.

Artikel ini juga tersedia dalam versi video, Anda bisa melihatnya di channel YouTube resmi kami. Di channel tersebut ada banyak video baik tutorial, promosi, maupun berita seputar Easy Accounting System yang bisa Anda lihat. Dan jangan lupa untuk subscribe agar selalu update dengan video-video terbaru dari Easy Accounting System.

Penomoran Faktur Pajak - Ilustrasi Form Pajak

Mengenal Kode dan Penomoran Faktur Pajak

Kode dan penomoran pajak adalah sesuatu yang sering kita jumpai. Tetapi, apakah Anda semua tahu apa arti di balik nomor-nomor tersebut? Ternyata, nomor tersebut tidak sekadar nomor saja. Dan di dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai format kode dan penomoran faktur pajak.

Format & Kode Penomoran Faktur Pajak

Format dan kode penomoran faktur pajak terdiri dari 16 digit angka. Urutan angka tersebut memiliki arti tersendiri, berikut ini adalah penjelasannya:

  • 2 digit pertama menunjukkan kode transaksi.
  • 1 angka berikutnya menunjukkan kode status.
  • 3 digit setelahnya adalah kode cabang.
  • 2 angka berikutnya adalah kode tahun.
  • 8 digit setelahnya adalah nomor seri faktur pajak.

Kode Transaksi

Kode transaksi adalah dua digit pertama nomor faktur pajak, kode transaksi dimulai dari angka 01 hingga 09.

01: Kode 01 digunakan untuk penyerahan Barang Kena Pajak (BKP) dan/atau Jasa Kena Pajak (JKP) yang PPN-nya terutang dan dipungut oleh PKP penjual yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP.

02: Kode ini dipakai untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN bendahara pemerintah yang PPN-nya dipungut oleh pemungut PPN bendahara pemerintah.

03: Kode 03 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN lainnya (selain bendahara pemerintah) yang PPN-nya dipungut oleh pemungut PPN lainnya (selain bendahara pemerintah).

04: Digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang menggunakan DPP nilai lain yang PPN-nya dipungut oleh PKP penjual yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP.

05: Untuk penyerahan yang pajak masukannya di-deemed kepada selain pemungut PPN.

06: Kode ini digunakan untuk penyerahan lain yang PPN-nya dipungut oleh PKP penjual yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP, dan penyerahan kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri (turis asing) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16E UU PPN.

07: Kode ini digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut atau Ditanggung Pemerintah (DTP).

08: Kode 08 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas dibebaskan dari pengenaan PPN.

09: Kode 09 digunakan untuk penyerahan aktiva pasal 16 D yang PPN-nya dipungut oleh PKP penjual yang melakukan penyerahan BKP.

Kode Status

Kode status adalah 1 angka di belakang kode transaksi, hanya angka 0 dan 1 yang mewakili kode status. Berikut penjelasannya:

0: angka 0 dipakai untuk status faktur pajak normal.

1: angka 1 dipakai untuk status faktur pajak pergantian.

Kode Cabang

Kode cabang terdiri dari tiga digit dan dibuat mengikuti aturan berikut ini:

1. Dapat diurutkan menurut cara yang Anda anggap paling mudah, namun untuk penambahan Kode Cabang baru setelah berlakunya Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini Pengusaha Kena Pajak dapat mengurutkan Kode Cabang berdasarkan tanggal pengukuhan masing-masing Kantor Cabang.

2. Kode Cabang pada Kode Faktur Pajak Standar ditentukan sendiri secara berurutan, yaitu diisi dengan kode ‘000’ untuk Kantor Pusat dan dimulai dari kode ‘001’ untuk Kantor Cabang.

3. Kode Cabang dapat ditambah dan/atau dihentikan penggunaannya karena adanya penambahan dan/atau pengurangan Cabang sesuai dengan perkembangan usaha.

4. Peruntukan Kode Cabang tidak boleh berubah dan Kode Cabang yang sudah dihentikan penggunaannya tidak boleh digunakan kembali.

Kode Tahun

Kode Tahun yang digunakan pada Nomor Seri Faktur Pajak Standar ditulis dengan mencantumkan dua digit terakhir dari tahun diterbitkannya Faktur Pajak Standar, contohnya jika tahun terbitnya 2007 maka ditulis 07.

Nomor Seri Faktur Pajak

Penerbitan Nomor seri Faktur Pajak Standar dimulai dari Nomor Urut 1 pada setiap awal tahun takwim, yaitu mulai Masa Pajak Januari dan secara berurutan, kecuali bagi Pengusaha Kena Pajak yang baru dikukuhkan, Nomor Urut 1 dimulai sejak Masa Pajak Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan. Bagi Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud pada butir 3.a.1, maka Nomor Urut 1 (satu) dimulai pada setiap awal tahun takwim Masa Pajak Januari pada masing-masing Kantor Pusat dan Kantor-kantor Cabangnya, kecuali bagi Kantor Cabang yang baru dikukuhkan, Nomor Urut 1 dimulai sejak Masa Pajak.

Demikianlah pengertian dan penjelasan dari kode dan penomoran faktur pajak. Semoga artikel ini bisa membantu dan menambah pengetahuan Anda. Selain artikel informatif seputar keuangan dan akuntansi, situs ini juga berisi tutorial software akuntansi Easy Accounting System. Jadi, simak terus berita dan artikel terbaru dari situs ini.

,

Tutorial EASY: Flow Perusahaan Forwarding dengan EASY 5

Easy Accounting System adalah software akuntansi yang penuh inovasi. Selain inovasi, software EASY juga cocok digunakan untuk berbagai jenis dan skala usaha. Di dalam tutorial ini akan ditunjukkan penggunaan software akuntansi EASY di sebuah perusahaan. Secara spesifik, tutorial kali ini akan menunjukkan flow perusahaan forwarding dengan EASY 5.

Dengan tutorial ini solusiEASY ingin menunjukkan bagaimana penggunaan fitur-fitur di dalam Easy Accounting dipakai dalam transaksi perusahaan forwarding. Selain itu akan ditunjukkan juga output dari flow ini dan laporan-laporan apa saja yang penting untuk perusahaan forwarding. Kami berharap tutorial ini bisa membantu Anda yang mempunyai perusahaan di bidang forwarding. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari simak tip dan triknya di bawah ini.

Flow Perusahaan Forwarding dengan EASY 5

Flow kali ini akan memakai kasus di mana perusahaan A mendapatkan permintaan pengiriman barang dari konsumen X untuk mengeluarkan barangnya dari Pelabuhan Tanjung Priok dan mengirimkannya ke pergudangan di Cikarang.

Membuat Project

Project dibuat untuk mengetahui laba atau rugi dari transaksi pengiriman ini, untuk membuatnya berikut ini tahapannya:

1. Klik Master Data kemudian pilih Proyek.

2. Setelah masuk ke proyek, klik Baru. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian isi No. Proyek dan Nama Proyek lalu klik Simpan dan Keluar.

Membayar Biaya dengan Pembayaran Lainnya

Setelah membuat proyek, catatlah biaya-biaya yang ada di dalam pengiriman barang tersebut, jangan lupa pilihlah proyek yang berkaitan dengan transaksi tersebut. Lihat contoh di bawah ini.

1. Klik Jalan Pintas kemudian pilih Pembayaran Lainnya.

2. Lalu isilah sesuai dengan transaksi yang ada sebagai contoh biaya yang terkait di dalam pengiriman tersebut adalah biaya gaji pengiriman, biaya bahan bakar, parkir, tol pengiriman, dan biaya tak terduga (lain-lain). Sedangkan biaya untuk pengurusan pengeluaran barang itu sendiri terdiri dari biaya broker, biaya surat-surat kelengkapan.

Caranya, pilihlah biaya tersebut dibayar dengan bank apa, lalu isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran. Isi akun-akun biaya dengan nilai yang tertera, jangan lupa isi proyek masing-masing dan berilah keterangan di deskripsi jika menurut pengguna EASY itu perlu, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Faktur Penjualan Perusahaan Forwarding

Setelah barang dalam pengiriman, perusahaan A akan menagihkan jasanya terhadap konsumen X, maka buatlah invoice penjualan atas transaksi tersebut.

1. Caranya klik Jalan Pintas lalu pilih Faktur Penjualan.

2. Input transaksi yang diperlukan dengan mengisi: Nama Pelanggan, No Faktur dan Tanggal Faktur. Lalu isi jasa yang dihasilkan, klik 2x di Nomor Barang kemudian isi Nilai Pengiriman dan Pengeluaran Barang. Jangan lupa pilihlah projectnya, isi deskripsi jika perlu. Terakhir klik Simpan dan Keluar.

Penerimaan Penjualan Perusahaan Forwarding

1. Masuk ke Jalan Pintas lalu Penerimaan Penjualan, kemudian isi Nama Pelanggan, Nomor Formulir, Tanggal Penerimaan, Tanggal Cek, Bank dan No Invoice yang dibayarkan.

Dengan melakukan rangkaian penginputan di atas transaksi-transaksi yang ada di perusahaan forwarding telah selesai. Tahap selanjutnya adalah melihat laporan laba dan ruginya.

Laporan Laba Rugi Perusahaan Forwarding

Untuk melihat laporan laba rugi caranya sangat mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Klik Laporan pilih Semua Laporan setelah itu Laporan Keuangan, terakhir klik Laba Rugi (Standar).

2. Pilih periode laporan yang diinginkan.

Berikut adalah bentuk laporan laba rugi standar.

Jika Anda ingin mengetahui laba rugi per project berdasarkan transaksi yang tadi dibuat, caranya pilih Laporan lalu klik Semua Laporan kemudian Laporan Project terakhir pilih Laporan Multi Project (NEW).

Pilih periode laporan yang ingin dilihat dengan cara mengatur tanggal.

Berikut hasil dari laba/rugi multi proyek, dan dapat dilihat bahwa proyek Pengiriman Tj. Priok – Cikarang lebih menguntungkan daripada pengeluaran barang Tj. Priok.

Dari laporan di atas dapat dianalisa proyek-proyek mana saja kah yang menguntungkan untuk perusahaan dan proyek mana yang menghasilkan laba yang rendah atau menyebabkan sebuah kerugian.

Demikianlah flow transaksi perusahaan forwarding sekaligus laporannya pada software akuntansi Easy Accounting System. Tutorial ini juga tersedia dalam versi video, untuk melihatnya silakan kunjungi channel Easy Accounting System di YouTube.

,

Tutorial EASY: Cara Modifikasi Laporan (Bagian 2)

Kembali lagi di tutorial dari solusieasy.co.id, situs resmi Easy Accounting System yang menyediakan tutorial, tip, dan trik seputar software EASY. Pada tutorial kali ini yang akan dibahas adalah mengenai laporan. Tepatnya cara untuk modifikasi laporan. Tutorial ini merupakan lanjutan cara modifikasi laporan yang sebelumnya sudah dibahas.

Sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan secara singkat apa fungsi memodifikasi laporan tersebut. Fitur ini berfungsi untuk mengubah laporan sesuai yang kita inginkan dan modifikasi laporan ini lebih mengarah kepada tampilan. Misalnya jenis font, ukuran font dan lain-lain.

Cara Modifikasi Laporan (Bagian 2)

1. Pertama, buka laporan yang sudah dimodifikasi sebelumnya, klik Laporan – Semua Laporan – Laporan Tersimpan. Kemudian pilih laporan yang Anda ingin modifikasi.

2. Setelah membuka laporannya klik Modifikasi, lalu masuk ke bagian kolom Numbers, di dalam numbers ini Anda bisa setting tampilan angka dan format tanggal. Setting kolom tanggal pada kotak pertama lalu yang paling sering digunakan adalah setting Decimal Place dengan angka 0 jika tidak ingin ada angka di belakang koma. Lalu di bagian bawah ada negative number, angka negative ini akan keluar jika ada transaksi seperti retur penjualan.

3. Setelah itu masuk ke kolom Header/Footer untuk menu ini digunakan untuk merubah tampilan bagian judul dan bagian bawah dari laporannya. Pada tampilan kolom ini bisa diatur sesuai dengan keinginan, jika menghilangkan tanda ceklis pada kolom kecil tersebut maka bagian header dan footer itu tidak akan muncul. Pada kotak Company Name & Report Title dapat diubah sesuai perusahaan Anda dengan mengisi kotak tersebut.

4. Selanjutnya masuk ke Setup/fonts, pada kolom ini Anda bisa mengatur font, ukuran, margin, dan lain-lain. Pengguna Easy Accounting System bisa mengganti setting per baris, contohnya seperti pada tanda angka nomor 1 yaitu nama perusahaannya. Klik dulu pada baris company baru bisa mengganti ukuran, font, dan lain-lain pada bagian sebelah kanan gambar di atas. Jadi pengguna tidak bisa mengubah sekaligus di setiap baris yang sudah ditandai nomor di atas.

Demikianlah langkah untuk modifikasi laporan di Easy Accounting System. Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY: Import Faktur Pembelian

Solusieasy.co.id kembali akan memberikan sebuah tutorial mengenai pemakaian software akuntansi Easy Accounting System. Kali ini yang akan dibahas adalah tutorial dari salah satu fitur unggulan di software EASY 5. Fitur unggulan tersebut adalah import transaksi, lebih tepatnya import transaksi faktur pembelian.

Fitur ini sangat berguna dan bermanfaat, sebab pengguna tidak perlu bekerja dua kali. Pengguna tidak perlu melakukan input secara manual, cukup dengan beberapa langkah saja data yang diimpor akan otomatis masuk ke dalam software akuntansi Easy Accounting System. Penasaran bagaimana caranya? Mari simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Langkah Melakukan Import Faktur Pembelian

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System kemudian pilih Import Data lalu klik Import Faktur pembelian.

2. Klik Import Data (+) kemudian pilih format Ms Excel 2007, setelah itu cari dan pilih file yang akan diimport yaitu file faktur pembelian. Terakhir klik Next.

3. Isi kolom Skip rows dengan angka 1, kemudian klik tanda panah biru (auto fill). Selanjutnya klik Execute, tunggu sampai proses selesai kemudian tutup.

Sebagai tambahan info untuk semua pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus, bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa pun tergantung kebutuhan.

4. Klik Simpan dan Keluar kemudian akan muncul notifikasi data yang berhasil diimpor dan yang gagal.

Jika ada data yang gagal, cek di kolom keterangan apa jenis erornya. Setelah itu, perbaiki eror tersebut dan kembali lakukan proses di atas.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa impor penerimaan baranng di software akuntansi Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua data dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY: Import Pengiriman Barang

Solusieasy.co.id adalah situs resmi yang menyediakan tutorial software akuntansi Easy Accounting System. Di dalam situs ini terdapat berbagai tip dan trik seputar penggunaan Easy Accounting System. Kali ini solusiEASY akan membahas salah satu fitur unggulan EASY yaitu import penerimaan barang.

Seperti yang telah diketahui, import transaksi merupakan fitur unggulan Easy Accounting System. Dengan fitur ini, pengguna software EASY bisa mengimpor data Excel langsung ke software akuntansi Easy Accounting System. Jadi, para pengguna tidak perlu melakukan input secara manual. Lalu bagaimanakah langkah-langkah untuk melakukan import penerimaan barang? Simak pembahasannya di bawah ini.

Langkah Import Penerimaan Barang

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System, lalu klik Import Transaksi kemudian pilih Import Penerimaan Barang.

2. Klik Import Data (+) kemudian pilih format Ms Excel 2007, lalu pilih cari dan pilih file yang akan diimpor kemudian klik Next.

3. Isi kolom Skip Rows dengan angka 1, lalu klik auto fill (logo panah biru) kemudian klik Execute. Setelah proses impor selesai klik OK lalu Close.

Sebagai tambahan informasi bagi seluruh pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa pun tergantung kebutuhan.

4. Klik Simpan dan Keluar kemudian klik Yes.

5. Untuk melihat data yang baru saja diimpor, klik Pengiriman Barang lalu klik Daftar.

Dengan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa impor penerimaan baranng di software akuntansi Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua data dan langkahnya sudah benar.

Selalu ikuti situs solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.