Posts

Tutorial EASY: Flow Transaksi Rumah Sakit dengan EASY 5

Easy Accounting System merupakan sebuah software akuntansi yang cocok digunakan oleh semua jenis usaha dan perusahaan di Indonesia. Mulai dari level UKM hingga pabrik transaksi keuangannya bisa disupport secara maksimal oleh Easy Accounting System. Hal ini dibuktikan dengan konsumen-konsumen EASY yang berasal dari beragam level dan jenis usaha. Dan kali ini solusiEASY akan memberikan tutorial flow transaksi rumah sakit dengan EASY 5.

Penasaran bagaimana flow transaksi rumah sakit digarap dengan software akuntansi EASY 5? Baca pembahasannya di tutorial di bawah ini.

Flow Transaksi Rumah Sakit Memakai EASY 5

Persiapan Awal

Sebelum mulai membuat transaksi ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu data barang dan departemen. Data barang tersebut terdiri dari 2 tipe yaitu yaitu tipe barang Inventory untuk obat-obatan, perban, atau barang-barang yang berhubungan dengan stok dan tipe barang Service untuk jasa-jasa yang tersedia di rumah sakit.

Yang kedua adalah data departemen yang berguna untuk mengetahui dan mengelompokkan biaya dan pendapatan sehingga bisa diketahui laporan laba rugi per departemen.

Data terakhir yang perlu dipersiapkan adalah data pasien, di bawah ini adalah contohnya.

Faktur Penjualan

Langkah-langkah untuk membuat faktur penjualan yaitu: Kik Modul Penjualan lalu pilih Faktur Penjualan, kemudian isi kolom Pelanggan, No. Faktur dan Item Barang/Jasa apa saja yang akan dibayar oleh pelanggan tersebut. Isi Harga lalu isi kolom Departemen. Klik Pratinjau (untuk Print Nota/Faktur) lalu klik Terima Pembayaran (ketika sudah menerima pembayaran).

Pembayaran Lainnya

Untuk mencatat biaya yang keluar dari rumah sakit dapat diinput di Pembayaran Lainnya. Contohnya seperti gambar di bawah ini:

Laporan per Departemen

Untuk mengetahui laporan per Departemennya caranya adalah: klik Laporan pilih Semua Laporan kemudian Laporan Departemen terakhir klik Laba Rugi Multi Departemen.

Dan laporannya akan muncul seperti gambar di bawah ini:

Demikianlah flow transaksi di rumah sakit dengan memakai software akuntansi Easy Accounting System. Semoga tutorial ini dapat membantu Anda semua.  Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY: Menggunakan Laporan Penjualan per Salesman

Halo, pengguna Easy Accounting System semuanya! Kembali bertemu dengan solusi EASY, kali ini kami akan kembali memberi Anda tip dan trik seputar EASY 5. Di dalam artikel ini akan dibahas cara menggunakan laporan penjualan  per sales.

sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan secara singkat apa fungsi dari flow membuat laporan penjualan  per sales ini. Flow ini akan sangat berguna jika perusahaan menggunakan beberapa sales/penjual dan sebagai owner ingin mengetahui berapa jumlah penjualan yang dilakukan para sales tersebut.  Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.

Menggunakan Laporan Penjualan per Salesman

1. Langkah pertama klik Alat Bantu lalu pilih Preferensi, setelah itu pilih Fitur lalu Ceklis Gunakan Penjual, terakhir Simpan & Keluar untuk mengaktifkan fitur salesnya.

2. Selanjutnya buat nama salesnya dengan cara klik Master Data lalu Penjual kemudian klik Tambah Baru. Lengkapi detail-detail mengenai sales baru tersebut kemudian klik Simpan dan Keluar.

3. Lakukan transaksi penjualan dengan mencantumkan nama salesnya pada menu Informasi lainnya lalu pilih nama salesnya pada kolom Penjual kemudian klik Simpan dan Keluar.

Catatan: Pada setiap transaksi di modul penjualan kalian bisa langsung mencantumkan nama salesnya, misalnya dari modul penawaran penjualan. Namun, yang tercatat pada laporan penjualan hanya transaksi yang mempunyai proses sampai faktur penjualan.

4. Proses selanjutnya buka laporan penjualan, sebelum membuka laporan tersebut pengguna EASY harus memodifikasinya terlebih dahulu. Caranya klik Laporan pilih Semua  Laporan Penjualan lalu bisa pilih Penjualan Per Barang Rincian atau Ringkasan.

Setelah memilih laporan mana yang ingin dipakai, silakan klik Columns lalu pilih Variable Penjual kemudian klik (+) pada variable penjualnya. Klik dua kali Nama Depan agar berpindah ke kotak sebelahnya (nomor 4).  Kemudian klik Filters & Parameters.

Setelah masuk ke Filters & Parameters, ceklis (v) variabel apa saja yang ingin ditampilkan. Anda bisa mengikuti contoh seperti gambar di bawah. Jika variabel Nama Pelanggan ada di posisi paling bawah Anda bisa geser variabelnya dengan memilih variabel yang ingin dipindahkan lalu pilih tanda panah pada angka nomor 2 untuk memindahkannya.

Selanjutnya klik kolom Group untuk mengkategorikan laporannya per nama salesnya. Hapus semua variabel yang ada terlebih dahulu, untuk menghapusnya bisa klik sesuai dengan kotak nomor 1 lalu klik tanda (x) pada kotak nomor 2.

Selanjutnya ganti dengan variabel nama depan penjual seperti pada gambar. Pilih Add Group pada kotak nomor 1 lalu klik tanda (+) pada kotak nomor 2 lalu klik kotak nomor 3 dan ceklis sesuai dengan kotak nomor 4 dan 5. Lalu kembali ke Filters & Parameters.

Tentukan periode tanggal yang kita lihat.

Buka laporannya  lalu klik Customize agar tampilan dari laporan tersebut tidak berubah, kemudian ganti semua  judulnya seperti gambar berikut:

Anda juga bisa membuka kembali laporan tersebut di  Laporan – Semua Laporan – Laporan Tersimpan.

Demikianlah cara untuk membuat laporan penjualan per salesman di software akuntansi. Selain artikel ini masih ada banyak artikel lain yang bisa Anda simak, contohnya flow transaksi perusahaan kelapa sawit memakai Easy Accounting System. Jadi, pastikan Anda selalu membaca dan mengikuti artikel-artikel di solusieasy.co.id.

Easy Accounting System juga menyediakan tutorial dalam bentuk video. Pengguna EASY semua dapat melihat video tersebut di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Dan pastikan untuk subscribe channel tersebut. Sekian, sampai bertemu di artikel berikutnya.

,

Tutorial EASY: Flow Perusahaan Forwarding dengan EASY 5

Easy Accounting System adalah software akuntansi yang penuh inovasi. Selain inovasi, software EASY juga cocok digunakan untuk berbagai jenis dan skala usaha. Di dalam tutorial ini akan ditunjukkan penggunaan software akuntansi EASY di sebuah perusahaan. Secara spesifik, tutorial kali ini akan menunjukkan flow perusahaan forwarding dengan EASY 5.

Dengan tutorial ini solusiEASY ingin menunjukkan bagaimana penggunaan fitur-fitur di dalam Easy Accounting dipakai dalam transaksi perusahaan forwarding. Selain itu akan ditunjukkan juga output dari flow ini dan laporan-laporan apa saja yang penting untuk perusahaan forwarding. Kami berharap tutorial ini bisa membantu Anda yang mempunyai perusahaan di bidang forwarding. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari simak tip dan triknya di bawah ini.

Flow Perusahaan Forwarding dengan EASY 5

Flow kali ini akan memakai kasus di mana perusahaan A mendapatkan permintaan pengiriman barang dari konsumen X untuk mengeluarkan barangnya dari Pelabuhan Tanjung Priok dan mengirimkannya ke pergudangan di Cikarang.

Membuat Project

Project dibuat untuk mengetahui laba atau rugi dari transaksi pengiriman ini, untuk membuatnya berikut ini tahapannya:

1. Klik Master Data kemudian pilih Proyek.

2. Setelah masuk ke proyek, klik Baru. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian isi No. Proyek dan Nama Proyek lalu klik Simpan dan Keluar.

Membayar Biaya dengan Pembayaran Lainnya

Setelah membuat proyek, catatlah biaya-biaya yang ada di dalam pengiriman barang tersebut, jangan lupa pilihlah proyek yang berkaitan dengan transaksi tersebut. Lihat contoh di bawah ini.

1. Klik Jalan Pintas kemudian pilih Pembayaran Lainnya.

2. Lalu isilah sesuai dengan transaksi yang ada sebagai contoh biaya yang terkait di dalam pengiriman tersebut adalah biaya gaji pengiriman, biaya bahan bakar, parkir, tol pengiriman, dan biaya tak terduga (lain-lain). Sedangkan biaya untuk pengurusan pengeluaran barang itu sendiri terdiri dari biaya broker, biaya surat-surat kelengkapan.

Caranya, pilihlah biaya tersebut dibayar dengan bank apa, lalu isi nomor pembayaran dan tanggal pembayaran. Isi akun-akun biaya dengan nilai yang tertera, jangan lupa isi proyek masing-masing dan berilah keterangan di deskripsi jika menurut pengguna EASY itu perlu, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Faktur Penjualan Perusahaan Forwarding

Setelah barang dalam pengiriman, perusahaan A akan menagihkan jasanya terhadap konsumen X, maka buatlah invoice penjualan atas transaksi tersebut.

1. Caranya klik Jalan Pintas lalu pilih Faktur Penjualan.

2. Input transaksi yang diperlukan dengan mengisi: Nama Pelanggan, No Faktur dan Tanggal Faktur. Lalu isi jasa yang dihasilkan, klik 2x di Nomor Barang kemudian isi Nilai Pengiriman dan Pengeluaran Barang. Jangan lupa pilihlah projectnya, isi deskripsi jika perlu. Terakhir klik Simpan dan Keluar.

Penerimaan Penjualan Perusahaan Forwarding

1. Masuk ke Jalan Pintas lalu Penerimaan Penjualan, kemudian isi Nama Pelanggan, Nomor Formulir, Tanggal Penerimaan, Tanggal Cek, Bank dan No Invoice yang dibayarkan.

Dengan melakukan rangkaian penginputan di atas transaksi-transaksi yang ada di perusahaan forwarding telah selesai. Tahap selanjutnya adalah melihat laporan laba dan ruginya.

Laporan Laba Rugi Perusahaan Forwarding

Untuk melihat laporan laba rugi caranya sangat mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Klik Laporan pilih Semua Laporan setelah itu Laporan Keuangan, terakhir klik Laba Rugi (Standar).

2. Pilih periode laporan yang diinginkan.

Berikut adalah bentuk laporan laba rugi standar.

Jika Anda ingin mengetahui laba rugi per project berdasarkan transaksi yang tadi dibuat, caranya pilih Laporan lalu klik Semua Laporan kemudian Laporan Project terakhir pilih Laporan Multi Project (NEW).

Pilih periode laporan yang ingin dilihat dengan cara mengatur tanggal.

Berikut hasil dari laba/rugi multi proyek, dan dapat dilihat bahwa proyek Pengiriman Tj. Priok – Cikarang lebih menguntungkan daripada pengeluaran barang Tj. Priok.

Dari laporan di atas dapat dianalisa proyek-proyek mana saja kah yang menguntungkan untuk perusahaan dan proyek mana yang menghasilkan laba yang rendah atau menyebabkan sebuah kerugian.

Demikianlah flow transaksi perusahaan forwarding sekaligus laporannya pada software akuntansi Easy Accounting System. Tutorial ini juga tersedia dalam versi video, untuk melihatnya silakan kunjungi channel Easy Accounting System di YouTube.

,

Tutorial EASY: Cara Modifikasi Laporan (Bagian 2)

Kembali lagi di tutorial dari solusieasy.co.id, situs resmi Easy Accounting System yang menyediakan tutorial, tip, dan trik seputar software EASY. Pada tutorial kali ini yang akan dibahas adalah mengenai laporan. Tepatnya cara untuk modifikasi laporan. Tutorial ini merupakan lanjutan cara modifikasi laporan yang sebelumnya sudah dibahas.

Sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan secara singkat apa fungsi memodifikasi laporan tersebut. Fitur ini berfungsi untuk mengubah laporan sesuai yang kita inginkan dan modifikasi laporan ini lebih mengarah kepada tampilan. Misalnya jenis font, ukuran font dan lain-lain.

Cara Modifikasi Laporan (Bagian 2)

1. Pertama, buka laporan yang sudah dimodifikasi sebelumnya, klik Laporan – Semua Laporan – Laporan Tersimpan. Kemudian pilih laporan yang Anda ingin modifikasi.

2. Setelah membuka laporannya klik Modifikasi, lalu masuk ke bagian kolom Numbers, di dalam numbers ini Anda bisa setting tampilan angka dan format tanggal. Setting kolom tanggal pada kotak pertama lalu yang paling sering digunakan adalah setting Decimal Place dengan angka 0 jika tidak ingin ada angka di belakang koma. Lalu di bagian bawah ada negative number, angka negative ini akan keluar jika ada transaksi seperti retur penjualan.

3. Setelah itu masuk ke kolom Header/Footer untuk menu ini digunakan untuk merubah tampilan bagian judul dan bagian bawah dari laporannya. Pada tampilan kolom ini bisa diatur sesuai dengan keinginan, jika menghilangkan tanda ceklis pada kolom kecil tersebut maka bagian header dan footer itu tidak akan muncul. Pada kotak Company Name & Report Title dapat diubah sesuai perusahaan Anda dengan mengisi kotak tersebut.

4. Selanjutnya masuk ke Setup/fonts, pada kolom ini Anda bisa mengatur font, ukuran, margin, dan lain-lain. Pengguna Easy Accounting System bisa mengganti setting per baris, contohnya seperti pada tanda angka nomor 1 yaitu nama perusahaannya. Klik dulu pada baris company baru bisa mengganti ukuran, font, dan lain-lain pada bagian sebelah kanan gambar di atas. Jadi pengguna tidak bisa mengubah sekaligus di setiap baris yang sudah ditandai nomor di atas.

Demikianlah langkah untuk modifikasi laporan di Easy Accounting System. Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY: Import Faktur Pembelian

Solusieasy.co.id kembali akan memberikan sebuah tutorial mengenai pemakaian software akuntansi Easy Accounting System. Kali ini yang akan dibahas adalah tutorial dari salah satu fitur unggulan di software EASY 5. Fitur unggulan tersebut adalah import transaksi, lebih tepatnya import transaksi faktur pembelian.

Fitur ini sangat berguna dan bermanfaat, sebab pengguna tidak perlu bekerja dua kali. Pengguna tidak perlu melakukan input secara manual, cukup dengan beberapa langkah saja data yang diimpor akan otomatis masuk ke dalam software akuntansi Easy Accounting System. Penasaran bagaimana caranya? Mari simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Langkah Melakukan Import Faktur Pembelian

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System kemudian pilih Import Data lalu klik Import Faktur pembelian.

2. Klik Import Data (+) kemudian pilih format Ms Excel 2007, setelah itu cari dan pilih file yang akan diimport yaitu file faktur pembelian. Terakhir klik Next.

3. Isi kolom Skip rows dengan angka 1, kemudian klik tanda panah biru (auto fill). Selanjutnya klik Execute, tunggu sampai proses selesai kemudian tutup.

Sebagai tambahan info untuk semua pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus, bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa pun tergantung kebutuhan.

4. Klik Simpan dan Keluar kemudian akan muncul notifikasi data yang berhasil diimpor dan yang gagal.

Jika ada data yang gagal, cek di kolom keterangan apa jenis erornya. Setelah itu, perbaiki eror tersebut dan kembali lakukan proses di atas.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa impor penerimaan baranng di software akuntansi Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua data dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY: Import Pengiriman Barang

Solusieasy.co.id adalah situs resmi yang menyediakan tutorial software akuntansi Easy Accounting System. Di dalam situs ini terdapat berbagai tip dan trik seputar penggunaan Easy Accounting System. Kali ini solusiEASY akan membahas salah satu fitur unggulan EASY yaitu import penerimaan barang.

Seperti yang telah diketahui, import transaksi merupakan fitur unggulan Easy Accounting System. Dengan fitur ini, pengguna software EASY bisa mengimpor data Excel langsung ke software akuntansi Easy Accounting System. Jadi, para pengguna tidak perlu melakukan input secara manual. Lalu bagaimanakah langkah-langkah untuk melakukan import penerimaan barang? Simak pembahasannya di bawah ini.

Langkah Import Penerimaan Barang

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System, lalu klik Import Transaksi kemudian pilih Import Penerimaan Barang.

2. Klik Import Data (+) kemudian pilih format Ms Excel 2007, lalu pilih cari dan pilih file yang akan diimpor kemudian klik Next.

3. Isi kolom Skip Rows dengan angka 1, lalu klik auto fill (logo panah biru) kemudian klik Execute. Setelah proses impor selesai klik OK lalu Close.

Sebagai tambahan informasi bagi seluruh pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa pun tergantung kebutuhan.

4. Klik Simpan dan Keluar kemudian klik Yes.

5. Untuk melihat data yang baru saja diimpor, klik Pengiriman Barang lalu klik Daftar.

Dengan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa impor penerimaan baranng di software akuntansi Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua data dan langkahnya sudah benar.

Selalu ikuti situs solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY: Flow Transaksi Perusahaan Kelapa Sawit

Easy Accounting System adalah software akuntansi yang kaya fitur inovatif dan bisa digunakan untuk beragam level dan jenis perusahaan. Di artikel tutorial ini akan ditunjukkan flow transaksi perusahaan kelapa sawit. Dengan artikel ini kami berharap bisa membantu Anda para pengguna dan calon pengguna EASY yang punya usaha perkebunan kelapa sawit.

Artikel ini akan menjelaskan beragam transaksi yang ada di perusahaan kelapa sawit memakai fitur-fitur Easy Accounting System. Dan seperti biasanya, artikel ini akan dilengkapi dengan arahan yang disertai gambar untuk membantu Anda semua saat mempraktikkannya. Silakan baca langkah-langkahnya di bawah ini:

Flow Transaksi Perusahaan Kelapa Sawit

Persiapan Master Data

1. Buat master data terlebih dulu antara lain dari daftar barang, daftar pelanggan, pemasok dan daftar proyek. Untuk membuat barang caranya klik Modul Utama kemudian pilih Persediaan lalu klik Barang. Sedangkan untuk membuat pelanggan, pemasok, dan proyek caranya klik Master Data lalu pilih Pelanggan/Pemasok/Proyek. Berikut ini adalah contoh gambarnya, pastikan keterangan-keterangannya sama dengan contoh gambar.

barang

Pelanggan.

Pemasok.

Transaksi Pembelian Perusahaan Kelapa Sawit

Sebagai contoh akan dilakukan pembelian pupuk dan pestisida. Berikut ini adalah tahapannya:

1. Klik Jalan Pintas lalu klik Faktur Pembelian untuk membuat transaksi pembeliannya. Ikuti petunjuk dalam bentu panah dan angka pada gambar berikut ini.

2. Transaksi ini dibuat ketika mempunyai transaksi pembelian dan efek dari transaksi ini untuk menambahkan saldo stok item dan efeknya juga menambah saldo hutang pada pemasok yang bersangkutan. Saat ingin membayar hutang atas transaksi yang telah dibuat, klik Jalan Pintas lalu masuk ke modul Pembayaran Pembelian berikut adalah langkah-langkahnya.

Pengguna bisa pilih pemasok yang sama agar tagihan yang berkaitan muncul di modul pembayarannya, lalu pilih tanggal dan bank dari bank mana kita membayar transaksi tersebut. Lalu ceklis bayar di tanda panah nomor 4, lalu sesuaikan jumlah pembayarannya di tanda panah nomor 5. Jika pembayaran cash bisa langsung simpan transaksi tersebut. Namun, jika pembayarannya secara kredit maka harus diubah pada kolom jumlah pembayarannya, setelah itu klik Simpan dan Keluar.

Pembiayaan Pesanan Perusahaan Kelapa Sawit

Transaksi ini digunakan untuk sistem kalkulasi biaya berdasarkan pesanan di mana biaya yang dikumpulkan akan dibebankan ke unit produksi atau dialokasikan ke biaya. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Transaksi di bawah ini seperti transaksi manufaktur item yang telah diinput di atas dan bisa dianggap sebagai bahan baku atau barang yang perlu digunakan dalam proses produksi. Pada langkah terakhir harus simpan transaksi tersebut terlebih dahulu baru bisa klik Finishing, lalu klik Selanjutnya seperti pada tanda panah nomor 5.  Setelah melakukan langkah di atas klik tombol Sebelumnya.

2. Setelah klik finishing, alokasikan biaya yang diperoleh dari item yang telah diinput di atas ke akun TBM (Tanaman Belum Menghasilkan). Akun ini digunakan hanyauntuk  akun silang atau akun perantara karena tanaman yang dipunyai belum menghasilkan apapun atau belum siap panen. Berikut adalah langkah-langkah setelah finishing.

3. Jadi di sini prosesnya masih penanaman bibit dan akan dialokasikan ke tipe penyelesaian ke akun memakai akun TBM (Tanaman Belum Menghasilkan ) dan proyek yang bersangkutan. Setelah proses penanaman bibit ini selesai tanaman sudah bisa menghasilkan hasil panen, maka harus melakukan Pembiayaan Pesanan ulang untuk mengalokasikan jumlah yang berada pada akun TBM tersebut ke barang jadinya, berikut adalah langkah-langkahnya. Pertama, cek jumlah saldo akun perantara dengan klik Modul Utama lalu Buku Besar kemudian klik Daftar Akun.

4. Lalu masuk kembali ke modul pembiayaan pesanan untuk mengalokasikan akun tersebut. Jika sebelumnya menginput item Pupuk & Pestisida, kali ini akan mengalokasikan biaya yang berada pada akun TBMnya. Jika di pembiayaan pesanan awal pada saat penanaman bibit tadi memakai tipe penyelesaian ke akun. Kali ini memakai tipe penyelesaian ke barang karena sudah mendapatkan hasil panen yaitu kelapa sawit. Lalu tentukan tanggal dan pilih item apa yang diterima pada tanda angka nomor 3 dan tentukan juga jumlah yang diterima pada tanda nomor 4 dan proyeknya juga harus dicantumkan agar bisa melihat laba rugi project tersebut, lalu simpan transaksi tersebut.

Penyesuaian Barang Perusahaan Kelapa Sawit

Kali ini akan masuk ke transaksi penyesuaian barang, caranya klik Jalan Pintas lalu klik Penyesuaian Barang. Contoh kasusnya, pada tanggal tersebut ternyata mendapatkan buah kelapa sawit yang tidak layak pakai jadi stok tersebut akan dikeluarkan dan membebankan stok tersebut sebagai biaya kerugian berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan tanggal berapa dikeluarkannya stok tersebut dari gudang. Lalu pilih akun biaya atau hpp yang sesuai dengan yang diinginkan, lalu pilih item yang ingin dikeluarkan seperti pada nomor 2 dan tentukan Qty barunya, jadi yang diisi pada kolom nomor 3 itu adalah sisa stok tersebut. Seperti contoh di atas ada stok kelapa sawit 1000 kg lalu ingin dikeluarkan 100 yang tidak bisa digunakan lagi, maka harus input sisa dari kelapa sawit yang ada dan tentukan juga proyek tersebut lalu simpan.

Pembayaran Lainnya Perusahaan Kelapa Sawit

Selanjutnya akan masuk ke modul pembayaran lainnya, modul ini digunakan untuk menginput kebutuhan-kebutuhan operasional kantor pada umumnya, seperti biaya gaji, biaya lembur. biaya bahan bakar, dll. Caranya bisa klik Jalan Pintas kemudian pilih Pembayaran Lainnya.

Tentukan tanggal pengeluaran biaya tersebut, lalu pilih bank untuk menentukan dari bank mana pembayaran biaya tersebut dan pilih akun yang sesuai dengan kebutuhan biaya yang diperlukan dan tentukan jumlah biayanya, lalu jangan lupa untuk menentukan proyeknya.

Faktur Penjualan Perusahaan Kelapa Sawit

Saat ada penjualan kelapa sawit ke pelanggan, bisa menggunakan faktur penjualan. Caranya, klik Jalan Pintas lalu pilih Faktur Penjualan. Input penjualan sesuai dengan langkah-langkah di bawah ini, dalam setiap transaksi tentukan project yang bersangkutan agar laba rugi bisa diketahui atau dicari per proyek.

Penerimaan Penjualan Perusahaan Kelapa Sawit

Jika ada pelanggan yang membayar kelapa sawit, input di penerimaan pembelian. Caranya, klik Jalan Pintas lalu pilih Penerimaan Pembelian. Tentukan pelanggan yang membayar lalu sesuaikan tanggal penerimaan uang tersebut, lalu pilih uang yang dibayar dari pelanggan apakah masuk ke bank atau kas. Lalu ceklis bayar pada tanda angka 4 dan sesuaikan jumlah pembayarannya jika pembayarannya secara partial.

Laporan Perusahaan Kelapa Sawit

Setelah semua transaksi diatas telah diinput, output dari semua transaksi ini adalah laporannya. Di bawah ini akan ditunjukkan laporan laba rugi dari hasil transaksi di atas. Laporan laba rugi di sini dilihat sesuai proyek yang telah dicantumkan di masing-masing transaksi. Caranya klik Laporan lalu pilih Semua Laporan kemudian pilih Laporan Proyek terakhir pilih Laba / Rugi Per Proyek. Pilih rentang tanggal ingin dilihat lalu pilih juga proyek apa ingin dilihat, berikut adalah contoh gambarnya.

Demikianlah tutorial mengenai flow perusahaan kelapa sawit memakai software akuntansi Easy Accounting System. Semoga tutorial ini bisa membantu dan memudahkan Anda dalam memakai Easy Accounting System. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video dengan judul yang sama. Anda bisa melihatnya di channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Sampai bertemu kembali di artikel dan tutorial Easy Accounting System lainnya.

,

Tutorial EASY: Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek

Software Easy Accounting System adalah software akuntansi yang selalu mengedepankan kemudahan bagi semua penggunanya. Untuk itu, Easy Accounting System selalu membuat fitur-fitur yang mudah digunakan dan ramah pengguna. Selain itu, Easy Accounting melalui solusieasy.co.id menyediakan tutorial-tutorial untuk membantu semua penggunanya. Dan pada kesempatan ini akan membahas sebuah tutorial tentang flow perusahaan kontraktor dengan modul proyek.

Easy Accounting System cocok untuk semua jenis usaha mulai dari skala kecil hingga skala besar. Di samping itu software EASY 5 juga punya banyak fitur yang bisa mendukung beragam usaha tersebut. Dan di tutorial kali ini akan ditunjukkan flow transaksi di usaha kontraktor dengan modul proyek Easy Accounting System.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Pembelian Barang

Bidang kontraktor biasanya menangani beberapa pekerjaan atau proyek. Nah, dengan modul proyek EASY 5 semua transaksi dan pencatatan keuangan suatu proyek akan lebih mudah, rapi, dan terkontrol. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan pembelian barang:

1. Buka software Easy accounting System, kemudian lihat apakah Anda sudah mempunyai suatu proyek. Caranya, klik Master Data kemudian Proyek, jika belum ada proyek silakan buat terlebih dulu dengan klik Baru dan isi kolom-kolom di dalamnya. Jika sudah ada proyek di dalamnya maka bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.

2. Beli barang atau bahan yang diperlukan untuk proyek, masuk ke Pesanan Pembelian pilih vendor kemudian pilih barang beserta harga dan kuantitasnya. Masukkan barang-barang tersebut ke dalam proyek yang diinginkan, caranya klik dua kali di kolom proyek lalu pilih. Terakhir, Simpan dan Keluar.

3. Masuk ke penerimaan barang dan proses pesanan yang tadi dibuat. Isi No. Penerimaan pilih pemasok kemudian klik Pesanan lalu klik Simpan dan Keluar.

4. Selanjutnya menuju ke Faktur dari Penerimaan Barang, isi No. faktur, pilih Pemasok, klik Penerimaan dan terakhir klik Simpan dan Keluar.

5. setelah itu masuk ke Pembayaran Pembelian, pilih Pemasok lalu tentukan bank dan mata uang di kolom Bank. Cari transaksi yang akan dibayar, beri tanda ceklis atau centang (v) di kolom bayar.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Job Costing

1. Klik Pembiayaan Pesanan, isi Deskripsi lalu pilih barang yang akan dipakai dengan klik dua kali di kolom No. Barang. Jangan lupa untuk memilih proyek dengan klik dua kali di kolom Proyek, lalu klik Finishing.

2. Setelah masuk di finishing, klik kolom Nomor Akun untuk memilih akun yang diinginkan. Di kolom proyek pilih nama proyek yang sedang dilakukan, lalu klik Simpan dan Keluar lalu OK. Klik Simpan dan Keluar.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Pembayaran Lainnya

Di dalam suatu proyek biasanya ada biaya-biaya yang harus dibayar misalnya gaji pekerja atau biaya operasional lainnya. Di Easy accounting System, pengguna bisa memanfaatkan fitur pembayaran lainnya untuk membayar biaya ini. Berikut langkahnya:

1. Klik Jalan Pintas, lalu pilih Pembayaran Pesanan.

2. Klik kolom Dibayar dari, pilih dan mata uang. Pilih biaya apa saja yang akan dibayar dengan cara klik dua kali kolom No. Akun. Klik dua kali kolom Proyek untuk memilih proyek yang diinginkan, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Flow Perusahaan Kontraktor dengan Modul Proyek: Faktur Penjualan

1. Klik Jalan Pintas lalu pilih Faktur Penjualan.

2. Pilih Nama Pelanggan, klik dua kali kolom No. Barang untuk memilih barang, setelah itu tentukan harganya. Klik dua kali Proyek dan pilih proyek yang diinginkan, terakhir klik Simpan dan Keluar.

Demikianlah tutorial mengenai flow perusahaan kontraktor memakai software akuntansi Easy Accounting System. Semoga tutorial ini bisa membantu dan memudahkan Anda dalam memakai Easy Accounting System. Tutorial ini juga tersedia dalam bentuk video dengan judul yang sama Anda bisa melihatnya di akhir artikel ini atau di channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Sampai bertemu kembali di artikel dan tutorial Easy Accounting System lainnya.

,

Tutorial EASY: Input Retur Pembelian (Langkah Lanjutan)

Software akuntansi Easy Accounting System selalu berkomitmen kepada pengguna dan konsumen. Fitur yang user friendly dan pelayanan support yang baik terus diberikan oleh Easy Accounting System. Salah satu layanan support yang disediakan adalah dengan artikel tutorial. Dan salah satunya adalah artikel ini yang akan membahas langkah lanjutan input retur pembelian.

Sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan terlebih dulu fungsi dari fitur lanjutan flow transaksi retur pembelian tersebut. Fitur ini berfungsi jika kita telah menginput retur pembelian dan mempunyai  kasus, seperti barang yang kita beli ditukar dengan yang baru, atau mengurangi hutang kita untuk invoice yang akan datang. Nah, setelah mengetahui fungsinya, mari kita langsung menuju tutorialnya.

Input Retur Pembelian (Langkah Lanjutan)

1. Buka software Akuntansi Easy Accounting System, lalu buka Retur Pembelian. Contoh kasus pertama jika kita refund uang yang senilai dengan hasil retur. Setelah kita menginput retur di atas, efek dari hasil inputan retur pembelian akan mempengaruhi penerimaan penjualan menjadi minus.

2. Langkah selanjutnya, masuk ke modul Faktur Pembelian untuk membuat transaksi pembelian seperti biasa agar stok bertambah.

3. Isi kolom pemasok dengan klik dan pilih Nama Pemasok, isi kolom Nomor Faktur dan Tanggal Faktur yang sesuai. Lalu kalian bisa double klik pada Nomor Barang untuk memilih item barang yang ditukar, dan nilai barang yang ditukar dengan nilai barang yang ada di retur di atas sama.

4. Langkah selanjutnya kita masuk ke modul pembayaran pembelian.

5. Pilih pemasok, lalu isi kolom bank  dan sesuaikan dengan banknya, kemudian ceklis bayar. Nilai yang berada pada jumlah pembayaran akan menjadi minus dan kita mempunyai tagihan baru, lalu kita ceklis keduanya agar jumlah pembayarannya menjadi nol sehingga hutangnya dianggap lunas.

Keterangan: Jika faktur pembeliannya mempunyai perbedaaan nilai dengan nilai yang diretur, maka pada saat pembayaran pembeliannya cara penginputannya sama namun bisa jadi lebih/kurang bayar, tergantung pada kasus yang ada.

Demikian tutorial dari kami, semoga tutorial ini bisa berguna bagi Anda. Terus ikuti situs ini untuk mendapat tutorial terbaru dari Easy Accounting System. Anda juga bisa membaca artikel lain seputar Easy Accounting System, misalnya mengenai cara impor transaksi. Anda juga bisa melihat video tutorial seputar penggunaan software akuntansi Easy Accounting System. Silakan kunjungi laman resmi YouTube Easy Accounting System untuk melihatnya.

Sampai jumpa di artikel-artikel tutorial berikutnya.

,

Tutorial EASY 5: Menambah Barang Baru

Halo, pengguna Easy Accounting System semuanya! Kembali bertemu dengan solusi EASY, kali ini kami akan kembali memberi Anda tip dan trik seputar EASY 5. Kali ini saya akan membahas cara melakukan Cara Menambah Barang Baru.

sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan secara singkat apa fungsi Cara Menambah Barang Baru tersebut, fitur ini berfungsi menambah daftar persediaan barang yang kita punya dan tidak Cuma barang kita juga bisa mendaftarkan jasa-jasa yang biasa ditagihkan oleh vendor kita atau jasa yang kita jual.  Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya.

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System, klik Modul Utama lalu pilih Persediaan, kemudian pilih Barang lalu klik Baru.

2. Isi kolom-kolom di dalam menu barang sesuai dengan kebutuhan, ikuti petunjuk pada gambar di bawah ini yang ditunjukkan dengan tanda panah dan nomor berikut:

1. Tipe barang: tipe barang terbagi menjadi tiga pilihan yaitu:

a. Inventory Part: adalah barang-barang yang dianggap sebagai persediaan atau artinya barang-barang yang stoknya berada pada gudang.

b. Non Inventory Part: untuk barang-barang konsumsi atau barang-barang habis pakai atau bisa juga jasa yang biasa ditagih.

c. Service : adalah jasa yang ditawarkan dan yang dijual.

Perbedaan non inventory part dan service terletak pada modulnya, non inventory part bisa digunakan di modul pembelian dan modul penjualan, sedangkan service hanya bisa digunakan di modul penjualan.

2. Tipe persediaan mempunyai lima tipe, masing-masing menentukan barang itu akan masuk ke kategori yang mana. Tip untuk yang mempunyai barang jadi tapi masih bisa produksi diwajibkan masuk ke tipe barang setengah jadi (jika memakai varian enterprise).

3. Untuk kategori barang, pengguna bisa menentukan penamaannya sendiri. Jika ingin menambah kategori barang baru caranya: Modul Utama – Persediaan – Kategori Barang.

4. Sub barang dari berfungsi untuk mencari induk barang sehingga barang yang disimpan ke daftar barang menjadi per kelompok sesuai induk barang yang telah kita tentukan, seperti gambar pada langkah nomor satu. Jika kalian ingin menambah induk barang baru kalian ikuti langkah yang sama seperti artikel ini pembedanya adalah Sub Barang Dari Tidak Usah Dicentang.

5. a. No Barang diisi dengan kode barang yang ingin dibuat.

b. Deskripsi 1 & 2 diisi dengan nama barangnya.

Catatan: Jika kpengguna mempunyai lebih dari satu gudang, bisa ditentukan gudang default barang ini ada di mana (biasanya barang ini dari gudang yang mana). Fungsinya agar di setiap transaksi yang berkaitan dengan barang tersebut akan otomatis mencari gudang yang telah disetting.

Pada kolom detail:

a. Di informasi penjualan pengguna bisa menentukan harga jual satuan barang agar pengguna tidak perlu repot-repot menentukannya lagi pada saat transaksi, lalu kode pajak untuk kalian yang sudah PKP (Pengusaha Kena Pajak).

b. Di Informasi persediaan pengguna bisa mengisi satuan barang. Jika memiliki satuan yang lebih besar, pengguna bisa klik logo kaca pembesar yang berada pada kolom satuan, kemudian bisa mengisi unit 2 dan rasio ke 2 nya.

3. Langkah ketiga, masuk ke kolom akun standard untuk menentukan akun-akun yang sesuai dengan apa yang telah ditambah. Setelah menentukan akun standardnya, kemudian klik Simpan dan Keluar.

Demikianlah cara untuk menambah barang baru, semoga tutorial ini bisa berguna dan membantu Anda semua. Anda bisa membaca tutorial lainnya di dalam situs ini, mulai dari cara impor transaksi dari Excel hingga cara membuat formula produksi. Atau Anda bisa juga melihat tutorial dalam bentuk video di channel YouTube resmi Easy Accounting System.