,

Tutorial Job Costing Easy Accounting System

Halo pengguna Easy, bertemu lagi dengan tutorial dari solusieasy.co.id. Kali ini kami akan membahas mengenai cara menggunakan fitur job costing Easy Accounting System. Sebelum menuju ke tutorial, akan kami berikan penjelasan singkat mengenai apa itu job costing.

Definisi job costing adalah sistem kalkulasi biaya berdasarkan pesanan di mana biaya yang dikumpulkan akan dibebankan ke unit produksi. Ada beberapa manfaat fitur ini untuk penggunanya. Memantau realisasi biaya produksi dan menghitung laba atau rugi dari tiap pesanan adalah contoh manfaat dari job costing.

Setelah mengetahui definisi dan manfaat dari fitur ini, akan kami berikan tutorial job costing Easy Accounting System. Seperti biasa, tutorial yang kami berikan pastinya sangat mudah untuk Anda praktikkan. Sebab, Easy Accounting System selalu mengedepankan kemudahan untuk semua penggunanya. Dan berikut ini adalah langkah mudah untuk memakai fitur Job Costing di EASY 5.

Job Costing di EASY 5

1. Buka software EASY 5, kemudian klik Pembiayaan Pesanan.

Job Costing Easy Accounting - Langkah 1

2. Pilih Akun Pembiayaan, lalu isi Deskripsi kemudian pilih barang.

Job Costing Easy Accounting - Langkah 2

3. Klik Pratinjau untuk melihat formulirnya.

Job Costing Easy Accounting - Langkah 3

4. Klik Finishing, pilih Ke Akun atau Ke Barang. Pilih Nomor Akun lalu klik Simpan dan Keluar. Klik OK, lalu klik Simpan dan Keluar dan proses job costing telah selesai.

Job Costing Easy Accounting - Langkah 4

Sebagai bukti bahwa proses ini telah sukses, Anda bisa mengeceknya. Caranya, klik Modul Utama lalu sorot Persediaan kemudian klik Barang. Cari barang yang diproses, klik kanan barang tersebut lalu pilih Riwayat Persediaan dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Begitulah tadi caranya untuk menggunakan fitur job costing Easy Accounting System. Sangat mudah bukan? Apalagi Anda juga bisa juga versi video dari tutorial ini di bagian paling bawah artikel ini

Terus ikuti situs ini agar Anda selalu update dengan tip, trik, dan tutorial dari Easy Accounting System. Anda tidak hanya bisa menyimak dan membaca tutorial dari solusieasy.co.id. Anda bisa meminta tutorial yang berhubungan dengan Easy Accounting System kepada kami. Caranya sangat mudah, cukup ketik request tutorial yang diinginkan di kolom komentar.

Sebagai penutup, bagi Anda yang belum memakai Easy Accounting dan tertarik terhadap software EASY 5. Anda bisa mengunjungi website resmi Easy Accounting System. Di sana Anda bisa menemukan info lengkap seputar fitur maupun harga dari varian software Easy Accounting System.

, ,

Langkah-langkah Import Faktur Penjualan Easy Accounting System

Halo pengguna Easy Accounting System, bertemu lagi dengan tutorial dari solusieasy.co.id. Kali ini kami akan membahas mengenai cara menggunakan fitur import faktur penjualan Easy Accounting System. Fitur ini berfungsi untuk memindahkan data dari Excel ke dalam software EASY 5 secara otomatis. Jadi, Anda tidak perlu repot menginput data faktur penjualan secara manual.

Seperti biasa, tutorial yang kami berikan pastinya sangat mudah untuk Anda praktikkan. Sebab, Easy Accounting System selalu mengedepankan kemudaham untuk semua penggunanya. Dan berikut ini adalah langkah mudah untuk memakai fitur Akhir Periode atau Period End di EASY 5.

Cara Import Faktur Penjualan Easy Accounting System

1. 1. Buka software EASY 5, kemudian klik Import Laporan. Pilih Import Faktur Penjualan lalu klik Import Data dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Import Faktur Penerimaan Barang - Langkah 1

2. Pilih format MS Excel 2007, kemudian cari lokasi file data faktur penjualan yang akan diimpor.

Import Faktur Penerimaan Barang - Langkah 2

3. Setelah lokasi file yang akan diimpor dipilih, klik Next kemudian isi kolom Skip Row dengan angka 1, lalu klik tanda panah biru Auto Fill kemudian Execute dan OK. Sebagai tambahan info, skip row digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, atau 3 tergantung kebutuhan.

Import Faktur Penerimaan Barang - Langkah 3

4. Tutup Import Data Wizard, klik Simpan dan Keluar. Akan muncul tampilan seperti berikut ini yang memberi info tentang berapa jumlah faktur yang berhasil disimpan.

Import Faktur Penerimaan Barang - Langkah 4

Import faktur penjualan  tersebut telah berhasil. Buka Faktur Penjualan lalu filter tanggal dan akan muncul laporan yang telah Anda impor. Transaksi impor dari Excel ditandai dengan (i).

Setelah melakukan langkah simpel dan mudah di atas, proses import faktur penjualan Easy Accounting System telah selesai. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, database, hingga recurring tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa meminta tutorial yang berhubungan dengan Easy Accounting System kepada kami. Caranya sangat mudah, cukup ketik request tutorial yang diinginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon permintaan tutorial tersebut.

Sebagai penutup, bagi Anda yang belum memakai Easy Accounting dan tertarik terhadap software EASY 5. Anda bisa mengunjungi website resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di sana Anda bisa menemukan info lengkap seputar fitur maupun harga dari varian software Easy Accounting System.

,

Langkah Mudah Melakukan Import Penerimaan Barang Easy Accounting System

Halo pengguna Easy Accounting System semua. Kali ini solusieasy.co.id akan kembali memberikan tip tentang Easy Accounting System. Dalam artikel ini yang akan dibahas adalah cara mudah untuk import penerimaan barang Easy Accounting System.

Seperti yang telah Anda ketahui, Easy Accounting System adalah software akuntansi pertama dengan fitur import dari Excel. Fitur import dari Excel ini sangat memudahkan pengguna. Pengguna tidak perlu mengetik ulang secara manual. Cara untuk melakukan import ini juga sangat mudah dan praktis.

Kami akan memberikan cara import penerimaan barang Easy Accounting System dengan penjelasan yang simpel. Dilengkapi dengan gambar yang semakin mempermudah Anda untuk mempraktikkannya secara langsung. Jadi, silakan baca dan ikuti langkah-langkahnya di bawah ini.

Import Penerimaan Penjualan Easy Acccounting System

1. Silakan buka software EASY 5, lalu klik Import Laporan. Pilih Import Penerimaan Barang lalu klik Import Data dan akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

Import Penerimaan Barang Easy - Langkah 1

2. Pilih format MS Excel 2007, lalu cari lokasi file data yang akan diimpor. Setelah file yang akan diimpor dipilih, klik Next kemudian isi kolom Skip Row dengan angka 3, lalu klik Execute dan OK.

Sebagai tambahan info untuk pengguna Easy, skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, 3, atau angka berapa saja tergantung kebutuhan.

Import Penerimaan Barang Easy - Langkah 2

3. Transaksi Impor Penerimaan Barang tersebut telah berhasil. Buka Penerimaan Barang lalu hapus tanda centang pada tanggal dan akan muncul laporan yang telah Anda impor. Transaksi impor dari Excel ditandai dengan (i).

Import Penerimaan Barang Easy - Langkah 3

Keterangan: Jika terjadi eror, cek semua kolom untuk mengetahui kesalahan yang terjadi.

Setelah melakukan 3 langkah simpel dan mudah di atas, proses import penerimaan barang Easy Accounting System telah selesai. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, database, hingga transaksi recurring tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy Accounting System. Caranya sangat mudah, cukup ketikkan tutorial yang diinginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dan varian Easy Accounting. Jangan ragu untuk memakai Easy Accounting System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial Easy lainnya.

,

Langkah Menggunakan Departemen Project Easy Accounting System

Berjumpa lagi dengan tip dan trik dari Easy Accounting System. Seperti biasa, solusieasy.co.id akan memberikan Anda tutorial seputar Easy Accounting System. Kali ini yang akan dibahas adalah tutorial mengenai departemen project di Easy Accounting System.

Sama seperti di tutorial sebelumnya, tutorial ini juga mudah untuk dipahami dan dipraktikkan. Sebab, Easy Accounting System dengan EASY 5 sebagai produknya mengutamakan kemudahan bagi penggunanya. Untuk membuktikannya, langsung saja simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Tutorial Departemen Project Easy Accounting System

1. Pertama buat terlebih dulu daftar departemen. Silakan buka software EASY 5 lalu klik Master Data lalu pilih Departemen.

Departemen Projek Easy Accounting - Langkah 1

2. Setelah masuk ke Departemen, silakan klik Baru. Maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Kemudian isi No. Departemen dan Nama Departemen lalu klik Simpan dan Keluar.

Departemen Project Easy Accounting - Langkah 2

3. Setelah membuat daftar departemen baru maka setiap transaksi harus mencantumkan nama departemen tersebut. Sebagai contoh akan dilakukan transaksi pembayaran gaji di jurnal umum. Kembali ke Jalan Pintas lalu klik Jurnal Umum. Ketikkan Biaya Gaji di kolom No. Akun, kemudian isi besaran gaji. Lalu klik Kas IDR, jangan lupa untuk mengisi Deskripsi di bagian bawah.

Departemen Project Easy Accounting - Langkah 3

Demikianlah langkah untuk memakai departemen project Easy Accounting System. Selain melakukan transaksi seperti contoh di atas, masih banyak transaksi yang bisa dilakukan dengan departemen project ini, misalnya di penjualan.

Untuk melihat laporan dari departemen project ini caranya juga mudah. Silakan klik Laporan, pilih Semua Laporan lalu pilih Laporan Departemen. Pilih laporan yang Anda inginkan misalnya laporan Laba Rugi per Departemen kemudian pilih nama departemen yang ingin Anda cek laporannya.

Departemen Project Easy Accounting - Cek Laporan

Sekian tutorial dari solusieasy.co.id dan jangan lupa baca artikel lainnya di dalam situs ini. Ada banyak artikel informatif seputar software EASY yang dapat menambah pengetahuan Anda. Jika Anda ingin meminta tutorial seputar Easy Accounting System, caranya sangatlah mudah. Silakan ketikkan tutorial yang Anda minta di kolom komentar dan tim kami akan meresponnya. Sampai jumpa di tutorial-tutorial lainnya.

,

Tutorial Input PPh 23 di Easy Accounting System

Hai, pengguna Easy Accounting System. Seperti yang telah Anda ketahui, EASY 5 adalah software akuntansi yang sesuai dengan sistem perpajakan Indonesia. Kali ini solusiEASY akan memberikan Anda tip dan trik seputar pajak di EASY 5. Tutorial yang akan kami berikan adalah cara input PPh 23 dan 21 di EASY 5.

Langkah untuk input ini pastinya mudah untuk dilakukan dan Anda praktikkan. Sebab, Easy Accounting System adalah software yang user friendly. EASY selalu mengedepankan prinsip kemudahan bagi para penggunanya. Sudah tidak sabar untuk mengetahui tutorial input PPh 23? Yuk, langsung baca dan ikuti langkah-langkah mudah di bawah ini.

Input PPh 23 dan PPh 21 di EASY 5

1. Langkah pertama untuk melakukan input adalah dengan membuka software EASY 5 lalu menuju ke Jalan Pintas. Buat database terlebih dahulu, caranya dengan klik Master Data lalu pilih Pajak. Kemudian buat pajak apa yang akan Anda input dengan cara klik Baru dan isi semua kolom, setelah selesai klik Simpan dan Keluar. Contohnya seperti gambar di bawah ini.

Input PPh 23 - Langkah 1

2. Setelah langkah di atas selesai Anda tinggal melakukan transaksi yang diinginkan. Kami akan memberikan contoh pada transaksi faktur penjualan. Silakan kembali ke Jalan Pintas lalu klik Faktur Penjualan. Pilih nama Pelanggan, pilih barang dan harga jualnya, setelah selesai klik Simpan dan Keluar.

Input PPh 23 - Langkah 2

3. Kembali ke Jalan Pintas, klik Penerimaan Pembayaran. Pilih nama Pelanggan yang sama, cari faktur yang tadi diinput lalu beri tanda centang di kolom Bayar. Klik kanan di Jumlah Pembayaran, pilih PPh 23. Isi kolom Info PPh 23 lalu klik Simpan. Klik Simpan dan Keluar.

Input PPh 23 - Langkah 3

4. Cek laporan transaksi tersebut, caranya klik Laporan pilih Laporan Pajak, lalu klik Daftar Bukti Potong PPh 23. Akan muncul laporan seperti gambar di bawah ini.

Laporan PPh 23 di EASY 5

Dengan melakukan semua langkah mudah di atas Anda sudah bisa input PPh 23 ke dalam transaksi Anda. Terus ikuti tip seputar Easy Accounting Software hanya di solusieasy.co.id. Cek tip lain di situs ini agar Anda semakin mahir mengoperasikan software akuntansi yang user friendly ini.

Anda juga bisa mengunjungi channel youtube Easy Accounting System jika ingin video melihat tutorial. Jika Anda ingin request tutorial, silakan ketik di kolom komentar. Sampai jumpa di tutorial lainnya.

,

Cara Mudah Memakai Fitur Akhir Periode Easy Accounting System

Halo pengguna Easy, bertemu lagi dengan tutorial dari solusieasy.co.id. Kali ini kami akan membahas mengenai cara menggunakan fitur akhir periode Easy Accounting System. Fitur ini berfungsi untuk mengetahui penyusutan seluruh aktiva yang kita miliki.

Seperti biasa, tutorial yang kami berikan pastinya sangat mudah untuk Anda praktikkan. Sebab, Easy Accounting System selalu mengedepankan kemudahan untuk semua penggunanya. Dan berikut ini adalah langkah mudah untuk memakai fitur Akhir Periode atau Period End di EASY 5.

Sebelum ke langkah-langkahnya, akan dijelaskan secara singkat mengenai fungsi fitur akhir periode. Fitur period end atau akhir periode di software akuntansi Easy Accounting System berfungsi untuk melakukan penyusutan aktiva pada akhir bulan dan menghitung selisih kurs mata uang asing.

Langkah Memakai Fitur Akhir Periode EASY 5

1. Buka software EASY 5 kemudian masuk ke Modul Utama, pilih Buku Besar lalu pilih Akhir Periode.

Akhir Periode Easy 5 - Langkah 1

2. Kemudian silakan pilih bulan dan tahun yang ingin Anda susutkan, pastikan bulan dan tahun tersebut benar lalu klik Simpan dan Keluar.

Akhir Periode Easy 5 - Langkah 2

Ada yang perlu Anda perhatikan saat melakukan Akhir Periode/Period End ini. Untuk penyusutan aktiva atau aset yang sudah lama, waktu maksimal untuk bisa disusutkan adalah selama satu tahun. Contohnya, jika Anda sudah mempunyai aset sejak bulan Januari 2016 maka  waktu maksimal bagi Anda untuk menyusutkan aset tersebut di periode Januari tahun 2017.

Begitulah tadi caranya untuk menggunakan fitur akhir periode/period end di Easy Accounting System. Sangat mudah bukan? Sama seperti nama softwarenya, fitur Easy Accounting System memang mudah untuk digunakan. Masih banyak fitur lain yang sangat mudah untuk digunakan dalam Easy Accounting System.

Terus ikuti situs ini agar Anda selalu update dengan tip, trik, dan tutorial dari Easy Accounting System. Anda tidak hanya bisa menyimak dan membaca tutorial dari solusieasy.co.id. Anda bisa meminta tutorial yang berhubungan dengan Easy Accounting System kepada kami. Caranya sangat mudah, cukup ketik request tutorial yang diinginkan di kolom komentar.

Sebagai penutup, bagi Anda yang belum memakai Easy Accounting dan tertarik terhadap software EASY 5. Anda bisa mengunjungi website resmi Easy Accounting System. Di sana Anda bisa menemukan info lengkap seputar fitur maupun harga dari varian software Easy Accounting System.

,

Tip Membuat Paket Penjualan Barang Easy Accounting System

Halo, semua pengguna Easy Accounting semuanya. Kembali bertemu dengan tip dan trik seputar software akuntansi EASY. Kali ini kami akan membahas salah satu tutorial di EASY 5. Tutorial yang akan kami berikan adalah cara untuk membuat paket penjualan barang.

Seperti biasa, tutorial yang kami berikan dijamin mudah untuk langsung Anda praktikkan. Dan dilengkapi dengan gambar di setiap langkahnya akan semakin mempermudah Anda. Jadi, tanpa berlama-lama lagi langsung baca langkah-langkahnya di bawah ini.

Cara Membuat Paket Penjualan Barang Easy Accounting System

1. Buka software Easy Accounting System, lalu klik Jalan Pintas kemudian pilih  Pengelompokan Barang.

Paket Penjualan Barang Easy - Langkah 1

2. Isi semua kolom di Pengelompokan Barang sesuai dengan kebutuhan (lihat contoh gambar di bawah).

Paket Penjualan Barang Easy - Langkah 2

3. Setelah semua kolom sudah terisi, silakan Anda klik Simpan dan Keluar.

Paket Penjualan Barang Easy - Langkah 3

4. Lakukan transaksi penjualan seperti biasa, input nama grouping barang sesuai yang sudah dibuat.

Paket Penjualan Barang Easy - Langkah 4

Contoh Transaksi Pengelompokan Barang

Demikianlah cara untuk membuat paket penjualan barang Easy lewat pengelompokan barang. Semoga tip dan trik dari kami bisa membantu Anda semua. Selalu ikuti solusiEASY untuk mendapatkan tutorial lainnya. Temukan beragam tutorial di situs ini, mulai dari membuat database hingga cara impor file dari Excel.

Anda tidak hanya bisa sekadar membaca tutorial dari kami saja. Tetapi, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software akuntansi EASY 5 kepada kami. Caranya sangat mudah, Anda tinggal mengetik request tutorial di kolom komentar dan tim kami akan segera memprosesnya.

Jika Anda belum memakai software akuntansi Easy Accounting System dan tertarik ingin memakainya silakan kunjungi situs resmi kami. Silakan kunjungi easyaccountingsystem.co.id untuk info lengkap mengenai fitur, spesifikasi, hingga harga software akuntansi Easy Accounting System.

Sekian tutorial dari kami, sampai jumpa di tutorial-tutorial seputar Easy Accounting System lainnya.

,

Cara Mengubah Persediaan menjadi Aktiva Tetap di Easy Accounting System

Halo pengguna Easy, bertemu lagi dengan tutorial dari solusieasy.co.id. Kali ini kami akan memberikan sebuah tutorial yang berhubungan dengan aktiva. Dan yang akan kami bahas kali ini adalah aktiva tetap atau fixed asset. Tentu bukan hanya pembahasan saja, kami akan memberikan tutorial tentang fixed asset.

Fixed asset definisinya adalah kekayaan perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomi lebih dari satu tahun dan diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan dan bukan untuk dijual. Aktiva tetap sangat penting untuk operasional sebuah perusahaan. Sebab, aktiva ini berperan penting untuk menghasilkan barang atau jasa.

Kali ini kami akan menunjukkan cara mengubah persediaan menjadi aktiva tetap di EASY 5. Seperti yang telah kita ketahui, Easy Accounting System adalah software akuntansi yang user friendly. Jadi, pengguna akan dengan mudah untuk menjalankan modul dan fiturnya.

Sebelum mengubah persediaan menjadi aktiva tetap, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

a. Pastikan user EASY mempunyai akun “Transaksi Aktiva Tetap”, jika belum memiliki akun tersebut silakan buat akun terlebih dahulu. Caranya:

Klik Modul Utama kemudian pilih Buku Besar lalu pilih Daftar Akun.

b. Klik Baru (tanda +) lalu akan muncul tampilan seperti di bawah ini dan silakan isi seperti contoh di bawah.

Setelah itu ikuti langkah berikut untuk mengubah persediaan menjadi aktiva.

Langkah Mengubah Persediaan menjadi Aktiva Tetap

1. Buka software EASY 5 lalu klik Jalan Pintas, pilih Pembiayaan Pesanan.

Aktiva Tetap - Langkah 1

2. Isi Tanggal di form Pembiayaan Pesanan. Pada kolom Akun Pembiayaan pilih Transaksi Aktiva Tetap. Isi kolom Deskripsi lalu pilih Barang dan Jumlah. Klik Simpan dan Keluar.

Aktiva Tetap - Langkah 2

3. Kembali ke Jalan Pintas, pilih menu Aktiva Tetap. Isi kolom Tipe Aktiva, Deskripsi Aktiva, dan Departemen. Beri tanda centang kolom Akuntansi Aktiva Tetap, lalu isi kolom Perkiraan UmurMetode PenyusutanAkun AktivaAkun Akumulasi Penyusutan, dan Biaya Penyusutan.

Aktiva Tetap - Langkah 3

4. Klik Pengeluaran, isi Deskripsi dengan Transaksi Aktiva Tetap. Isi Nilai Barang lalu klik Simpan dan Keluar.

 

ktiva Tetap - Langkah 4

Setelah melakukan 4 langkah simpel dan mudah di atas, operasi tersebut telah selesai. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, database, hingga transaksi recurring tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy Accounting System. Caranya sangat mudah, cukup ketikkan tutorial yang diinginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy Accounting System, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dan varian Easy Accounting. Jangan ragu untuk memakai Easy Accounting System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial Easy lainnya.

,

Cara Mudah Membuat Penerimaan Barang di Easy accounting System

Halo para pengguna Easy, kali ini solusieasy.co.id kembali akan memberikan tip dan trik seputar software akuntansi Easy Accounting System. Easy Accounting system sebagai software yang user friendly punya banyak fitur dan modul yang bisa mendukung usaha Anda. Kali ini kami akan memberikan sebuah tutorial yang pastinya mudah untuk Anda terapkan yaitu cara membuat penerimaan barang.

Proses ini berada di flow pembelian, tepatnya setelah permintaan pembelian dan pesanan pembelian. Seperti biasa, sebelum menuju ke tutorial, kami akan membahas definisinya terlebih dulu. Jadi, Anda akan lebih paham saat melakukan proses tersebut.

Definisi penerimaan barang adalah proses menerima barang dari vendor, distributor, atau pabrik yang sesuai dengan dokumen pemesanan. Dalam proses ini terdapat 3 hal penting yaitu barang yang diterima, dokumen, dan cara penanganan barang.

Setelah mengetahui definisinya, langsung saja menuju ke pembahasan utama. Di bawah ini adalah langkah mudah membuat penerimaan barang di software akuntansi Easy Accounting System.

Cara Membuat Penerimaan Barang di Easy Accounting System

1. Buka software EASY 5, lalu silakan menuju Jalan Pintas kemudian klik Penerimaan Barang.

Penerimaan Barang Easy Accounting - Langkah 1

2. Klik Pemasok/Vendor lalu pilih vendor mana yang akan diproses. Lengkapi kolom No. Penerimaan lalu silakan klik Pesanan. 

Penerimaan Barang Easy Accounting - Langkah 2

Kemudian akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini. Berikan tanda centang pada No. Pesanan kemudian klik Ya.

Penerimaan Barang Easy Accounting - Langkah 2 B

3. Klik Informasi Lainnya, lengkapi informasi pada kolom-kolom di dalamnya. Klik Simpan dan Keluar untuk mengakhiri proses ini.

Penerimaan Barang Easy Accounting - Langkah 3

Demikian cara mudah untuk membuat penerimaan barang di software Easy Accounting System. Ikuti terus situs ini untuk mendapatkan berbagai tip, trik, dan tutorial seputar Easy Accounting System. Anda juga bisa meminta tutorial kepada kami, tuliskan tutorial Easy Accounting yang Anda inginkan di kolom komentar.

Semoga dengan tutorial-tutorial dari kami bisa menambah pengetahuan Anda untuk mengoptimalkan Easy Accounting System. Terus gunakan software nomor 1 di Indonesia ini dan sampai jumpa di tip, trik, dan tutorial Easy Accounting System lainnya.

,

Langkah Mudah Impor Master Data Easy Accounting untuk Database Baru

Halo teman-teman pengguna Easy Accounting System, kali ini solusieasy.co.id akan kembali memberikan tip seputar Easy Accounting System. Tip Easy kali ini akan membahas cara impor master data Easy Accounting setelah pembuatan database baru. Seperti biasa, kami akan menyajikan tip impor master data Easy Accounting secara simpel agar mudah dipahami dan dipraktikkan.

Impor master data Easy Accounting dilakukan setelah pengguna melakukan instalasi software Easy dan membuat database baru. Ketiganya wajib dilakukan sebelum Anda bisa menjalankan software Easy Accounting System. Tanpa perlu berpanjang lebar lagi di bawah ini adalah tip mudah impor master data Easy Accounting.

Cara Melakukan Impor Master Data Easy Accounting System

Langkah 1:

  • Siapkan file master data (4 file berupa Daftar Akun, Daftar Barang/ Persediaan, Daftar Pelanggan/ Customer, Daftar Pemasok/Vendor.
  • Pastikan data file yang kita susun sudah sesuai dengan template yang ada.

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 1

Langkah 2:

  • Buka program Easy Accounting.
  • Buka Menu – Persiapan Awal.

Langkah 3:

  • Lengkapi data perusahaan di Informasi Perusahaan.
  • Isi Tanggal Mulai dengan tanggal Cut Off perusahaan atau tanggal di mana kita memulai pembukuan.

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 2

Langkah 4:

  • Klik Mata Uang Baru.
  • Buat Mata Uang berdasarkan Mata Uang yang digunakan pada Akun Lengkap (Misalnya IDR, SGD, USD).

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 3

Langkah 5 (Import File Daftar Akun):

  • Klik menu Daftar Akun lalu klik Import Data – Pilih MS Excel 2007 – Masukkan File Daftar Akun/ Akun Lengkap – Next.
  • Isi Skip Row dengan Jumlah Baris yang digunakan untuk judul kolom (Misal : Skip Row di isi “1”).
  • Klik Auto Fill (Tanda Panah Ke Kanan Warna Biru).
  • Lalu klik Execute
  • Setelah data terbaca, Klik Simpan Data.

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 4

Keterangan: Jika ada data yang gagal di impor bisa di cek pada keterangan kolom Status paling kanan di daftar akun.

Langkah 6:

  • Menambahkan Keterangan Pajak (Misal PPN 10%).

Klik Master Data – Pajak – Lengkapi Keterangan Pajak – Simpan dan Keluar.

  • Menambahkan Keterangan Tipe Pelanggan (Misal Umum, CV, PT, Distributor, Retail, dll).

Klik Master Data – tipe Pelanggan – Lengkapi Tipe Pelanggan yang di gunakan pada Daftar Pelanggan – Simpan dan Keluar.

  • Menambahkan Keterangan Syarat Pembayaran/ Termin Pembayaran.

Klik Master Data – Syarat Pembayaran – Lengkapi Syarat Pembayaran yang di gunakan pada Daftar Pelanggan maupun Pemasok – Simpan dan Keluar.

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 5

Langkah 7 (Import File Daftar Barang):

  • Klik Import Data – Pilih MS Excel 2007 – Masukkan File Daftar Barang/ Format Persediaan – Next
  • Isi Skip Row dengan Jumlah Baris yang digunakan untuk judul kolom (Misal : Skip Row di isi “1”)
  • Klik Auto Fill (Tanda Panah Ke Kanan Warna Biru)
  • Kemudian klik Execute.
  • Setelah data terbaca, Klik Simpan Data.

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 6

NB: Jika ada data yang gagal di impor bisa di cek pada keterangan kolom Status paling kanan di daftar barang.

Langkah 8 (Import File Pemasok):

  • Klik Import Data – Pilih MS Excel 2007 – Masukkan File Daftar Pemasok/ Vendor – Next.
  • Isi Skip Row dengan Jumlah Baris yang digunakan untuk judul kolom (Misal : Skip Row di isi “1”).
  • Klik Auto Fill (Tanda Panah Ke Kanan Warna Biru).
  • Lalu klik Execute.
  • Setelah data terbaca, Klik Simpan Data.

Keterangan: skip row ini digunakan untuk menghapus baris Excel yang tidak dipakai. Kolom skip row diisi sesuai baris yang ingin dihapus bisa saja 1, 2, atau 3 tergantung kebutuhan.

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 7

NB : Jika ada data yang gagal di impor bisa di cek pada keterangan kolom Status paling kanan di daftar pemasok.

Langkah 9 (Import File Pelanggan) :

  • Klik Import Data – Pilih MS Excel 2007 – Masukkan File Daftar Pelanggan/ Customer – Next.
  • Isi Skip Row dengan Jumlah Baris yang digunakan untuk judul kolom (Misal : Skip Row di isi “1”).
  • Klik Auto Fill (Tanda Panah Ke Kanan Warna Biru).
  • Kemudian klik Execute.
  • Setelah data terbaca, Klik Simpan Data.

Impor Master Data Easy Accounting - Langkah 8

NB: Jika ada data yang gagal diimpor bisa dicek pada keterangan kolom Status paling kanan di daftar pelanggan.

Demikianlah langkah mudah untuk melakukan impor master data Easy Accounting System. Semoga tutorial ini dapat membantu Anda. Jika Anda masih butuh tip dan trik lain seputar Easy Accounting System, baca terus artikel di dalam situs ini.