,

Tutorial EASY: Flow Manufaktur Lengkap di EASY 5

Kembali lagi di tutorial dari solusieasy.co.id yang selalu memberikan Anda tip seputar software EASY 5. Kali ini yang akan dibahas adalah mengenai salah satu modul di dalam Easy Accounting System, yaitu manufaktur. Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, mari baca dan simak flow lengkap manufaktur dengan software EASY 5.

Flow Manufaktur Lengkap

Pertama, yang kita perlukan dalam manufaktur adalah pembuatan Perintah Kerja atau Work Order (WO). Setelah itu yang perlu dibuat adalah Pengeluaran Bahan Baku, dan Hasil Produksi. Berikut ini adalah tahap-tahap untuk membuatnya:

1. Buka software EASY 5 kemudian klik Perintah Kerja yang berada di modul manufaktur.

flow manufaktur lengkap langkah 1

2. Lalu pada tampilan dibawah ini isilah kolom: Penanggung Jawab, Nomor WO/SPK, dan tanggal Mulai WO. Klik dua kali di Deskripsi Pekerjaan, lalu akan muncul tampilan formula. Pilihlah formula produksi yang user Easy ingin buat, setelah user Easy memilih formula produksi, tabel bahan baku akan terisi otomatis berdasarkan formula yang pernah dibuat.

flow manufaktur lengkap langkah 2

flow manufaktur lengkap langkah 3

Jika pengguna EASY sudah selesai memilih barang yang ingin diproduksi, silakan klik Simpan dan Keluar. Ingat pada tahap ini belum ada bahan baku yang berkurang pada gudang.

3. Tahap selanjutnya adalah membuat Pengeluaran bahan baku, caranya adalah klik Jalan Pintas lihat modul manufaktur yang berada di pojok kanan bawah pada layar  lalu klik  tombol Pengeluaran Bahan Baku.

flow manufaktur lengkap langkah 4

4.  Lalu pada tampilan dibawah ini isi kolom No Perintah KerjaNomor pengeluaran barang, dan tanggal pengeluaran lalu klik ambil bahan baku, lalu akan muncul tampilan barang yang ingin diambil, pilihlah bahan baku yang user easy ingin produksi, setelah user easy memilih bahan baku produksi klik Ok.

flow manufaktur lengkap langkah 5

Pilihlah bahan baku yang ingin diambil dari gudang dengan cara centang bahan baku yang ada, jika semua barang ingin diambil sekaligus, klik Pilih Semua.

Pada tahap ini barang di gudang akan berkurang stoknya dan akan diproses menjadi barang dalam proses. Kita dapat melihatnya di Laporan lalu pilih Semua Laporan kemudian klik Laporan Manufaktur, lalu pilih Laporan Pengeluran Bahan Rinci untuk melihat barang apa saja yang sudah dikeluarkan pilih laporan Per Pengeluaran Bahan Baku.

5. Selanjutnya tahap finishing dari proses manufaktur adalah hasil produksi, klik Jalan Pintas lalu pilih Hasil Produksi.

6. Lalu pada tampilan dibawah ini isi lah kolom No Perintah Kerja, Nomor Hasil Produksi, dan Tanggal Produksi, klik Get Product, maka akan muncul barang jadi atas hasil produksi di atas.

Setelah selesai proses penyimpanan semua user EASY  jika ingin melihat hasil produksi didalam sebuah laporan dapat melihatnya di Laporan kemudian klik Semua Laporan pilih Laporan Manufaktur lalu klik Hasil Produksi.

Pilih periode hasil produksi yang diinginkan.

Dan berikut adalah hasil dari laporan tersebut.

Variance

Dalam setiap proses produksi di Easy Accounting, jika terdapat perbedaan harga pembelian terakhir dengan nilai bahan baku yang diproduksi dalam suatu perintah kerja (SPK/WO) akan menimbulkan Variance, seperti contoh dibawah ini:

a. Jurnal ketika Pengeluaran Bahan Baku

b. Jurnal ketika Hasil Produksi

c. Di sini terjadi selisih sebesar Rp.12.200 pada akun Persediaan Dalam Proses (WIP). Untuk melihat selisih ini, user Easy sekalian dapat langsung melihatnya di dalam sebuah laporan yang terdapat di Laporan lalu pilih Semua Laporan, klik Laporan Manufaktur kemudian pilih WIP Berdasarkan Perintah Kerja terakhir klik Rincian.

Lalu jangan lupa pilih periode yang diinginkan.

Laporan Rinci WIP inilah laporan yang digunakan untuk mengontrol selisih yang ada antara WIP Sesungguhnya dan WIP yang dibebankan.

Selisih Rp.12.200 tersebut wajib dilakukan dengan Akhir Periode Produksi, untuk mengalokasikan nilai tersebut ke akun yang disebut “Variance”. Caranya, klik Modul Utama pilih Manufaktur lalu pilih Akhir Periode Produksi.

Pilih periode produksi yang diinginkan, lakukan hal ini sebulan sekali sesuai dengan berjalannya produksi jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

Setelah selesai, selanjutnya adalah melakukan jurnal balik selisih WIP yang ada ke akun yang biasa disebut dengan Variance. Caranya, klik Jalan Pintas lalu Jurnal Umum, pilih Daftar lalu pada kode filter ceklis (v) Akhir Periode Produksi. Jangan lupa pilih tanggalnya, lalu double klik untuk melihat jurnalnya.

Berikut ini adalah hasil jurnal pembalik dari selisih WIP sebesar Rp. 12.200 di atas.

Hal yang perlu diperhatikan adalah Variance ini muncul karena “selisih yang terjadi antara bahan baku yang diproduksi dengan last cost bahan baku tersebut”. Jadi Variance ini tidak selalu ada di posisi kredit ataupun debit ketika melakukan akhir periode produksi. Di posisi mana variance ini ditentukan oleh lebih besar mana antara harga pembelian terakhir dan harga bahan baku yang diproduksi. Jika lebih besar harga pembelian terakhir daripada bahan baku yang di produksi maka posisi variance akan ada di kredit, begitupun sebaliknya.

Itulah tadi urutan flow manufaktur lengkap sampai ke variance dengan memakai software EASY 5. Selain tutorial ini masih ada banyak artikel lain yang bisa dibaca. Anda bisa membaca mengenai import beragam transaksi dari Excel hingga flow perusahaan. Jadi, terus baca dan ikuti situs penyedia tutorial Easy Accounting dan Easy Mobile ini. Sampai bertemu di artikel-artikel lainnya.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply