Posts

,

Layanan Tiket Support Easy Accounting System

Mulai tanggal 1 Agustus 2019 support Easy Accounting System akan memberlakukan layanan tiket support. Lalu, apa dan bagaimanakah cara untuk mengakses dan memakai servis ini? Di dalam artikel ini akan kami berikan informasi sedetail mungkin mengenai layanan ini. Mulai dari fungsi, cara daftar, hingga cara membuat tiket.

Secara umum servis ini mirip dengan email, hanya saja layanan tiket ini terdapat di situs resmi Easy Accounting System. Fungsinya juga sama, dengan jenis pelayanan ini pengguna bisa menyampaikan kendala kepada tim support EASY via tiket. Untuk dapat mengakses servis ini, pengguna terlebih dulu harus mendaftar atau membuat akun terlebih dahulu.

Mendaftarkan Akun untuk Layanan Tiket dan Cara Login

Untuk membuat atau mendaftar akun servis tiket sama seperti membuat akun-akun lain. Caranya sangat mudah, kunjungi laman tiket Easy Accounting System lalu klik Create An Account kemudian isi semua kolomnya. Untuk detailnya ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Langkah pertama kunjungi alamat website ticketing.easyaccountingsystem.co.id, setelah itu klik Create An Account.

buat akun layanan tiket support easy

2. Akan muncul form isian untuk syarat mendaftarkan akun, Anda wajib isi semua kolomnya. Setelah semuanya terisi klik Register.

form isian daftar akun

3. Akan ada email konfirmasi yang dikirim ke dalam email yang Anda cantumkan. Klik link yang ada di dalam email tersebut untuk mengaktifkan akun. Sebelum dikonfirmasi akun belum bisa aktif, jadi pastikan untuk melakukan konfirmasi.

4. Setelah konfirmasi, Anda bisa sudah bisa login. Caranya sangat mudah, masukkan email dan password kemudian klik Login.

Panduan Memakai Layanan Tiket Easy Accounting System

Membuat Tiket

1. Saat masuk pertama kali ke servis ticketing, klik New Ticket untuk membuat tiket baru. Setelah klik, akan muncul notifikasi untuk mengisi kode box, lalu klik Masukkan Kode Box.

masukkan kode box

2. Untuk mengisi kode box silakan klik Edit Profile, setelah itu isi kode box di kolom yang telah disediakan kemudian klik Submit. Setelah submit, kolom perusahaan akan otomatis terisi.

edit profile layanan tiket support

3. Klik New Ticket, kemudian isi kolom Subject (isi sesuai apa yang ingin disampaikan). Pilih departemen yang ingin Anda tuju (Marketing, Support, Billing), pilih salah satu kendala yang ingin Anda sampaikan, dan terakhir pilih prioritas dari masalah Anda (Low, Medium, High). Lalu tuliskan secara detail permasalahan yang dialami, bisa juga menyertakan screenshot. Terakhir klik Post Ticket.

cara isi tiket support

Membalas Pesan di Ticketing

1. Jika Anda ingin menambahkan atau meneruskan pertanyaan yang telah dikirim sebelumnya bisa memakai fitur quote. Caranya, buka kembali tiket yang Anda inginkan. Kemudian klik Reply.

2. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini.

3. Jika ingin membalas tanpa quote bisa memakai new reply. Fitur ini untuk memulai thread pertanyaan baru. Untuk membuatnya buka email yang diinginkan lalu klik New Reply.

 

4. Ketikkan pertanyaan baru Anda kemudian klik Submit.

5. Hasilnya akan seperti di bawah ini.

 

Menyelesaikan Tiket

Ketika Anda sudah mendapat balasan dari tim support kami dan merasa puas dengan respon tersebut, Anda bisa mengakhiri tiket dengan cara menutupnya. Berikut langkah-langkahnya:

1. Buka tiket yang akan ditutup.

2. Klik tombol Close Ticket, setelah diklik status tiket tersebut akan berubah menjadi closed.

Catatan Istilah Penting Seputar Layanan Tiket Support

New Ticket: Digunakan saat ingin membuat tiket baru ke tim support Easy Accounting System.

All Tickets: Tempat seluruh tiket yang sudah pernah dibuat, baik yang statusnya masih Open, In Progress, maupun Closed.

Open Tickets: Seluruh tiket yang belum diproses oleh tim support Easy Accounting System akan berada di dalam folder ini.

In Progress: Folder tempat semua tiket dengan status “sedang dikerjakan” oleh tim support.

Closed Ticket: Semua tiket dengan status “telah selesai” akan berada di dalam folder ini.

Reply: Dipakai untuk melakukan “quote”, yaitu menambahkan pertanyaan pada tiket yang tela dikirim sebelumnya.

New Reply: Dipakai untuk membalas tiket tanpa memakai quote.

Close Ticket: Dipakai untuk mengakhiri tiket, saat pengguna layanan tiket telah mendapatkan jawaban atau solusi atas kendala yang dialami.

Subject: Diisi dengan inti dari tiket yang akan disampaikan oleh pengguna.

Department: Dipilih untuk menentukan ke bagian mana tiket ditujukan, apakah itu ke bagian Support, Marketing, atau Billing.

Related Service: Pengelompokan jenis informasi yang akan disampaikan dalam tiket.

Priority: Kategori atau level prioritas dari tiket yang akan disampaikan.

Demikianlah mengenai layanan tiket support, semoga artikel ini dapat membantu Anda semua. Baca terus situs ini untuk mengetahui informasi dan tutorial terbaru seputar Easy Accounting System. Terima kasih dan sampai berjumpa di artikel-artikel berikutnya.

, ,

Tutorial EASY: Input Penjualan Aktiva

Halo semua pengguna software akuntansi Easy Accounting System, kembali di pembahasan seputar fitur dan modul dalam EASY 5. Kali ini akan dibahas salah satu fitur di dalam modul aktiva tetap yaitu input penjualan aktiva tetap. Selain membahas tutorialnya, akan dibahas juga mengenai fungsi dari fitur ini.

Fungsi dari fitur ini adalah saat pengguna ingin menjual aktiva yang sudah tidak diperlukan lagi. Lalu, bagaimanakah caranya untuk melakukan fitur ini? Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, mari baca dan simak pembahasannya di bawah ini.

Cara Input Penjualan Aktiva

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System, kemudian klik Jalan Pintas dan pilih Aktiva Tetap.

2. Setelah masuk ke aktiva tetap, klik Daftar dan hilangkan tanda centang (v) pada filter transaksi. Akan muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih salah satu aset yang akan dijual dengan cara klik 2 kali pada barang tersebut, misalnya saja Mobil Dinas.

3.  Setelah itu klik Dihentikan.

4. Isi kolom Tanggal Penghentian lalu pada kolom Akun Keuntungan atau Kerugian dari Penjualan Aktiva Tetap pilih Laba Rugi Penjualan Aktiva Tetap. Isi Harga Aktiva sesuai harga jualnya kemudian pilih akunnya. Untuk mengakhiri transaksi ini klik Simpan dan Keluar.

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa melakukan input penjualan aktiva tetap Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat penginputan, pastikan semua input dan langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

Tutorial EASY: Fitur Client Only

Halo, semua pengguna Easy Accounting semuanya. Kembali bertemu dengan tip dan trik seputar software akuntansi EASY. Kali ini kami akan membahas salah satu tutorial di EASY 5. Tutorial yang akan dibahas adalah mengenai fitur client only.

Seperti biasa, tutorial yang kami berikan dijamin mudah untuk langsung Anda praktikkan. Dan dilengkapi dengan gambar di setiap langkahnya akan semakin mempermudah Anda. Jadi, tanpa berlama-lama lagi langsung baca langkah-langkahnya di bawah ini.

Fitur Client Only di Easy Accounting System

Sebelum menuju ke tutorial, akan dijelaskan sedikit mengenai fungsi dari fitur ini. Fitur ini berfungsi untuk meringankan kinerja komputer klien (terutama yang mempunyai spesifikasi rendah) dengan cara tidak menghitung HPP. HPP akan diproses di komputer lain yang tidak mengaktifkan fitur client only, bisa saja komputer server bisa saja komputer klien lain.

1. Buka software akuntansi Easy Accounting System kemudian klik Membuka Data Perusahaan Lama.

buka data perusahaan lama

2. Ketikkan Direktori Database.

buka database easy accounting

3. Klik Harddisk lainnya lalu klik auto refresh Off. isi IP komputer server dan centang (v) Client Only.

pilihan fitur client only

4. Langkah terakhir masukkan User Name & Password.

login easy accounting - fitur client only

Setelah melakukan langkah-langkah mudah di atas Anda sudah bisa mengaktifkan fitur client only di Easy Accounting System. Yang perlu diperhatikan adalah ketelitian saat mempraktikkannya, pastikan semua langkahnya sudah benar.

Terus ikuti solusieasy.co.id, sebab banyak informasi dan artikel seputar software EASY 5 yang bisa Anda dapatkan. Anda bisa membaca artikel-artikel yang bisa membantu Anda mengoperasikan Easy Accounting System. Tutorial cara instal hingga cara membuat formula produksi bisa dibaca di situs ini.

Easy Accounting System juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Video tutorial ini bisa Anda lihat di channel YouTube resmi Easy Accounting System. Menariknya lagi, Anda juga bisa request tutorial kepada tim kami. Caranya cukup mudah, ketikkan request Anda di kolom komentar situs ini atau di channel YouTube Easy Accounting System.

Cukup sekian tutorial dari kami, semoga bisa menambah informasi dan bermanfaat bagi Anda pengguna Easy Accounting System. Sampai berjumpa kembali di tutorial-tutorial berikutnya.

,

Tutorial Easy Mobile: Laporan Easy Mobile

Easy Mobile adalah versi Android dari Easy Accounting System. Aplikasi ini diciptakan untuk mendukung dan melengkapi Easy Accounting 5 versi desktop dan saat ini sudah mencapai Generasi 2. Aplikasi ini bisa dipakai untuk semua jenis usaha dan cocok untuk semua jenis user. Easy Mobile mempunyai beberapa fitur utama dan salah satunya adalah laporan. Laporan di Easy Mobile berbentuk grafik dan diagram yang bisa dicek kapan dan di mana saja.

Ada beragam laporan yang bisa diakses oleh pengguna Easy Mobile. Penasaran laporan apa saja yang ada di aplikasi ini dan bagaimana cara untuk melihatnya? Mari simak pembahasannya secara lengkap di artikel berikut ini.

Laporan Easy Mobile

Di dalam menu laporan Easy Mobile ada banyak jenis laporan yang bisa dilihat. Ada Laporan Keuangan yang di dalamnya terdapat Neraca Standar, Neraca (Induk Skontro), Neraca (Perbandingan Anggaran), Neraca (Common Sized) dan beragam laporan Laba Rugi.

Ada juga laporan Buku Besar yang di dalamnya terdapat Buku Besar (ringkasan), Buku Besar (rincian), Laporan Semua Jurnal, Neraca Saldo, sampai Jurnal Pembelian dan Penjualan. Masih ada lagi Laporan Penjualan, Laporan Pembelian, Akun Piutang dan Pelanggan, Akun Hutang dan Pemasok, dan Barang yang di dalamnya terdapat banyak laporan yang bisa dilihat oleh pengguna.

Cara Melihat Report di Easy Mobile

Untuk melihat beragam laporan yang ada di aplikasi Easy Mobile ini juga sangat mudah caranya. Ikuti langkah berikut ini untuk melihatnya.

1. Buka aplikasi Easy Mobile kemudian klik Online Database kemudian isi user name dan password lalu klik Masuk.

log in easy mobile

2. Setelah masuk pilih Laporan. Sebelum melihat, pastikan untuk selalu klik tombol Sinkronisasi di bagian kanan atas menu.

menu laporan easy mobile

3. Kemudian pilih report yang ingin Anda lihat, misalnya saja Laporan Keuangan.

sinkronisasi laporan easy mobile

4. Pilih salah satu report yang ingin Anda lihat, misalnya Neraca (Common Sized).

laporan keuangan easy mobile

5. Kemudian klik Tampilkan Data dan akan muncul report yang Anda inginkan.

neraca standar

 

Demikianlah penjelasan mengenai jenis laporan dan cara melihat laporan yang ada di Easy Mobile. Semoga artikel ini bisa membantu dan menambah informasi Anda. Simak dan ikuti terus situs ini untuk mendapat informasi terbaru seputar Easy Mobile dan Easy Accounting System. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel lainnya.

,

Tutorial Easy Mobile: Kirim Invoice ke WhatsApp

Easy Mobile adalah versi Android dari software akuntansi Easy Accounting System. Nantinya, semua modul dan fitur yang ada di EASY versi desktop akan hadir di Easy Mobile. Easy Mobile sendiri juga punya keunggulan, di antaranya bisa beroperasi secara online maupun offline. Selain keunggulan tersebut, aplikasi ini masih punya nilai plus dan fitur baru yang terus ditambah. Salah satu fitur terbaru Easy Mobile adalah kirim invoice ke WhatsApp.

Fitur baru ini sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pengguna di masa kini. Dengan fitur ini pengguna bisa langsung membagikan invoice transaksi ke kontak WhatsApp. Penasaran bagaimana langkah untuk share invoice ke WhatsApp? Simak pembahasannya di sini.

Cara Kirim Invoice ke WhatsApp

1. Langkah pertama, buka aplikasi Easy Mobile. Buat satu transaksi apa saja terlebih dulu, sebagai contoh akan dibuat transaksi Pesanan Pembelian. Untuk melakukannya pilih menu Transaksi kemudian klik Pembelian lalu pilih Pesanan Pembelian.

kirim invoice ke whatsapp - 1

2. Isi semua detail di pesanan pembelian seperti Nama Pemasok, Barang, dan Pengiriman.

kirim invoice ke whatsapp - 2

3. Klik Pratinjau dan Cetak, lalu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini dan klik Bagikan.

kirim invoice ke whatsapp - 3a

kirim invoice ke whatsapp - 3

4. Setelah klik bagikan kemudian pilih logo WhatsApp.

kirim invoice ke whatsapp - 4

5. Pilih kontak yang akan dikirimi invoice lalu klik kirim. Hasilnya akan seperti gambar berikut ini.

kirim invoice ke whatsapp - 5

Ikuti langkah-langkah mudah di atas untuk kirim invoice ke WhatsApp dari Easy Mobile. Artikel ini juga tersedia dalam bentuk video yang bisa dilihat di dalam channel YouTube resmi Easy Accounting System. Di dalam channel tersebut para pengguna EASY bisa melihat beragam video tutorial. Selain itu, bisa juga request tutorial dengan cara ketikkan request di kolom komentar.

Selain membahas mengenai tutorial Easy Mobile, solusiEASY juga banyak membahas mengenai tutorial Easy ccounting System. Banyak tutorial yang bisa Anda baca dan praktikkan, misalnya saja mengenai beragam cara import hingga flow transaksi perusahaan. Jadi, selalu ikuti situs ini untuk mendapatkan tutorial terbaru dari Easy Accounting System. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.

, ,

Tutorial Easy Mobile: Input Penerimaan Barang Easy Mobile

Solusieasy.co.id adalah situs penyedia tutorial dan tip seputar software akuntansi Easy Accounting dan Easy Mobile. Pada kesempatan ini kami akan kembali membagikan sebuah tutorial untuk seluruh pengguna EASY. Yang akan kami bahas adalah sebuah tutorial dari Easy Mobile yaitu cara input penerimaan barang.

Penerimaan barang terdapat di dalam modul pembelian Easy Mobile. Fungsi dari penerimaan barang ini adalah mencatat item yang dipesan saat melakukan pesanan pembelian. Lalu bagaimana cara melakukannya? Simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Input Penerimaan Barang Easy Mobile

1. Buka aplikasi Easy Mobile, kemudian pilih Transaksi lalu sentuh Pembelian,terakhir pilih Penerimaan Barang.

penerimaan barang easy mobile - 1

2. Sentuh transaksi kemudian pilih Nama Pemasok yang akan diterima barangnya dengan cara klik tanda plus (+) .

penerimaan barang easy mobile - 2

3. Setelah memilih pemasok, klik Pesanan maka akan muncul pesanan apa saja yang dimiliki oleh pemasok tersebut. Pilih transaksi yang ingin diproses dengan cara sentuh untuk memberi tanda centang (v).

penerimaan barang easy mobile - 3

4. Lengkapi detail transaksi di kolom PengirimanTanggal Kirim dan Catatan. Pastikan semua kolom sudah terisi dan nominalnya juga sesuai, langkah terakhir adalah menyimpan transaksi ini dengan menyentuh Simpan.

penerimaan barang easy mobile - 4

Dengan empat langkah mudah di atas Anda sudah bisa memproses penerimaan barang di Easy Mobile. Kami berharap tutorial ini dapat membantu seluruh pengguna EASY, khususnya Easy Mobile. Di dalam situs ini masih banyak tutorial lain yang sangat berguna untuk semua pengguna EASY. Jadi, ikuti terus situs ini agar selalu mendapatkan info terbaru seputar pemakaian software akuntansi Easy Accounting System.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda bisa juga meminta sebuah tutorial kepada kami. Caranya sangat mudah, silakan ketik permintaan tutorial Anda di kolom komentar dan kami akan berusaha untuk segera merespon permintaan Anda.

Easy Accounting System juga menyediakan tutorial dalam bentuk video di YouTube. Silakan kunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting untuk melihat video tutorial tersebut. Jangan lupa untuk subscribe channel tersebut dan like maupun share video yang terdapat di dalamnya.

,

Tutorial Easy Mobile: Setting Easy Mobile di Jaringan yang Sama

Hai, semua pengguna Easy Accounting System, sudahkah Anda tahu mengenai aplikasi Easy Mobile? Bagi yang belum mengetahui dan memakainya, Easy Mobile adalah aplikasi versi mobile dari Easy Accounting System. Aplikasi ini memiliki fitur-fitur yang ada di dalam versi desktopnya. Dan kali ini kami akan membahas seputar aplikasi tersebut, tepatnya cara setting Easy Mobile di jaringan yang sama.

Pengaturan ini berguna apabila pengguna ingin menyambungkan Easy Accounting dan Easy Mobile dalam jaringan wifi yang sama, misalnya di kantor. Jadi, ketika sudah tersambung pengguna Easy Mobile bisa input transaksi, cek laporan, dan masih banyak lagi. Ingin mengetahui caranya? Mari baca dan simak langkah-langkahnya di bawah ini.

Setting Easy Mobile di Jaringan yang Sama

1. Jika belum punya web service, download web service Easy terlebih dulu. Buka web service dengan cara klik 2 kali, setelah itu masuk ke web service lalu klik Tambah (+).

setting easy mobile jaringan sama langkah 1

2. Isi Direktori Database dengan cara mencari dan memilih database yang akan digunakan, isi Nama Koneksi sesuai keinginan. Untuk kolom Port akan terisi otomatis, jangan ubah angka tersebut.

setting easy mobile jaringan sama langkah 2

3. Aktifkan web service dengan cara klik kanan pada kolom Direktori Database kemudian pilih Status lalu pilih Aktif.

setting easy mobile jaringan sama langkah 3

4. Lalu beralih ke setting di smartphone Anda, buka Easy Mobile lalu pilih Online Database lalu klik Pengaturan dan pilih Tambah Koneksi.

setting easy mobile jaringan sama langkah 4

5. Isi kolom Alias Database, IP Address, dan ID Komputer (angka yang ada di Port).

setting easy mobile jaringan sama langkah 5

6. Sentuh koneksi yang baru dibuat kemudian klik Pilih Connection.

setting easy mobile jaringan sama langkah 6

7. Sentuh pada logo Search di samping kanan kolom Direktori Database Web Service, kemudian pilih Database yang diinginkan.

setting easy mobile jaringan sama langkah 7

8. Terakhir, isi User Name dan Password kemudian klik MASUK.

setting easy mobile jaringan sama langkah 8

Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Easy Mobile Anda sudah tersambung pada jaringan yang sama dengan Easy Accounting System. Selanjutnya, Anda sudah bisa melakukan transaksi yang diinginkan seperti di modul, penjualan, pembelian, dan jurnal umum. Selain artikel ini masih, banyak artikel informatif lain yang bisa Anda baca misalnya: flow transaksi perusahaan, formula produksi, dan masih banyak lagi.

Artikel ini juga tersedia dalam bentuk video yang bisa dilihat di dalam channel YouTube resmi Easy Accounting System. Di dalam channel tersebut para pengguna EASY bisa melihat beragam video tutorial. Selain itu, bisa juga request tutorial dengan cara ketikkan request di kolom komentar. Terima kasih dan sampai jumpa di artikel-artikel lainnya.

,

Tutorial EASY: Flow Manufaktur Lengkap di EASY 5

Kembali lagi di tutorial dari solusieasy.co.id yang selalu memberikan Anda tip seputar software EASY 5. Kali ini yang akan dibahas adalah mengenai salah satu modul di dalam Easy Accounting System, yaitu manufaktur. Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, mari baca dan simak flow lengkap manufaktur dengan software EASY 5.

Flow Manufaktur Lengkap

Pertama, yang kita perlukan dalam manufaktur adalah pembuatan Perintah Kerja atau Work Order (WO). Setelah itu yang perlu dibuat adalah Pengeluaran Bahan Baku, dan Hasil Produksi. Berikut ini adalah tahap-tahap untuk membuatnya:

1. Buka software EASY 5 kemudian klik Perintah Kerja yang berada di modul manufaktur.

flow manufaktur lengkap langkah 1

2. Lalu pada tampilan dibawah ini isilah kolom: Penanggung Jawab, Nomor WO/SPK, dan tanggal Mulai WO. Klik dua kali di Deskripsi Pekerjaan, lalu akan muncul tampilan formula. Pilihlah formula produksi yang user Easy ingin buat, setelah user Easy memilih formula produksi, tabel bahan baku akan terisi otomatis berdasarkan formula yang pernah dibuat.

flow manufaktur lengkap langkah 2

flow manufaktur lengkap langkah 3

Jika pengguna EASY sudah selesai memilih barang yang ingin diproduksi, silakan klik Simpan dan Keluar. Ingat pada tahap ini belum ada bahan baku yang berkurang pada gudang.

3. Tahap selanjutnya adalah membuat Pengeluaran bahan baku, caranya adalah klik Jalan Pintas lihat modul manufaktur yang berada di pojok kanan bawah pada layar  lalu klik  tombol Pengeluaran Bahan Baku.

flow manufaktur lengkap langkah 4

4.  Lalu pada tampilan dibawah ini isi kolom No Perintah KerjaNomor pengeluaran barang, dan tanggal pengeluaran lalu klik ambil bahan baku, lalu akan muncul tampilan barang yang ingin diambil, pilihlah bahan baku yang user easy ingin produksi, setelah user easy memilih bahan baku produksi klik Ok.

flow manufaktur lengkap langkah 5

Pilihlah bahan baku yang ingin diambil dari gudang dengan cara centang bahan baku yang ada, jika semua barang ingin diambil sekaligus, klik Pilih Semua.

Pada tahap ini barang di gudang akan berkurang stoknya dan akan diproses menjadi barang dalam proses. Kita dapat melihatnya di Laporan lalu pilih Semua Laporan kemudian klik Laporan Manufaktur, lalu pilih Laporan Pengeluran Bahan Rinci untuk melihat barang apa saja yang sudah dikeluarkan pilih laporan Per Pengeluaran Bahan Baku.

5. Selanjutnya tahap finishing dari proses manufaktur adalah hasil produksi, klik Jalan Pintas lalu pilih Hasil Produksi.

6. Lalu pada tampilan dibawah ini isi lah kolom No Perintah Kerja, Nomor Hasil Produksi, dan Tanggal Produksi, klik Get Product, maka akan muncul barang jadi atas hasil produksi di atas.

Setelah selesai proses penyimpanan semua user EASY  jika ingin melihat hasil produksi didalam sebuah laporan dapat melihatnya di Laporan kemudian klik Semua Laporan pilih Laporan Manufaktur lalu klik Hasil Produksi.

Pilih periode hasil produksi yang diinginkan.

Dan berikut adalah hasil dari laporan tersebut.

Variance

Dalam setiap proses produksi di Easy Accounting, jika terdapat perbedaan harga pembelian terakhir dengan nilai bahan baku yang diproduksi dalam suatu perintah kerja (SPK/WO) akan menimbulkan Variance, seperti contoh dibawah ini:

a. Jurnal ketika Pengeluaran Bahan Baku

b. Jurnal ketika Hasil Produksi

c. Di sini terjadi selisih sebesar Rp.12.200 pada akun Persediaan Dalam Proses (WIP). Untuk melihat selisih ini, user Easy sekalian dapat langsung melihatnya di dalam sebuah laporan yang terdapat di Laporan lalu pilih Semua Laporan, klik Laporan Manufaktur kemudian pilih WIP Berdasarkan Perintah Kerja terakhir klik Rincian.

Lalu jangan lupa pilih periode yang diinginkan.

Laporan Rinci WIP inilah laporan yang digunakan untuk mengontrol selisih yang ada antara WIP Sesungguhnya dan WIP yang dibebankan.

Selisih Rp.12.200 tersebut wajib dilakukan dengan Akhir Periode Produksi, untuk mengalokasikan nilai tersebut ke akun yang disebut “Variance”. Caranya, klik Modul Utama pilih Manufaktur lalu pilih Akhir Periode Produksi.

Pilih periode produksi yang diinginkan, lakukan hal ini sebulan sekali sesuai dengan berjalannya produksi jangan lupa klik Simpan dan Keluar.

Setelah selesai, selanjutnya adalah melakukan jurnal balik selisih WIP yang ada ke akun yang biasa disebut dengan Variance. Caranya, klik Jalan Pintas lalu Jurnal Umum, pilih Daftar lalu pada kode filter ceklis (v) Akhir Periode Produksi. Jangan lupa pilih tanggalnya, lalu double klik untuk melihat jurnalnya.

Berikut ini adalah hasil jurnal pembalik dari selisih WIP sebesar Rp. 12.200 di atas.

Hal yang perlu diperhatikan adalah Variance ini muncul karena “selisih yang terjadi antara bahan baku yang diproduksi dengan last cost bahan baku tersebut”. Jadi Variance ini tidak selalu ada di posisi kredit ataupun debit ketika melakukan akhir periode produksi. Di posisi mana variance ini ditentukan oleh lebih besar mana antara harga pembelian terakhir dan harga bahan baku yang diproduksi. Jika lebih besar harga pembelian terakhir daripada bahan baku yang di produksi maka posisi variance akan ada di kredit, begitupun sebaliknya.

Itulah tadi urutan flow manufaktur lengkap sampai ke variance dengan memakai software EASY 5. Selain tutorial ini masih ada banyak artikel lain yang bisa dibaca. Anda bisa membaca mengenai import beragam transaksi dari Excel hingga flow perusahaan. Jadi, terus baca dan ikuti situs penyedia tutorial Easy Accounting dan Easy Mobile ini. Sampai bertemu di artikel-artikel lainnya.

Tutorial EASY: Flow Transaksi Perusahaan Retail

Easy Accounting System adalah software akuntansi yang komplet dan fleksibel. Fleksibel dalam arti bisa digunakan oleh beragam perusahaan dengan berbagai bidang dan level usaha. Dan pada artikel tutorial ini akan kami tunjukkan penggunaan software EASY untuk menggarap flow transaksi perusahaan retail.

Kami akan menampilkan seluruh transaksi di perusahaan retail secara urut dan komplet. Tanpa perlu berpanjang lebar lagi, mari simak pembahasannya di bawah ini.

Flow Transaksi Perusahaan Retail

Untuk melakukan transaksi lengkap di perusahaan retail di software EASY memerlukan empat modul yaitu:

1. Modul Pembelian: Untuk modul pembelian, mulai transaksi dari Permintaan Pembelian (biasanya dibuat oleh bagian gudang atau marketing), Pesanan Pembelian (biasanya dibuat oleh bagian purchasing), Penerimaan Barang (dibuat oleh bagian gudang ketika menerima barang dan surat jalan dari supplier/ vendor), Faktur Dari Penerimaan Barang (dibuat oleh bagian keuangan ketika Faktur/ Nota/ Invoice dari supplier/vendor sudah diterima), Pembayaran Pembelian (dibuat oleh bagian keuangan ketika sudah melakukan pembayaran kepada supplier/ vendor).

2. Modul Penjualan: Untuk modul penjualan di perusahaan retail, biasanya hanya perlu menggunakan menu Faktur Penjualan (dibuat oleh kasir), Pembayaran Pembelian (juga dibuat oleh kasir) dan Retur Pembelian (jika memang ada retur/ ada barang yang dikembalikan karena tidak sesuai dengan apa yang sudah dibeli).

3. Buku Besar: Untuk modul buku besar di perusahaan retail, bisa menggunakan 3 menu utamanya, yaitu Jurnal Umum (untuk pencatatan Tarik Tunai dari Bank ke Kas, dan Setor Tunai dari Kas ke Bank), Pembayaran Lainnya (untuk pencatatan pengeluaran harian selain dari transaksi Pembelian), dan Penerimaan Lainnya (untuk pencatatan penerimaan dana selain dari transaksi penjualan).

4. Modul Persediaan: Untuk modul persediaan di perusahaan retail bisa menggunakan 4 menu utama, yaitu Penyesuaian Barang (fungsinya untuk menyesuaikan jumlah stock dengan hasil stock opname/ cek stock riil), Pindah Barang (digunakan jika di perusahaan ada lebih dari 1 gudang, untuk memindahkan dari gudang satu ke gudang yang lain), Pengelompokan Barang (menu ini digunakan jika misalnya ingin ada Paket Penjualan, penjualan beberapa item sekaligus dengan harga spesial), dan Pembiayaan Pesanan (jika mungkin ada barang yang rusak dan ingin dijadikan biaya atau kerugian).

Setelah mengetahui modul-modul yang digunakan, langsung saja menuju ke langkah-langkahnya.

Modul Pembelian

1. Pertama, bagian Gudang mengajukan Permintaan Pembelian karena stok habis atau sudah menipis jumlahnya. Berikut contoh penginputan Permintaan Pembelian:

2. Lalu, bagian purchasing membuat PO untuk supplier/vendor dengan cara Tarik data dari Permintaan Pembelian. Langkahnya, Isi Nama Vendor, Pastikan No, PO dan Tanggal Terisi, Tarik data Permintaan Pembelian. Contoh penginputannya:

3. Lalu isi harga sesuai penawaran dari supplier/vendor:

Transaksi Perusahaan Retail - Pesanan Pembelian

4. Langkah selanjutnya adalah Penerimaan Barang, Anda hanya perlu tarik data dan disesuaikan dengan jumlah yang diterima. Contohnya jumlah barang yang diterima sesuai dengan yang sudah dipesan:

Transaksi Perusahaan Retail - Penerimaan Barang

5. Ketika nota/faktur/invoice dari supplier/vendor sudah diterima, lalu input di menu Faktur dari Penerimaan Barang.

Transaksi Perusahaan Retail - Faktur Penerimaan Barang

6. Ketika sudah melakukan pembayaran, maka input datanya di menu Pembayaran Pembelian dengan cara isi kolom pemasok, No. Pembayaran, Cek tanggal, input kolom Bank sesuaikan dengan dari akun mana Anda membayarnya, bisa Kas bisa Bank. Lalu centang/ checklist nota/ faktur/ invoice mana yang sudah dibayarkan. Contohnya seperti ini:

Transaksi Perusahaan Retail - Pembayaran Pembelian

Modul Penjualan

Di Modul Penjualan pada perusahaan retail, biasanya hanya menggunakan menu Faktur Penjualan dan Penerimaan Penjualan.

1. Yang pertama, input penjualan di menu Faktur Penjualan. Contohnya kita menjual barang yang tadi sudah dibeli di modul pembelian:

2. Untuk print/cetak Nota/Invoice dengan klik Pratinjau di deretan menu bagian bawah. Setelah cetak, klik Terima Pembayaran saat pembayaran dari Customer/ Pelanggan sudah diterima lalu klik Simpan dan Keluar. Contoh input Penerimaan Penjualan:

Buku Besar

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Jurnal Umum fungsinya untuk pencatatan Tarik Tunai dari Bank ke Kas dan Setor Tunai dari Kas ke Bank. Berikut ini flow transaksinya:

Tarik Tunai

Setor Tunai

Pembayaran Lainnya

Penerimaan Lainnya

Modul Persediaan

Penyesuaian Barang

Fungsinya untuk menyesuaikan jumlah stok dengan hasil stok opname/cek stok riil. Begini cara inputnya:

Transaksi Perusahaan Retail - Penyesuaian Barang 1

Catatan: jika kuantitas berkurang nilai penyesuaian tidak diberi centang (v).

Transaksi Perusahaan Retail - Penyesuaian Barang 2

Catatan: jika kuantitas bertambah nilai penyesuaian diberi tanda centang (v).

Pindah Barang

Digunakan jika di perusahaan ada lebih dari 1 gudang, fungsinya untuk memindahkan dari gudang satu ke gudang yang lain.

Transaksi Perusahaan Retail - Pindah Barang

Pengelompokan Barang

Menu ini digunakan jika misalnya ingin ada Paket Penjualan, penjualan beberapa item sekaligus dengan harga spesial. Begini cara inputnya:

1. Pilih barang yang akan dijadikan paket penjualan.

Transaksi Perusahaan Retail - Pengelompokan Barang 1

2. Buat nota/fakturnya.

Transaksi Perusahaan Retail - Pengelompokan Barang 2

3. Hasilnya akan menjadi seperti gambar di bawah ini. Selanjutnya tinggal Print di Pratinjau lalu Terima Pembayaran untuk pelunasannya.

Transaksi Perusahaan Retail - Pengelompokan Barang 3

Pembiayaan Pesanan

Jika ada barang yang rusak dan ingin dijadikan biaya atau kerugian. Simpan untuk melanjutkan proses Finishing (bisa dengan klik tombol Selanjutnya lalu klik lagi tombol Sebelumnya) kemudian klik Finishing.

Simpan untuk melanjutkan proses Finishing (bisa dengan klik tombol Selanjutnya lalu klik lagi tombol Sebelumnya) kemudian klik Finishing.

Transaksi Perusahaan Retail - Pembiayaan Pesanan

Klik Simpan dan Keluar. Lalu Roll Over klik YA. Maka 1 unit barang yang diproses tadi akan berkurang dari stock dan nilainya (dicontoh sebesar 750.000) akan menjadi biaya lain-lain.

Itulah flow lengkap perusahaan yang bergerak di bidang retail dengan memakai software Easy Accounting System. Selain artikel ini masih ada banyak flow transaksi lain yang bisa dibaca di situs ini, misalnya flow transaksi perusahaan pariwisata, flow perusahaan kelapa sawit dan lain-lain.

Kami juga mempunyai tutorial dalam bentuk video. Anda bisa melihatnya di YouTube pada channel resmi kami, ketik Easy Accounting System di kolom search YouTube. Sekian tutorial dari kami, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Link video tutorial flow perusahaan retail: https://bit.ly/2XFn3lq

,

Tutorial EASY: Cara Setting Database dari Client ke Server

Halo semua pengguna software akuntansi Easy Accounting System, berjumpa lagi di tutorial solusiEASY. Seperti biasa, kami akan membahas segala sesuatu yang berhubungan dengan software EASY dan Easy Mobile. Jika biasanya solusiEASY membahas mengenai fitur yang ada di Easy Accounting, kali ini pembahasannya akan sedikit berbeda. Yang akan dibahas adalah cara setting database dari client ke server.

Meskipun terlihat sederhana, tetapi fungsi ini sangatlah krusial. Untuk itu silakan baca dan ikuti langkah-langkah untuk setting database ini.

Cara Setting Database dari Client ke Server

Komputer Server

1. Langkah pertama di server adalah cek ip address komputer server dengan cara klik Start lalu ketik CMD di kolomnya lalu pencet Enter. Setelah muncul box, ketik “ipconfig” kemudian pencet Enter lagi.

2. Setelah enter, akan muncul nomor ip address. Ip address yang ada di server yang ini nantinya digunakan untuk login di Easy Accounting pada komputer client. Catat nomor ip address tersebut.

Komputer Client

1. Buka Easy Accounting System lalu klik Membuka Data Perusahaan Lama.

2. Masukkan Direktori Database yang ada di Komputer Server.

3. Klik Hard Disk lainnya di Komputer Lain (Remote/Internet) lalu pilih Auto Refresh di posisi “Off”.

Setting Database dari Client - 1

4. Ketikkan ip address server di kolom Alamat Ip.

Setting Database dari Client - 2

5. Langkah terakhir, Klik “Ya” kemudian masukkan User Name & Password.

Setting Database dari Client - 3

Demikian langkah untuk setting database Easy dari client ke server. Selain tutorial ini, masih banyak tip dan trik seputar Easy Accounting System yang bisa dibaca di situs ini. Mulai dari cara instal, hingga cara input pengiriman tersedia lengkap di sini. Jadi, kami sarankan Anda untuk terus membaca solusieasy.co.id.

Tidak hanya sekadar membaca saja, Anda juga bisa melakukan request tutorial seputar software Easy Accounting System. Caranya sangat mudah, cukup ketik tutorial yang Anda inginkan di kolom komentar. Tim kami akan merespon request tutorial tersebut. Atau Anda juga bisa melihat video tutorialnya, caranya dengan mengunjungi channel YouTube resmi Easy Accounting System.

Bagi Anda yang belum menggunakan Easy Accounting System dan Easy Mobile, silakan kunjungi situs resmi kami di easyaccountingsystem.co.id. Di situs tersebut tersedia beragam info produk dan varian Easy Accounting. Jangan ragu untuk memakai Easy Accounting System, sebab software ini telah terbukti handal dan kaya fitur inovatif. Sekian tip dan trik dari kami, sampai bertemu lagi di tutorial EASY lainnya.